Resiko tinggi terhadap perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan interupsi Ansietas berhubungan dengan krisis situasi : kecacatan .

233 D. Resti perubahan sensori perseptual berhubungan dengan perubahan kimia endogen ketidak seimbangan glukosainsulin dan elektrolit. E. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan status hipermetabolik 5 Komplikasi Luka Bakar, kecuali adalah …. A. Gagal jantung kongestif dan edema pulmonal B. Sindrom kompartemen C. Gagal ginjal akut D. Adult Respiratory Distress Syndrome E. Gangguan Body Image 234 Topik 2 Asuhan Keperawatan Pasien Herpes

A. DEFINISI

Herpes zoster adalah radang kulit akut yang bersifat khas seperti gerombolan vesikel unilateral, sesuai dengan dermatomnya persyarafannya. Herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh reaktivasi virus Varicella – Zoster yang sifatnya localized, dengan ciri khas berupa nyeri radikuler, unilateral, dan gerombolan vesikel yang tersebar sesuai dermatom yang diinervasi satu ganglion saraf sensoris. Herpes simpleks adalah infeksi akut yg disebabkan oleh virus herpes simpleks virus herpes hominis tipe I atau tipe II yang ditandai oleh adanya vesikel yang berkelompok diatas kulit yang sembab dan eritematosa pada daerah dekat mukokutan, sedangkan infeksi dapat berlangsung baik primer maupun rekurens Penyakt infeksiosa dan kontagiosa yang disebabkan oleh virus herpes simplek tipe 1 dan 2 dengan kecenderungan menyerang kulit-mukosa orofasial , genital, terdapat kemungkinan manifestasi ekstrakutan dan cenderung untuk residif karena sering terjadi persintensi virus. Derajat penularannya tinggi, tetapi karena patogenitas dan daya tahan terhadap infeksi baik, maka infeksi ini sering berjalan tanpa gejala atau gejala ringan, subklinis atau hanya local.

B. EPIDEMIOLOGI

Herpes zoster dapat muncul disepanjang tahun karena tidak dipengaruhi oleh musim dan tersebar merata di seluruh dunia, tidak ada perbedaan angka penderita antara laki-laki dan perempuan, angka penderita meningkat dengan peningkatan usia. Di negara maju seperti Amerika, penyakit ini dilaporkan sekitar 6 setahun, di Inggris 0,34 setahun sedangkan di Indonesia lebih kurang 1 setahun. Herpes zoster terjadi pada orang yang pernah menderita varisela sebelumnya karena varisela dan herpes zoster disebabkan oleh virus yang sama yaitu virus varisela zoster. Setelah sembuh dari varisela, virus yang ada di ganglion sensoris tetap hidup dalam keadaan tidak aktif dan aktif kembali jika daya tahan tubuh menurun. Lebih dari 23 usia di atas 50 tahun dan kurang dari 10 usia di bawah 20 tahun. Kurnia Djaya pernah melaporkan kasus hepes zoster pada bayi usia 11 bulan. Sedangkan epidemiologi Herpes simpleks virus tipe II ditemukan pada wanita pelacur 10x lebih tinggi daripada wanita normal. Sedangkan HSV tipe I sering dijumpai pada kelompok dengan sosioekonomi rendah.