Identifikasi Kemampuan Awal Uraian Materi

SD Kelas Tinggi KK A 107 c. Membandingkan nilai pre-tes dengan post-tes sehingga diperoleh indikator atau petunjuk seberapa banyak perubahan perilaku itu telah terjadi pada peserta didik, sebagai hasil pengaruh dari pembelajaran. Hal penting bagi guru sebelum merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, seyogyanya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Dengan memperhatikan tingkatan kelas, jenis bidang studi, usia, dan waktu yang tersedia dan terencana. a. Sejauh manakah batas-batas jenis dan ruang lingkup materi pengetahuan yang telah diketahui dan dikuasai peserta didik yang akan kita ajar? b. Tingkat dan tahap serta jenis kemampuan kognitif, afektif, psikomotor manakah yang telah dicapai dan dikuasai peserta didik yang akan kita ajar? c. Apakah siswa sudah cukup siap dan matang secara intelektual dan emosional untuk menerima bahan dan pola-pola perilaku yang akan kita ajarkan itu? Menurut Makmun 2002 perilaku awal entering behavior meliputi jenis dan ruang lingkup pengetahuan yang telah dikuasai dan diketahui peserta didik, dan tingkat dan tahap serta jenis kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor yang telah dicapai peserta didik. Tingkat dan tahap serta jenis kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor yang merupakan keadaan awal peserta didik yang perlu diketahui oleh guru. Kemampuan tersebut diantaranya adalah inteligensi, bakat, kreativitas, kemampuan berbahasa, fungsi sensori-motorik, kondisi kesehatan, kondisi mental, motivasi belajar, sikap, minat belajar, gaya belajar, konsentrasi, karakter, temperamen.

2. Identifikasi Kemampuan Awal Peserta Didik

a. Identifikasi Jenis dan Ruang Lingkup Pengetahuan yang Telah Diketahui dan Dikuasai Peserta Didik 1 Pada saat memulai pembelajaran berikan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi yang telah diberikan terdahulu apersepsi. Kegiatan Pembelajaran 7 108 2 Memberikan pre-tes dengan menggunakan instrumen pengukuran prestasi belajar yang memadai syarat validitas, realibilitas dan sebagainya sebelum pembelajaran. Instrumen pengukuran prestasi belajar yang digunakan pada pre-test biasanya sama dengan, serupa, atau ekuivalen dengan yang akan digunakan pada post-test. b. Identifikasi Tingkat dan Tahap serta Jenis Kemampuan Kognitif, Afektif, Psikomotor yang telah dicapai oleh peserta didik. Untuk memahami tingkat dan tahap serta kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor, guru dapat melakukan identifikasi dengan teknik observasi, wawancara, tes tindakan, lisan, tertulis dan analisa karya peserta didik, serta studi dokumentasi, tergantung kepada aspek yang akan diidentifikasi. Implementasi dalam Pembelajaran. Hal-hal yang harus dilakukan guru dalam memahami kemampuan awal atau perilaku awal peserta didik antara lain sebagai berikut ini. a. Pada awal setiap pembelajaran, guru harus mengindentifikasi dulu perilaku awal atau kemampuan awal peserta didik, baik aspek pengetahuan yang telah dikuasainya, aspek kognitif, afektif dan psikomotor. b. Tidak setiap aspek kemampuan peserta didik pada awal pembelajaran sama pentingnya. Aspek mana yang penting sebagai titik awal dalam interaksi guru dengan peserta didik. selama proses pembelajaran, tergantung pada tujuan pembelajaran. c. Bila menyangkut kemampuan yang menjadi prasyarat untuk mencapai tujuan pembelajaran, maka guru harus memberikan beberapa pertanyaan secara lisan kepada kelas atau memberikan tes awal berupa tes tulis singkat. Misalnya untuk mengajar pembagian maka peserta didik harus sudah memahami konsep perkalian. d. Perbedaan karakteristik dalam kemampuan awal antara kelas yang satu dengan kelas lainnya, antara peserta didik yang satu dengan peserta didik lainnya dalam satu kelas, harus menjadi dasar pertimbangan perencanaan dan pengelolaan