Tata Bentukan 2. Konsep-konsep Dasar dalam Morfologi

47 SD Kelas Tinggi KK A b Prefiks atau Awalan me- 1 Bentuk Dalam proses pembentukan kata, awalan me- bisa mengalami perubahan bentuk menjadi men-, mem-, meny-, meng-, menge-. Perubahan bentuk itu, terutama, disebabkan oleh terjadinya proses nasalisasi, yaitu munculnya bunyi nasal sengau. Namun, apabila awalan me- dilekatkan pada bentuk dasar yang berawal fonem r dan l, misalnya, proses nasalisasi itu tidak terjadi. Perhatikan beberapa contoh berikut ini. me- + roket meroket me-+ daki mendaki me-+ bawa membawa me-+ sapu menyapu me-+ ganggu mengganggu me-+ bom mengebom 2 Fungsi Awalan me- berfungsi membentuk verba kata kerja. Misalnya, kata dasar sapu dan bom nomina jika diberi awalan me- menjadi menyapudan mengebom verba, kata dasar jauh adjektiva atau kata sifat dan kata dasar satu numeralia atau kata bilangan jika diberi awalan me- menjadi menjauh verba dan menyatu verba. 3 Makna Menurut pemakaiannya, awalan me- memiliki makna sebagai berikut. a ‘melakukan’: membaca, menulis, mengantuk b ‘menggunakan alat’: menggergaji, mengail c ‘membuat’: menggambar, merenda d ‘menggunakan bahan’: mengapur, mengecat e ‘menuju’: mengudara, melaut f ‘menjadi’: memutih, 48 Kegiatan Pembelajaran 3

b. Tata Istilah

Tata istilah terminologi adalah perangkat asas dan ketentuan pembentukan istilah serta kumpulan istilah yang dihasilkannya Pusat Bahasa, Depdiknas, 2007: 9. 1 Ketentuan Umum a Istilah Umum dan Istilah Khusus Istilah umum adalah istilah yang berasal dari bidang tertentu, yang karena dipakai secara luas, menjadi unsur kosakata umum. Misalnya: anggaran belanja, penilaian, dan daya . Istilah khusus adalah istilah yang maknanya terbatas pada bidang tertentu saja. Misalnya: apendektomi, kurtosis, dan bipatride b Persyaratan Istilah yang Baik Dalam pembentukan istilah perlu diperhatikan persyaratan dalam pemanfaatan kosakata bahasa Indonesia yang berikut. 1 Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang paling tepat untuk mengungkapkan konsep termaksud dan yang tidak menyimpang dari makna itu. 2 Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang paling singkat di antara pilihan yang tersedia yang mempunyai rujukan sama. 3 Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang bernilai rasa konotasi baik. 4 Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang sedap didengar eufonik. 5 Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang bentuknya sesuai kaidah bahasa Indonesia. c Nama dan Tata Nama Nama adalah kata atau frasa yang berdasarkan kesepakatan menjadi tanda pengenal benda, orang, hewan, tumbuhan, tempat, atau hal. Tata