Tugas-tugas Perkembangan Akhir Masa Kanak-kanak

Kegiatan Pembelajaran 1 26 e. Mempelajari keterampilan-keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung. f. Mengembangkan pengertian-pengertian atau konsep yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari. g. Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, dan nilai-nilai. h. Mempelajari sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan lembaga-lembaga. i. Mencapai kemandirian pribadi.

8. Identifikasi Keragaman Karakteristik Peserta Didik

Tugas perkembangan memegang peranan penting dalam menentukan arah perkembangan yang normal. Terdapat perbedaan peserta didik dalam penguasaan tugas-tugas perkembangan, mungkin ada yang cepat, lambat dan normal. Untuk kepentingan bimbingan dalam pembelajaran guru perlu mengetahui tingkat penguasaan tugas-tugas perkembangan siswa dalam berbagai aspek perkembangan. Adapun cara untuk mengidentifikasinya adalah sebagai berikut ini. a. Pelajari dan pahami tugas-tugas perkembangan masa akhir kanak-kanak siswa SD. b. Jabarkan tugas-tugas perkembangan kepada keterampilan-keterampilan dan pola perilaku yang bersifat operasional. Contoh: Keterampilan dasar berhitung adalah keterampilan menambah, mengurangi, perkalian, pembagian pada bilangan bulat dan pecahan. c. Lakukan obervasi. Guru mengamati perilaku peserta didik pada saat pembelajaran dengan menggunakan pedoman pengamatan, yang berisi aspek- aspek yang akan diamati. Pengamatan guru fokus kepada satu orang atau paling banyak tiga orang. Pengamatan dapat dilakukan terhadap kegiatan atau perilaku peserta didik yang menonjol baik yang positif maupun negatif atau menyimpang dengan cara: 1 menggunakan pedoman observasi, 2 catatan anekdot tanpa dirancang secara khusus; tanpa pedoman pengamatan; insidental. d. Lakukan wawancara. Pada situasi tertentu jika diperlukan, guru bisa melakukan wawancara kepada peserta didik tertentu peserta didik kelas tinggi dan orangtuanya untuk memperdalam pemahaman. Dalam melaksanakan hal ini guru dapat pula menggunakan pedoman wawancara. SD Kelas Tinggi KK A 27 e. Menggunakan angket atau inventori jika tersedia untuk mengungkap aspek- aspek kepribadian peserta didik. f. Menggunakan analisis prestasi belajar, tugas, dan karya peserta didik untuk mengidentifikasi aspek kecakapan dan kepribadian peserta didik. g. Informasi dari orang tua serta teman-teman peserta didik h. Hasil identifikasi di analisis dan dibuat catatan. i. Catatan dikembangkan menjadi langkah-langkah pengembangan atau pemecahan masalah, dan tindak lanjut.

9. Implementasi Dalam Pembelajaran

Tugas utama guru adalah membantu peserta didik mengembangkan prestasi terbaik sesuai dengan potensinya. Oleh karena pemahaman terhadap perkembangan peserta didik sangat penting., guru dapat mempertimbangkan bantuan yang tepat sesuai dengan tahap dan tugas-tugas perkembangan anak, serta keragaman karakteristik individu. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan guru. a. Pahami karakteristik perilaku dan kemampuan anak pada tahap perkembangan usia sekolah seperti mengetahui dan memiliki catatan peserta didik yang perkembangannya lambat, normal atau cepat. Selain itu guru mengetahui peserta didik yang memiliki hambatan penguasaan keterampilan, kemampuan, perilaku sesuai dengan tugas-tugas perkembangannya dan faktor-faktor penyebabnya serta bantuan yang harus diberikan kepada peserta didik. Dengan demikian guru memahami materi-materi yang tepat diberikan kepada peserta didik; memilih pendekatan, metode, teknik, dan media pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan peserta didik. b. Racang strategi pembelajaran yang sesuai dengan keragaman karakteristik peserta didik. c. Pahami bahwa setiap individu berbeda satu dengan yang lain, oleh karena itu tidak dapat diharapkan peserta didik akan memberikan reaksi yang sama kepada rangsangan lingkungan yang sama. Misalnya peserta didik yang pemalu akan berbeda dengan peserta didik percaya diri dalam bereaksi. Selain itu guru tidak dapat mengharapkan hasil yang sama dari peserta didik dengan perkembangan usia yang sama dan tingkat kecerdasan yang sama. Oleh karena