Pengkajian Diagnosa Keperawatan Intervensi

284 Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, indung telur, uretra, dan rektum serta menyebabkan nyeri pinggul yang dalam ketika berhubungan seksual. Wanita dan pria homoseksual yang melakukan hubunga seks melalui anus, dapat menderita gonore di rektumnya. Penderita akan merasa tidak nyaman disekitar anusnya dan dari rektumnya keluar cairan. Daerah disekitar anus tampak merah dan kasar serta tinja terbungkus oleh lendir dan nanah.

5. Komplikasi

a. Pada pria: 1 Prostatitis 2 Cowperitis 3 Vesikulitis seminalis 4 Epididimitis 5 Cystitis dan infeksi traktus urinarius superior 6 infertilitas b. Pada wanita: 1 Komplikasi uretra 2 Bartholinitus 3 Endometritis 4 Salphingitis 5 Infertilitas

6. Pemeriksaan Diagnostik

Diagnosis ditegakkan atas dasar anamnesis, pemeriksaan klinis, dan pemeriksaan pembantu yang terdiri atas 15 tahap, yaitu: a. Sediaan langsung dengan pewarnaan gram akan ditemukan diplokokus gram negatif, intraseluler dan ekstraseluler, leukosit polimorfonuklear. b. Kultur untuk identifikasi perlu atau tidaknya dilakukan pembiakan kultur. Menggunakan media transport dan media pertumbuhan. c. Tes definitif, tes oksidasi semua golongan Neisseria akan bereaksi positif, tes fermentasi kuman gonokokus hanya meragikan glukosa d. Tes beta laktamase, hasil tes positif ditunjukkan dengan perubahan warna kuning menjadi merah apabila kuman mengandung enzim beta laktamase. e. Tes Thomson dengan menampung urin pagi dalam dua gelas. Tes ini digunakan untuk mengetahui sampai dimana infeksi sudah berlangsung 285 7. Penatalaksanaan a. Medis 1 Walaupun semua gonokokus sebelumnya sangat sensitif terhadap penicilin, sekarang a ak strai a g relatif resiste . Terapi pe i illi , a oksisili , da tetrasiklin masih tetap merupakan pengobatan pilihan. 2 Untuk sebagian besar infeksi, penicillin G dalam aqua 4,8 unit ditambah 1 gr probonesid per- oral sebelum penyuntikan penicillin merupakan pengobatan yang memadai. 3 Spectinomycin berguna untuk penyakit gonokokus yang resisten dan penderita yang peka terhadap penicillin. Dosis: 2 gr IM untuk pria dan 4 gr untuk wanita. 4 Pengobatan jangka panjang diperlukan untuk endokarditis dan meningitis gonokokus. b. Nonmedis 1 Memberikan pendidikan kepada klien dengan menjelaskan tentang: 2 Bahaya penyakit menular seksual 3 Pentingnya mematuhi pengobatan yang diberikan 4 Cara penularan PMS dan perlunya pengobatan untuk pasangan seks tetapnya 5 Hindari hubungan seksual sebelum sembuh dan memakai kondom jika tidak dapat dihindari. 6 Cara-cara menghindari infeksi PMS di masa yang akan datang.

L. ASUHAN KEPERAWATAN

1. Pengkajian

a. Data subyektif 1 Nyeri ketika berkemih dan desakan untuk berkemih 2 Keluarnya cairan nanah dari saluran kencing. 3 Demam 4 Penderita akan merasa tidak nyaman disekitar anusnya dan dari rektumnya keluar cairan. 5 Daerah disekitar anus tampak merah dan kasar serta tinja terbungkus oleh lendir dan nanah. 6 Pasien yang datang dengan awitan gejala akut mengeluh lemah, nyeri lokal, demam dan keluarnya nanah dari lubang saluran kencing. 7 Riwayat psikososial, pasien seringkali bertanya – tanya tentang pengobatan, perawatan dan ramalan penyakitnya.