Aktivitas Pembelajaran Latihan Kasus Tugas

SD Kelas Tinggi KK A 101 3. Menurut Bandura dan Mc.Donald perkembangan pertimbangan moral tidak hanya merupakan fungsi kognitif tetapi merupakan pembelajaran sosial, jelaskan 4. Kerjakanlah kasus di kelas Bu Maryam berikut ini, identifikasi masalahnya, dan usulkan alternatif solusi untuk itu. Bekerjalah dalam kelompok dan presentasikan hasilnya. Bu Maryam sedang merancang program dan pembelajaran yang dapat memfasilitasi beberapa peserta didik asuhannya yang memiliki kendala dalam aspek spiritual. Informasi yang berhasil dikumpulkan dari hasil pengamatan dan dari sumber lain diantaranya adalah: a mudah stress kalau nilai ulangan buruk, setelah ditanyakan ternyata yang bersangkutan merasa kecewa karena telah berusaha untuk belajar dan berlatih dengan keras tapi hasilnya tidak sesuai dengan harapan dan merasa bahwa mereka layak mendapatkan nilai yang lebih baik; b seringkali murung dan tampak tidak bersemangat dengan alasan mereka karena tidak terlalu menyukai mata pelajaran IPA; c informasi dari teman-teman terdekatnya, beberapa orang dari peserta yang bermasalah ternyata agak lalai dalam melaksanakan kewajiban beribadah. 5. Tentukanlah kasus dalam pengembangan moral dan kecerdasan spiritual yang terjadi di kelas Anda, identifikasi masalahnya, dan rancang apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut

F. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Lakukan uji diri secara jujur dan cermat seperti yang dijelaskan pada pembelajaran ke-1. Agar lebih terampil dan percaya diri, dianjurkan untuk banyak berlatih secara sungguh-sungguh dan disiplin menggunakan kasus kelas yang diampu sebagai subjek latihan. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan sebaiknya mempelajari secara sungguh-sungguh dan disiplin metodologi pembelajaran dan cara mengembangkan iklim belajar yang kondusif atau sesuai untuk mengembangkan Kegiatan Pembelajaran 6 102 moral dan kecerdasan spiritual sehingga lebih percaya diri dalam memfasilitasi pengembangannya.

G. Kunci Jawaban

1. Anak belajar berperilaku sesuai dengan yang disetujui masyarakat konsep benar dan salah yang merupakan dasar bagi perkembangan hati nurani. Hati nurani dikenal sebagai “cahaya dari dalam” atau super ego dan polisi internal yang mendorong anak untuk melakukan yang benar dan menghindari hukuman. Hati nurani dapat membimbing anak dalam mengambil keputusan moral. 2. Pendidikan penghayatan agama diberikan melalui keteladanan, pembiasaan disertai pemahaman agama yang sesuai dengan tahap kemampuan berpikirnya. 3. Anak belajar konsep benar dan salah berdasarkan identifikasi anak-anak dengan orangtua, guru, standar moral yang dianut oleh teman sebaya, para pelaku pada cerita TV, dan buku. 4. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan Bu Maryam. a. Identifikasi fenomena dan masalah: informasi yang terkumpul tentang anak asuh Bu Maryam adalah: 1 mudah stress karena nilai ulangan buruk, kecewa karena telah berusaha dan merasa layak mendapatkan nilai yang lebih baik. Masalah anak ini tidak ikhlas menerima hasil ulagan; 2 murung dan tidak bersemangat karena tidak terlalu menyukai IPA. Masalah anak ini tidak ikhlas atau terpaksa belajar IPA 3 agak lalai dalam melaksanakan kewajiban beribadah. Masalah anak ini malas beribadah b. Persiapan: lakukan seperti yang dijelaskan pada pembelajaran ke-1. c. Saat pembelajaran: 1 untuk peserta didik yang mudah stress: a menjelaskan cara belajar yang baik; b mengingatkan bahwa tugas kita adalah berusaha, hasil adalah kehendak Tuhan YME, jika upaya sudah maksimal berarti itu adalah yang