Pengertian Menulis Tujuan Menulis

100 Kegiatan Pembelajaran 5 Contoh: Pertandingan antara Angelique Widjaja melawan Tamarine Tanasugarn berlangsung sangat mendebarkan. Pada set pertama, Tamarine unggul atas Angie dengan skor 6-2. Namun, Angie membalas kekalahannya di set pertama dengan merebut set kedua. Angie memenangi set kedua itu dengan skor tipis 7-5. Memasuki set ketiga, Tamarine tampaknya mulai kehabisan tenaga. Sebaliknya Angie semakin percaya diri apalagi ia mendapat dukungan luar biasa dari para penonton. Dengan mudah Angie memimpin perolehan angka. Ia sempat unggul dengan skor 5-0, sebelum akhirnya Angie menutup set penentuan itu dengan skor 6-2. Kemenangannya itu mengantarkan Angie ke semifinal turnamen tenis WTA Tour. 4 Argumentasi; adalah tulisan yang berisi atas paparan alasan dan pendapat untuk membuat suatu kesimpulan. Argumentasi ditulis untuk memberikan alasan, memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. Jadi, setiap karangan argumentasi selalu terdapat alasan atau argumen tentang suatu pendapat atau penguatan terhadap pendapat tersebut. Contoh: Hakim menjatuhkan vonis hukuman kepada terdakwa itu. Dari catatan kepolisian yang ada ternyata ia telah berkali-kali melakukan kejahatan, mulai kejahatan kecil sampai kejahatan besar pernah ia lakukan. Ternyata, lingkungan pergaulan yang ia lalui merupakan faktor utama yang menyebabkannya harus mengalami penderitaan yang panjang. 5 Persuasi; adalah karangan yang berisi paparan untuk mengajak, ataupun mengimbau yang dapat membangkitkan ketertarikan pembaca untuk meyakini dan menuruti imbauan implisit maupun eksplisit yang dilontarkan oleh penulis. Dengan kata lain, persuasi berurusan dengan masalah mempengaruhi orang lain lewat bahasa. Contoh: 101 SD Kelas Tinggi KK A Pelajar merupakan generasi penerus bangsa. Agar bangsa kita maju di masa depan, maka hendaknya seorang pelajar sudah mulai hidup disiplin sejak sekarang. Setiap individu pelajar harus mulai menanamkan sikap disiplin dan penuh tanggung jawab. Mulailah dari diri sendiri untuk melakukan kedisiplinan ini.

d. Penerapan Pembelajaran Menulis

Penerapan materi keterampilan menulis yang dapat diterapkan di SD kelas tinggi antara lain: buku harian dan menulis surat. 1 Buku Harian Salah satu pembelajaran menulis yang dapat diterapkan di SD kelas tinggi adalah membuat catatan atau buku harian. Pada bagian ini akan dibahas mengenai pengertian, cara menulis, dan contoh buku harian. Pengertian Buku Harian Buku harian merupakan sebuah buku catatan yang berisi tulisan pribadi penulis. Buku harian berisi pengalaman pribadi, baik itu hal yang menyenangkan, menggembirakan, menyedihkan, mengharukan, maupun mengecewakan. Dalam buku harian hal apa saja bisa dituliskan, termasuk urusan yang sangat pribadi dan rahasia. Buku harian dikenal juga dengan catatan harian atau jurnal harian. Dalam bahasa Inggris disebut “diary”. Buku harian pada dasarnya adalah catatan penting tentang pengalaman, pemikiran, dan perasaan yang ditulis setiap hari oleh seseorang Zulkarnaini: 2008. Menulis buku harian merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis peerta didik, dalam hal ini adalah pesesrta didik SD Kelas tinggi. Guru harus mampu mengajarkan menulis buku harian. Isi buku harian harus memuat berbagai unsur agar menjadi susunan yang baik. Unsur-unsur itu adalah waktu, tempat, peristiwa, dan suasana. Isi buku harian meliputi hal-hal berikut: tanggal penulisan, peristiwa yang dialami, waktu peristiwa itu terjadi, tempat peristiwa itu terjadi, orang yang terlibat dalam peristiwa itu, dan perasaankesan atau harapan terhadap peristiwa itu.