Balada Himne Genre Sastra Indonesia

119 SD Kelas Tinggi KK A

d. Fabel, yaitu cerita yang tokohnya binatang yang berperilaku seperti manusia.

Fabel diciptakan untuk memudahkan pemahaman anak-anak dalam menggambarkan perwatakan atau karakter tokohnya. Contoh: Cerita Kancil, Cerita Kura-Kura dan Kelinci, Cerita Kera dan Ikan Mas.

e. Legenda, yaitu prosa lama yang menceritakan asal mula suatu tempat, benda

peninggalan sejarah atau fenomena. Contoh: Legenda Pulau Samosir, Legenda Candi Mendut, Legenda Tangkupan Perahu. Prosa Baru Pada proses perkembangannya prosa juga mengalami perubahan meskipun unsur pembangunnya tidak jauh berbeda, hanya saja isi dan tema prosa baru telah lebih berkembang. Beikut beberapa jenis prosa baru atau prosa modern.

a. Cerpen

Cerpen merupakan kependekan cerita pendek, yaitu cerita yang mengambil momen penting dalam lakuan tokoh. Biasanya durasi cerpen tidak panjang dan mebutuhkan lima sampai lima belas halaman. Ada juga cerpen yang lebih dari lima belas halaman, tetapi itu tak banyak karena semakin panjang cerpen, kepadatan dan momen yang ditangkap akan hilang. Beberapa cerpen yang terkenal diantaranya. Robohnya Surau Kami dari A.A. Navis dan Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma.

b. Novel

Novel yaitu jenis prosa yang menceritakan masalah yang dihadapi tokoh dalam lingkup hidupnya, tetapi tidak bercerita hingga sang tokoh meninggal. Novel juga berusaha menangkap momen penting yang dilalui sang tokoh utamanya, tetapi disampaikan dengan lebih rinci dan pengaluran yang lebih renggang, tidak padat. Novel terkenal yang ada dalam sejarah sastra diantaranya. Layar Terkembang karya Suatn Takdir Alisjahbana, Burung-Burung Manyar karya YB Mangun Wijaya dan Saman karya Ayu Utami. 120 Kegiatan Pembelajaran 6

c. Roman

Roman yaitu prosa yang bercerita dalam lingkup hidup hingga sang tokoh meninggal. Biasanya tokoh yang diceritakan mengalami perubahan nasib di akhir cerita. Roman juga terbagi menjadi beberapa jenis, yaotu: roman sejarah, sosial, bertendens, dan psikologis.

d. Novelet

Novelet merupakan jenis prosa yang lebih panjang dari cerpen tetapi terlalu pendek jika dikategorikan sebagai novel. Biasanaya novel berkisar antara lima puluh hingga seratus halaman. Novelet banyak dijumpai dalam karya-karya populer yang bersifat komedi. Karya-karya Hilman Hariwijaya dapat dikategorikan dalam jenis ini sebagai contoh Lupus, Olga dan Sepatu Roda, sedangkan untuk yang berkategori sastra yang dapat digolongkan ke dalam novelet misalnya Sri Sumarah dan Bawuk karya Umar Kayam. Drama Drama berasal dari bahasa Yunani yang berarti dialog dalam bentuk prosa atau puisi dengan keterangan laku. Unsur-unsur terpenting dalam drama untuk dapat dipentaskan adalah sebagai berikut. 1. Naskah lakon, berguna untuk menetapkan urutan adegan dan dialog yang ada dalam drama. 2. Sutradara, yaitu orang yang mengatur dan mengonsep drama yang akan dimainkan. 3. Pemain yaitu orang yang memainkan peran di panggung. Drama di Indonesia berkembang pada masa drama tradisonal dan modern. Sebelum drama moderen dikenal di Indonesia, drama tradisonal telah lebih dahulu berkembang di tanah air. Drama tardisonal dipergunakan dengan merujuk pada pakem-pakem yang berlaku dan dipertahankan secara turun menurun sesuai dengan keasliannya. Setiap drama tradisional memiliki aturan atau pakem yang berbeda seperti ludruk di Jawa Timur misalnya merupakan drama tradisional yang mengutamakan humor dan komedi. Hingga kini ludruk pun tetap bertahan pada aturan ini. Contoh bentuk drama trasdional lainnya adalah: Ketoprak dari Jawa