Penyebab ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN OSTEOARTRITIS
2. Kekakuan dan keterbatasan gerak
Biasanya akan berlangsung 15 – 30 menit dan timbul setelah istirahat atau saat memulai kegiatan fisik.3. Peradangan
Sinovitis sekunder, penurunan pH jaringan, pengumpulan cairan dalam ruang sendi akan menimbulkan pembengkakan dan peregangan simpai sendi yang semua ini akan menimbulkan rasa nyeri.4. Mekanik
Nyeri biasanya akan lebih dirasakan setelah melakukan aktivitas lama dan akan berkurang pada waktu istirahat. Mungkin ada hubungannya dengan keadaan penyakit yang telah lanjut dimana rawan sendi telah rusak berat. Nyeri biasanya berlokasi pada sendi yang terkena tetapi dapat menjalar, misalnya pada osteoartritis coxae nyeri dapat dirasakan di lutut, bokong sebelah lateril, dan tungkai atas. Nyeri dapat timbul pada waktu dingin, akan tetapi hal ini belum dapat diketahui penyebabnya.5. Pembengkakan Sendi
Pembengkakan sendi merupakan reaksi peradangan karena pengumpulan cairan dalam ruang sendi biasanya teraba panas tanpa adanya pemerahan.6. Deformitas
Disebabkan oleh distruksi lokal rawan sendi.7. Gangguan Fungsi
Timbul akibat Ketidakserasian antara tulang pembentuk sendi.E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Foto Rontgent menunjukkan penurunan progresif massa kartilago sendi sebagai penyempitan rongga sendi 2. Serologi dan cairan sinovial dalam batas normalF. PENATALAKSANAAN
1. Tindakan preventif a. Penurunan berat badan b. Pencegahan cedera 98 c. Screening sendi paha d. Pendekatan ergonomik untuk memodifikasi stres akibat kerja 2. Farmakologi : obat NSAID bila nyeri muncul 3. Terapi konservatif ; kompres hangat, mengistirahatkan sendi, pemakaian alat- alat ortotik untuk menyangga sendi yang mengalami inflamasi 4. Irigasi tidal pembasuhan debris dari rongga sendi, debridemen artroscopik, 5. Pembedahan; artroplastiG. PENGKAJIAN
1. AktivitasIstirahat
Nyeri sendi karena gerakan, nyeri tekan memburuk dengan stress pada sendi, kekakuan pada pagi hari, biasanya terjadi secara bilateral dan simetris limitimasi fungsional yang berpengaruh pada gaya hidup, waktu senggang, pekerjaan, keletihan, malaise. Keterbatasan ruang gerak, atropi otot, kulit: kontraktorkelainan pada sendi dan otot. 2. Kardiovaskuler Fenomena Raynaud dari tangan misalnya pucat litermiten, sianosis kemudian kemerahan pada jari sebelum warna kembali normal. 3. Integritas Ego a. Faktor-faktor stress akutkronis misalnya finansial pekerjaan, ketidakmampuan, faktor-faktor hubungan. b. Keputusasaan dan ketidakberdayaan situasi ketidakmampuan. c. Ancaman pada konsep diri, gambaran tubuh, identitas pribadi, misalnya ketergantungan pada orang lain.4. Makanan Cairan
a. Ketidakmampuan untuk menghasilkan atau mengkonsumsi makanan atau cairan adekuat mual, anoreksia. b. Kesulitan untuk mengunyah, penurunan berat badan, kekeringan pada membran mukosa.5. Hygiene
Berbagai kesulitan untuk melaksanakan aktivitas perawatan diri, ketergantungan pada orang lain. 6. Neurosensori Kesemutan pada tangan dan kaki, pembengkakan sendiParts
» Sendi Artikulasio Ligamen, Otot, Fasia dan Tendon
» Otot memiliki fungsi pokok antara lain : Fungsi Tulang
» Tunika mukosa ANATOMI URETER
» Tunika adventisia ; tersusun dari jaringan ikat longgar.
