Karakteristik Emosi Peserta Didik Usia Sekolah Dasar
b. Kecerdasan Emosi
Kecerdasan emosi memiliki peran yang penting dalam pendidikan, maupun dunia kerja bahkan ke semua bidang kehidupan yang melibatkan hubungan antar manusia. Menurut Goleman 1997:57 setiap orang tentu memiliki kemampuan yang berbeda dalam wilayah kecerdasan emosi. Beberapa orang yang amat terampil dalam menangani kecemasan sendiri akan tetapi sulit mengatasi rasa marah. Kecerdasan emosional memiliki lima wilayah utama, yaitu: Kegiatan Pembelajaran 5 76 1. mengenali emosi diri. Mengenali perasaan saat perasaan itu muncul merupakan dasar dari kecerdasan emosi yang melandasi terbentuknya kecakapan- kecakapan emosi yang lain. Lebih lanjut Yusuf 2014:113 menyatakan karakteristik perilaku dari aspek kesadaran diri, yaitu mengenali perasaan sendiri, merasakan emosi sendiri, memahami penyebab timbulnya suatu perasaan, dan mengenal pengaruh perasaan terhadap tindakan, 2. mengelola emosi. Mengelola emosi adalah kemampuan mengendalikan diri, mengatur suasana hati yang didasari oleh kemampuan seseorang dalam memahami diri. Yusuf 2014:114 menjelaskan karakteristik perilaku dari aspek mengelola emosi, yaitu: a memiliki toleransi terhadap frustasi dan mampu mengendalikan amarah lebih baik, b mampu mengungkapkan amarah lebih baik dan tepat tanpa berkelahi, c mampu mengendalikan emosi yang bersifat destruktif dan agresif, d mempunyai perasaan yang positif terhadap diri sendiri dan orang lain, e keluarga dan sekolah, f mampu mengelola stress dengan baik, dan g mampu mengatasi perasaan kesepian dan kecemasan dalam pergaulan 3. memotivasi diri sendiri. Kemampuan mengelola emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan, merupakan hal sangat penting dalam kaitan untuk memberi perhatian, untuk memotivasi diri sendiri, dan menguasai diri sendiri, serta untuk berkreasi. Yusuf 2014:114 mengemukakan karakteristik perilaku dari aspek memanfaatkan emosi secara produktif, yaitu memiliki tanggung jawab , dapat memusatkan perhatian pada tugas yang dikerjakan, dapat mengendalikan diri, dan tidak bersikap impulsif. 4. mengenali emosi orang lain. Empati, Seseorang dapat berempati kepada orang lain apabila telah memahami emosinya sendiri. Kemampuan berempati merupakan “keterampilan bergaul” dan memupuk sikap altruisme yaitu dorongan untuk membantu. Penjelasan lain disampaikan Yusuf 2014:114 bahwa karakteristik perilaku dari aspek empati, yaitu dapat menerima sudut pandang orang lain, mempunyai sikap empati atau kepekaan terhadap perasaan orang lain, memiliki kemampuan untuk mendengarkan orang lain.Parts
» Latar Belakang SD KELAS TINGGI KK A
» Peta Kompetensi SD KELAS TINGGI KK A
» Pendahuluan Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka Penuh
» Mengkaji Materi Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka Penuh
» Pendahuluan Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka In-On-In
» In Service Learning 2 IN-2 Persiapan Tes Akhir
» Indikator Pencapaian kompetensi SD KELAS TINGGI KK A
» Pengertian Individu Uraian Materi
» Keragaman Karakteristik Individu Uraian Materi
» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Adanya Keragaman Individual
» Masa kelas rendah sekolah dasar, kira-kira umur 67 tahun sampai 910 tahun.
» Masa kelas tinggi sekolah dasar, kira-kira umur 9,010,0 sampai umur 12,013,0 tahun.
