Homonim Polisemi Pertalian Makna

72 Kegiatan Pembelajaran 4

e. Pertukaran Sinestesia

Sinestesia adalah perubahan makna yang terjadi akibat pertukaran tanggapan dua indera yang berbeda. Contoh: a Setelah meraih gelar juara namanya harum sekali. pendengar- pencium b Perkataan Ani sungguh pedas. pendengar-perasa

f. Persamaan Asosiasi

Persamaan adalah makna kata yang timbul karena persamaan sifat antara makna lama dengan makna baru. Makna baru yang timbul merupakan makna kiasan. Contoh: kata kursi, makna lama tempat duduk, makna baru memiliki makna jabatan kedudukan.

4. Idiom, Pameo, dan Peribahasa

Dalam berkomunikasi sehari-hari kita sering menyampaikan gagasan, pikiran, dan pendapat menggunakan bahasa kias sehingga unsur-unsur bahasa yang terdapat dalam kalimat tidak lagi ditafsirkan dengan makna unsur-unsur yang membentuk kalimat itu. Pilihan kata yang ditafsirkan itu terdapat dalam idiom, pameo, peribahasa, dan gaya bahasa. Gaya bahasa dibahas pada bagian sastra. Berikut ini kita akan membahas idiom, pameo, dan peribahasa.

a. Idiom

Idiom adalah pola-pola struktural yang menyimpang dari kaidah bahasa yang umum, biasanya berbentuk frasa, sedangkan artinya tidak bisa diterangkan secara logis atau secara gramatikal, dengan bertumpu pada makna kata-kata yang membentuknya Gorys Keraf, 2010: 109. Contoh: buah bibir = jadi pembicaraan tinggi hati = sombong

b. Pameo

73 SD Kelas Tinggi KK A Pameo adalah gabungan kata yang mengandung dorongan semangat yang biasanya dipakai untuk semboyan-semboyan. Selain itu, pameo juga dipakai untuk menghidupkan suasana. Contoh: Gantungkanlah cita-citamu setinggi bintang di langit. Patah tumbuh hilang berganti.

c. Peribahasa

Peribahasa adalah suatu kiasan bahasa yang berupa kalimat atau kelompok kata yang bersifat padat, ringkas dan berisi tentang norma, nilai, nasihat, perbandingan, perumpamaan, prinsip, dan aturan tingkah laku. Susunan kata dalam peribahasa bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Tabel 4. Contoh Peribahasa dan Artinya Peribahasa Arti Berjalan sampai ke batas, berlayar sampai ke pulau. Mengerjakan sesuatu harus sampai selesai. Kalah jadi abu menang jadi arang. Sama-sama rugi.

D. Aktivitas Pembelajaran

1. Langkah-langkah untuk Aktivitas Pembelajaran Diklat Tatap Muka Penuh Kegiatan1: Pendahuluan

a. Sebelum peserta melakukan aktivitas pembelajaran, peserta berdoa menurut keyakinannya agar aktivitas pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Berdoa dapat dipimpin oleh ketua kelas dalam pelatihan ini. b. Peserta memahami kompetensi, tujuan, indikator pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan, agar pembelajaran lebih terarah dan terukur.