» Verteks ANATOMI KANDUNG KEMIHVESICA URINARIA
» ANATOMI URETRA Keperawatan Medikal Bedah
» Proses filtrasi MEKANISME PEMBENTUKAN URINE
» Materi Hipotalamus Tiroid REVIEW ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
» Ovarium REVIEW ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
» Klasifikasi hormon REVIEW ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
» Hormon pertumbuhan GH Hormon Hipofisis dan Hipotalamus
» Prolaktin Hormon Gonadotropin FSH, LH dan hCG
» REVIEW ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM IMUN
» Sistem Saraf Perifer REVIEW ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERSYARAFAN
» KONSEP FISIOLOGIS Keperawatan Medikal Bedah
» PENGKAJIAN Keperawatan Medikal Bedah
» EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN Keperawatan Medikal Bedah
» PENDAHULUAN Keperawatan Medikal Bedah
» Jenis Fraktur Etiologi ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN FRAKTUR
» Manifestasi Klinis Pemeriksaan Penunjang
» Pengkajian ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN FRAKTUR
» Diagnosis keperawatan dan Intervensi
» Penyebab ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN OSTEOARTRITIS
» PATOFISIOLOGI Keperawatan Medikal Bedah
» PEMERIKSAAN PENUNJANG PENATALAKSANAAN Keperawatan Medikal Bedah
» DIAGNOSIS KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL DAN
» DEFENISI Keperawatan Medikal Bedah
» Determinan Massa Tulang ETIOLOGI
» Penatalaksanaan Medis dan Keperawatan
» Gejala Benigne Prostat Hyperplasia
» ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN UROLITHIASIS
» Komplikasi FOKUS PENGKAJIAN ETIOLOGI
» DIAGNOSA DAN INTERVENSI KEPERAWATAN
» Etiologi Anatomi Fisiologi ETIOLOGI
» Macam-macam ISK yang sering terjadi :
» Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
» Manifestasi klinis Penatalaksanaan ETIOLOGI
» Pemeriksaan Diagnostik Komplikasi ETIOLOGI
» Definisi KONSEP DASAR HIPERTIROID
» Anatomi Fisiologi KONSEP DASAR HIPERTIROID
» Etiologi KONSEP DASAR HIPERTIROID
» Manifestasi klinis Patofisiologi KONSEP DASAR HIPERTIROID
» Penatalaksanaan KONSEP DASAR HIPERTIROID
» Diagnosa Keperawatan ASUHAN KEPERAWATAN
» PENGERTIAN JENIS Keperawatan Medikal Bedah
» ETIOLOGI Keperawatan Medikal Bedah
» KOMPLIKASI PEMERIKSAAAN DIAGNOSTIK Keperawatan Medikal Bedah
» PATOFISIOLOGI HIPOTIROIDISME Keperawatan Medikal Bedah
» PENGKAJIAN KEPERAWATAN Keperawatan Medikal Bedah
» PERUBAHAN SUHU TUBUH Keperawatan Medikal Bedah
» KONSTIPASI KURANGNYA PENGETAHUAN TENTANG PROGRAM PENGOBATAN
» POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF BERHUBUNGAN DENGAN DEPRESI MIKSEDEMA DAN KOMA MIKSEDEMA
» DEFINISI COMBUSTIO LUKA BAKAR
» KLASIFIKASI COMBUSTIO LUKA BAKAR
» ETIOLOGI COMBUSTIO LUKA BAKAR PATOFISIOLOGI COMBUSTIO LUKA BAKAR
» LUAS LUKA BAKAR Keperawatan Medikal Bedah
» PEMERIKSAAN PENUNJANG COMBUSTIO LUKA BAKAR
» PENATALAKSANAAN COMBUSTIO LUKA BAKAR
» TATALAKSANA RESUSITASI LUKA BAKAR
» PERAWATAN LUKA BAKAR Keperawatan Medikal Bedah
» Nyeri akut berhubungan dengan kerusakan kulit atau jaringan .
» Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan trauma
» Resiko tinggi kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan
» Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan pertahanan primer tidak adekuat
» Gangguan citra tubuh berhubungan krisis situasi kecacatan.