» Makna Perkembangan Individu Prinsip-prinsip Perkembangan dan Implikasinya terhadap Pendidikan
» Tugas-tugas Perkembangan Akhir Masa Kanak-kanak
» Identifikasi Keragaman Karakteristik Peserta Didik
» Implementasi Dalam Pembelajaran Uraian Materi
» Aktivitas Pembelajaran SD KELAS TINGGI KK A
» LatihanKasusTugas SD KELAS TINGGI KK A
» Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Kunci Jawaban SD KELAS TINGGI KK A
» Pengertian Potensi Uraian Materi
» Potensi Fisik Jenis-jenis Potensi
» Potensi Psikologis Jenis-jenis Potensi
» Identifikasi Kemampuan Intelektual atau Kecerdasan Umum
» Uji Kreativitas Implementasi dalam Pembelajaran untuk Mengembangkan Potensi
» Aktivitas Pembelajaran LatihanKasusTugas SD KELAS TINGGI KK A
» Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi
» Perkembangan Fisik Perkembangan Keterampilan Motorik
» Karakteristik Perkembangan Fisik dan Motorik Usia SD
» Pengaruh Perkembangan Fisik terhadap Perilaku Peserta Didik
» Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Fisik
» Identifikasi Perkembangan Fisik Peserta Didik
» Perkembangan Kemampuan Intelektual Uraian Materi
» Keragaman Peserta Didik dalam Kemampuan Intelektual
» Tahapan Perkembangan Berpikir Uraian Materi
» Karakteristik Perkembangan Kognitif Peserta Didik Usia Sekolah
» Tes untuk mengetahui kemampuan konservasi Tes untuk mengetahui kemampuan klasifikasi
» Implikasi terhadap Pembelajaran Uraian Materi
» Karakteristik Emosi Peserta Didik Usia Sekolah Dasar
» Kecerdasan Emosi Perkembangan Emosi
» Pengendalian Emosi Perkembangan Emosi
» Bentuk Perilaku yang Paling Umum pada Masa Kanak-kanak Akhir
» Status Hubungan Sosial Perkembangan Emosi
» Latihan Kasus Tugas Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Moralitas Merupakan Hasil Belajar
» Tingkat danTahapan Perkembangan Moral
» Identifikasi Perilaku Moral dan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik Implementasi dalam Pembelajaran
» Aktivitas Pembelajaran Latihan Kasus Tugas
» Identifikasi Kemampuan Awal Uraian Materi
» Identifikasi Kemampuan Awal Peserta Didik
» Ciri Peserta Didik Gagal Mencapai Tujuan Belajar
» Diagnostik Kesulitan Belajar Kesulitan Belajar
» Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
» Prosedur dan Teknik Diagnostik Kesulitan Belajar
» Tujuan Peta Kompetensi Ruang Lingkup
» Lembar Kerja LK Saran Cara Penggunaan Modul
» Hakikat Bahasa Uraian Materi
» Kedudukan Bahasa Indonesia Uraian Materi
» Fungsi Bahasa Indonesia Ragam Bahasa
» Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
» Langkah-langkah untuk Aktivitas Pembelajaran Diklat Tatap Muka Penuh Kegiatan1: Pendahuluan
» Langkah-langkah untuk Aktivitas Pembelajaran Diklat Tatap Muka In-On- In
» Latihan Kasus Tugas SD KELAS TINGGI KK A
» Pemerolehan Bahasa Anak Uraian Materi
» Tahap-Tahap Pemerolehan Bahasa Anak
» Pemerolehan Bahasa Anak secara Hirarkis
» Periode dan Perkembangan Pemerolehan Bahasa Pertama
» Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemerolehan Bahasa Anak Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa
» Langkah-langkah untuk Aktivitas Pembelajaran Diklat Tatap Muka Penuh Kegiatan1:Pendahuluan
» Apa input yang dapat Bapak dan Ibu berikan untuk pembelajaran berikutnya.
» Tata Bentukan 2. Konsep-konsep Dasar dalam Morfologi
» Tata Istilah Bentuk, Fungsi, dan Makna
» Verba Kata Kerja Kelas Kata a.
» Adjektiva Kata Sifat Kata Tugas
» Jenis-jenis kalimat. Tata Kalimat
» Makna Leksikal dan Gramatikal
» Makna Denotatif dan Konotatif
» Sinonim Antonim Pertalian Makna
» Homonim Polisemi Pertalian Makna
» Meluas Generalisasi Perubahan Makna
» Penurunan Peyorasi Perubahan Makna
» Idiom Pameo Idiom, Pameo, dan Peribahasa
» Tujuan Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi
» Cara Meningkatkan Daya Simak
» Penerapan Materi Keterampilan Berbicara
» Pengertian Membaca Tujuan Membaca
» Aplikasi Pengembangan Model Pembelajaran Membaca di SD Kelas Tinggi
» Pengertian Menulis Tujuan Menulis
» Seloka Pantun Berkait Genre Sastra Indonesia
» Gurindam Syair Genre Sastra Indonesia
» Balada Himne Genre Sastra Indonesia
» Satire Genre Sastra Indonesia
» Mitos, cerita yang dipercaya turun tumurun sebagai pegangan dalam menjalani
» Cerpen Novel Genre Sastra Indonesia
» Roman Novelet Genre Sastra Indonesia
» Bahasa Kias Apresiasi Sastra
» CitraanImaji Makna Apresiasi Sastra
» Tema Plotalur Apresiasi Sastra
» Sudut Pandang Apresiasi Sastra
» Bahasa MoralAmanat Apresiasi Sastra
» MEMBACA SD KELAS TINGGI KK A
» Perhatikan teks berikut. Kurikulum 2013 Jenis Sekolah
Show more