96
Kegiatan Pembelajaran 5
Selain skimming, teknik membaca cepat lain ialah scanning. Scanning adalah suatu teknik membaca cepat untuk mendapatkan suatu informasi tanpa
membaca yang lain-lainnya. Jadi, langsung ke masalah yang dicari, yaitu fakta khusus dan informasi tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari skimming dan
scanning digunakan antara lain untuk mendapatkan informasi tentang: nomor telepon dari buku telepon, kata dalam kamus atau ensiklopedia, entri pada
indeks, angka-angka statistik, dan daftar acara di televisi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam membaca skimming adalah sebagai
berikut: 1 Buat pertanyaan apa yang Anda cari atau perlukan dari buku tersebut;
2 Amati daftar isi atau kata pengantar bila yang dibaca buku; 3 Telusuri isi bacaan dengan kecepatan tinggi dan peuh perhatian;
4 Berhentilah jika merasa sudah menemukan apa yang dicari; 5 Bacalah dengan normal dan pahami dengan baik apa yang Anda cari itu.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam membaca scanning adalah sebagai berikut:
1 Lihatlah daftar isi dan kata pengantar secara sekilas; 2 Telaah secara singkat latar belakang penulisan buku;
3 Baca pendahuluan secara singkat; 4 Cari dalam daftar isi bab-bab kemudian cari kalimat-kalimat yang penting;
5 Baca bagian simpulan jika ada; 6 Lihat secara sekilas daftar pustaka, daftar indeks.
4. Prinsip dan Prosedur Berbahasa Secara Tertulis Produktif Menulis dalam Pembelajaran SD Kelas Tinggi
Pada bagian ini dipaparkan pengertian, tujuan, jenis-jenis tulisan, dan penerapan pembelajaran menulis. Hal ini diharapkan dapat membantu guru
untuk mengingat kembali perihal yang diperlukan dalam membelajarkan peserta didik dalam keterampilan menulis.
97
SD Kelas Tinggi KK A
a. Pengertian Menulis
Menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan. Sarana mewujudkan hal itu adalah bahasa. Ekspresi
gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan melalui bahasa itu akan dimengerti orang lain atau pembaca bila dituangkan dalam bahasa yang
teratur, sistematis, sederhana, dan mudah dimengerti Jago Tarigan: 1995. Sejalan dengan itu, Semi juga mengatakan bahwa menulis pada hakikatnya
merupakan pemindahan pikiran atau perasaan ke dalam bentuk lambang bahasa Semi:1990.
Berdasarkan konsep di atas, dapat dikatakan bahwa menulis
merupakanpemindahan pikiran atau perasaan denganmenggunakan tulisan, struktur bahasa, dan kosakata dengan menggunakan simbol-simbol sehingga
dapat dibaca.
b. Tujuan Menulis
Seorang tergerak menulis karena memiliki tujuan-tujuan yang bisa dipertanggungjawabkan di hadapan pembacanya, karena tulisan pada
dasarnya adalah sarana untuk menyampaikan pendapat atau gagasan agar dapat dipahami dan diterima orang lain. Adapun tujuan penulisan tersebut
adalah sebagai berikut. 1 Menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta, data maupun peristiwa
termasuk pendapat dan pandangan terhadap fakta, data, dan peristiwa. 2 Membujuk, melalui tulisan seorang penulis mengharapkan pembaca
dapat menentukan sikap, apakah menyetujui atau mendukung yang dikemukakan dengan menggunakan gaya bahasa yang persuasif atau
gaya bahasa yang menarik, akrab, bersahabat, dan mudah dicerna. 3 Mendidik adalah salah satu tujuan komunikasi melalui tulisan. Melalui
membaca hasil tulisan wawasan pengetahuan seseorang akan terus bertambah. Orang-orang yang berpendidikan misalnya, cenderung lebih
98
Kegiatan Pembelajaran 5
terbuka dan penuh toleransi, lebih menghargai pendapat orang lain, dan tentu saja cenderung lebih rasional.
4 Menghibur, fungsi dan tujuan menghibur dalam komunikasi, bukan monopoli media massa, radio, televisi, namun media cetak dapat pula
berperan dalam menghibur khalayak pembacanya, seperti anekdot dan cerita pengalaman lucu bisa pula menjadi bacaan penglipur lara atau
untuk melepaskan ketegangan dan kepenatan setelah seharian sibuk beraktivitas.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran menulis seperti yang diungkapkan di atas, pembelajaran menulis di sekolah dasar harus dimulai dari tahap yang paling
sederhana, lalu dilanjutkan pada hal yang sederhana menuju hal yang biasa, hingga pada hal yang paling sukar. Tentu saja hal ini perlu melalui tahapan sesuai
dengan tingkat pemikiran siswa. Oleh karena itu, seorang guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang menulis.
c. Jenis-jenis Tulisan
Dalam keterampilan menulis dikemukakan berbagai jenis tulisan berdasarkan isi tulisan, antara lain sebagai berikut:
1 Eksposisi; biasa juga disebut pemaparan, yakni karangan yang berusaha
menerangkan, menguraikan atau menganalisis suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pengetahuan dan pandangan seseorang. Penulis
berusaha memaparkan kejadian atau masalah secara analisis dan terrinci disertai fakta yang mendukung. Eksposisi merupakan tulisan yang sering
digunakan untuk menyampaikan uraian ilmiah, seperti makalah, skripsi,
tesis, disertasi, atau artikel pada surat kabar atau majalah. Contoh:
Kloning manusia menjadi isu pembicaraan semakin menarik para ulama akhir-akhir ini. Percobaan kloning pada binatang memang telah berhasil
dilakukan, seperti kelahiran anak domba Dolly yang diujicoba dalam tahun 1996, tikus 1997, sapi 1998, babi 1999, kera 2000, kucing 2001. Awal