Apa input yang dapat Bapak dan Ibu berikan untuk pembelajaran berikutnya.

45 SD Kelas Tinggi KK A

3. Bentuk, Fungsi, dan Makna

Kata-kata dalam bahasa Indonesia terdiri dari kata monomorfemis dan kata polimorfemis. Kata monomorfemis adalah kata yang hanya terdiri dari satu morfem dan kata polimorfemis ialah kata yang terdiri dari dua morfem atau lebih. Kata polimorfemis biasanya disebut kata jadian. Kata jadian dapat dibentuk dari dua macam bentuk dasar, yakni bentuk dasar bebas ataubentuk dasar terikat, melalui proses morfologis tertentu, yaitu afiksasi pengimbuhan, reduplikasi pengulangan, komponisasi pemajemukan, dan abreviasi penyingkatan. Proses morfologis itu memiliki menghasilkan bentuk tertentu, memiliki fungsi tertentu, dan membangun makna tertentu. Pengimbuhan atau afiksasi adalah proses penambahan imbuhan afiks pada bentuk dasar tertentu. Afiks dalam bahasa Indonesia terdiri dari awalan atau prefiks misalnyaber-, se-, me-, di-, ke-, pe-, ter-, sisipan atau infiks misalnya -em-, -el-, -er-, akhiran atau sufiks misalnya -i, -kan, -an, -nya, imbuhan terbagiatau konfiks misalnya pe-an, per-an, ke-an, dan gabungan afiks misalnyame-i, me-kan, memper-, memper-i. Di bawah ini dijelaskan awalan ber-, dan me- untuk bentuk, fungsi, dan maknanya. a Prefiks atau Awalan ber- 1 Bentuk Dalam proses pembentukan kata, awalan ber- dirangkaikan atau dilekatkan pada bagian depan sebuah bentuk dasar atau kata dasar tertentu. Dalam proses itu, awalan ber- bisa tidak mengalami perubahan bentuk dan bisa mengalami perubahan bentuk menjadi be- atau bel-. Apabila kata atau bentuk dasar itu diawali oleh fonem l, s, d, k, t, awalan ber- tidak mengalami perubahan bentuk. Apabila kata atau bentuk dasar itu berawal fonem r atau suku kata pertamanya mengandung er,awalan ber- berubah bentuk menjadi be- dan apabila 46 Kegiatan Pembelajaran 3 awalan ber- itu dilekatkan pada bentuk dasar ajar, akan mengalami perubahan bentuk menjadi bel-. Perhatikan beberapa contoh berikut ini. ber + kuda berkuda ber + raja beraja ber + kerja bekerja ber + ternak beternak ber + lari berlari ber + ajar belajar 2 Fungsi Awalan ber- berfungsi sebagai pembentuk verba atau kata kerja. Oleh karena itu, awalan ber-sering disebut prefiks verbal. Misalnya, kata kuda yang berkelas nomina kata benda jika diberi awalan ber- menjadi berkuda dan berkelas verba kata kerja, kata ternak yang berkelas nomina kata benda jika diberi awalan ber- menjadi berternak dan berkelas verba kata kerja. Pada umumnya, kalimat yang predikatnya berupa kata kerja berawalan ber- tidak membutuhkan objek, tetapi bisa mendapatkan pelengkap atau keterangan. 3 Makna Dalam pemakaiannya, kata kerja berawalan ber-bisa memiliki makna seperti berikut. a memiliki atau mempunyai, seperti beranak memiliki anak; b menghasilkan atau mengeluarkan, seperti berapi mengeluarkan api; c biasa melakukan, bertindak sebagai, bekerja sebagai, seperti bertanimelakukan pekerjaan tani; d melakukan pekerjaan untuk diri sendiri resiprokal, seperti berjemur menjemur dirinya; e mendapat, dapat di-…, atau dikenai, seperti bersambut mendapat sambutan; f memakai atau mengenakan, menggunakan, mengendarai atau naik, seperti berkereta naik kereta; g menjadi kelompok, seperti bersatu menjadi satu.