Teknik Menyimak Prinsip dan Prosedur Berbahasa secara Lisan Menyimak dalam Pembelajaran SD Kelas Tinggi

87 SD Kelas Tinggi KK A b Menceritakan tentang pemandangan yang disenangi oleh siswa. c Siswa secara bergiliran menceritakan kembali apa yang telah dibacanya. d Menceritakan kembali apa yang disimak dari radio atau TV. e Memilih salah satu topik yang menarik untuk disimak kemudian memberikan penjelasan mengapa topik itu dipilih untuk disimak. f Membuat lembar penilaian untuk penilaian penyimakan dari radio atau TV. g Membentuk panitia untuk memberikan pengumuman pada suatu lomba menyimak 3 Menyimak Eksplorasif Untuk meningkatkan menyimak eksplorasif ini maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan. a Untuk memperluas dan memahami makna kata, sebelum menyimak para siswa dapat membaca kata-kata tertentu yang telah dituliskan di papan tulis. Mereka akan memahami makna dengan memperhatikan konteks pemakaian kata-kata tersebut dalam bahan simakan. b Setelah menyimak suatu petunjuk yang dibacakan satu kali, siswa disuruh melakukannya, misalnya; eksperimen sesuai dengan bahan simakan. c Setelah menyimak suatu petunjuk, maka siswa disuruh menuliskannya sesuai dengan apa yang disimak. d Siswa menyimak informasi baru mengenai suatu topik. Cara yang baik membantu siswa dalam menyimak informasi adalah mereka menyimak dengan menyiapkan pertanyaan atau masalah 88 Kegiatan Pembelajaran 5 yang telah dimiliki. Untuk mengetahuinya guru dapat mengajukan berbagai pertanyaan. 4 Menyimak Konsentratif Dalam menyimak konsentratif ini ada beberapa cara yang dapat ditempuh. a Permainan sederhana dengan melibatkan siswa dengan cara mengulangi apa yang telah dikatakan dalam pernyataan- pernyataan kumulatif siswa sebelumnya. Contoh: Ani : “Saya membeli buku.” Ana : “Saya membeli buku dan pensil.” Ina : “Saya membeli buku, pensil, dan penggaris.” Ida : “Saya membeli buku, pensil, penggaris, dan penghapus.” Permainan ini berlangsung terus selama daftar komulatif lengkap dan dalam susunan yang benar. b Mempantomimkan suatu cerita tiga atau empat adegan yang sebelumnya telah disampaikan secara lisan. c Menceritakan kembali sesuai dengan hasil simakan. d Membuat gambar-gambar sesuai dengan cerita yang disimak. Hal lain yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak adalah menganalisis rekaman singkat atau pidato yang dibacakan oleh guru. Adapun yang dapat mereka simak adalah: 1 Memperhatikan pendahuluan atau kalimat pembuka; 2 Menyimak hal-hal penting yang terdapat dalam pidato; 3 Mendiskusikan hal-hal penting yang telah disimak; 4 Memperhatikan kesimpulan. Pada pembelajaran keterampilan menyimak di SD kelas tinggi, seorang guru juga harus mampu memilih bahan pembelajaran untuk mengajarkan keterampilan 89 SD Kelas Tinggi KK A menyimak kepada para siswanya. Tujuan utama pembelajaran menyimak, melatih siswa memahami bahasa lisan. Oleh sebab itu, pemilihan bahan pembelajaran menyimak harus disesuaikan dengan karakteristik siswa SD. Bahan simakan untuk siswa SD dapat berupa perintah, pertanyaan, atau petunjuk lisan yang menghendaki jawaban singkat atau perbuatan sebagai jawabannya. Contoh: a. Buka pintu itu b. Di mana, rumahmu? c. Ambilkan buku itu, kemudian bacalah Secara umum, bahan pembelajaran menyimak dapat menggunakan bahan pembelajaran membaca, menulis, kosakata, karya sastra, bahan yang disusun guru sendiri atau ambil dari media cetak. Teknik penyajiannya dapat dibacakan langsung oleh guru atau alat perekam suara. Setelah menyampaikan bahan pembelajaran, guru secara langsung dapat mengadakan tanya jawab tentang isi materi yang sudah disampakannya atau menugasi siswa untuk menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan lebih dulu. Pertanyaan yang baik harus disusun secara sistematis. 2. Prinsip dan Prosedur Berbahasa Secara Lisan Produktif Berbicara dalam Pembelajaran SD Kelas Tinggi Sebelum membahas materi ini, kita akan membahas tentang prinsip keterampilan berbicara yang meliputi: pengertian, jenis-jenis, dan penerapan materi keterampilan berbicara.

a. Pengertian Berbicara

Beberapa pengertian berbicara dari berbagai pendapat para ahli yaitu: 1 Bicara adalah bahasa lisan seseorang menyampaikan pesan kepada orang lain. Berbicara ini bentuk komunikasi yang paling efektif Suriansyah: 2009. 2 Berbicara merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi langsung secara tatap muka dengan orang lain Tarigan, 2006. 3 Berbicara adalah berkata; bercakap; berbahasa; melahirkan pendapat dengan perkataan, tulisan dan sebagainya atau berunding Moeliono, dkk.;1998.