» DEFINISI EPIDEMIOLOGI Keperawatan Medikal Bedah
» Herpes zoster MANIFESTASI KLINIKS
» Herpes simpleks MANIFESTASI KLINIKS
» PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK Keperawatan Medikal Bedah
» PENATALAKSAAN HERPES. Keperawatan Medikal Bedah
» Biodata Pola Kehidupan PENGKAJIAN
» Pengkajian fisik PENGKAJIAN FISIK
» DIAGNOSA KEPERAWATAN HERPES. RENCANA KEPERAWATAN.
» DEFINISI KLASIFIKASI Keperawatan Medikal Bedah
» PATHWAY Keperawatan Medikal Bedah
» Penunjang pemeriksaan Histopatologi PEMERIKSAAN PENUNJANG
» KOMPLIKASI Keperawatan Medikal Bedah
» ASUHAN KEPERAWATAN Keperawatan Medikal Bedah
» DIAGNOSA KEPERAWATAN Keperawatan Medikal Bedah
» RENCANA KEPERAWATAN Keperawatan Medikal Bedah
» Lepra Tuberkuloid MACAM-MACAM LEPRA
» Lepra Borderline MACAM-MACAM LEPRA
» MANISFESTASI KLINIS Keperawatan Medikal Bedah
» GEJALA KLINIS PENCEGAHAN Keperawatan Medikal Bedah
» PENATALAKSANAAN Keperawatan Medikal Bedah
» Pengkajian Diagnosa Keperawatan Intervensi
» Definisi ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GONOREA
» Komplikasi Pemeriksaan Diagnostik ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GONOREA
» Diagnosa dan Intervensi ASUHAN KEPERAWATAN
» PENGERTIAN Keperawatan Medikal Bedah
» ANATOMI DAN FISIOLOGI Keperawatan Medikal Bedah
» Reaksi Hipersensitif tipe III
» MANIFESTASI KLINIS Keperawatan Medikal Bedah
» DIAGNOSIS BANDING Keperawatan Medikal Bedah
» DiagnosaKeperawatan KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN 1.
» PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1. Laboratorium Keperawatan Medikal Bedah
» PENGKAJIAN 1. Keperawatan Medikal Bedah
» DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. INTERVENSI 1. Keperawatan Medikal Bedah
» Insidensi ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HNP 1.
» Klasifikasi ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN TRAUMA KEPALA 1. Pengertian
» Etiologi ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN TRAUMA KEPALA 1. Pengertian
» Manifestasi Klinis ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN TRAUMA KEPALA 1. Pengertian
» Pemeriksaan Penunjang ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN TRAUMA KEPALA 1. Pengertian
» Penatalaksanaan ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN TRAUMA KEPALA 1. Pengertian
» Rencana Pemulangan ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN TRAUMA KEPALA 1. Pengertian
» PENGERTIAN STROKE Keperawatan Medikal Bedah
» FAKTOR RISIKO Keperawatan Medikal Bedah
» KOMPLIKASI PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK Keperawatan Medikal Bedah
» PENGOBATAN KONSERVATIF Keperawatan Medikal Bedah
» PENCEGAHAN STROKE PENANGANAN DAN PERAWATAN STROKE DI RUMAH
» DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN RENCANA KEPERAWATAN
» DEFINISI PENGERTIAN Keperawatan Medikal Bedah
» Gejala Tekanan Tinggi Intrakranial
» KOMPLIKASI PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1. Keperawatan Medikal Bedah
» DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Keperawatan Medikal Bedah
» INTERVENSI 1. Keperawatan Medikal Bedah
» ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN MENINGITIS
» Cairan Otak PEMERIKSAAN PENUNJANG
» MANIFESTASI KLINIK KOMPLIKASI Keperawatan Medikal Bedah
» Diagnosa Keperawatan DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Analisa Data
» PENGKAJIAN 1. Anamnesa RENCANA KEPERAWATAN NO
» ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN ENSEFALITIS ETIOLOGI
» TANDA DAN GEJALA Keperawatan Medikal Bedah
» Ensefalitis Siphylis MANIFESTASI KLINIS
» Ensefalitis Virus MANIFESTASI KLINIS
» PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK Riketsiosis Serebri
» PENATALAKSANAAN MEDIS Keperawatan Medikal Bedah
Show more