PATOFISIOLOGI HIPOTIROIDISME Keperawatan Medikal Bedah
K. KONSTIPASI
BERHUBUNGAN DENGAN PENURUNAN MOTILASI GASTROINTESTINAL Tujuan : Pemulihan fungsi usus yang normal. Intervensi Dorong peningkatan asupan cairan Rasional : Meminimalkan kehilangan panas Berikan makanan yang kaya akan serat Rasional : Meningkatkan massa feses dan frekuensi buang air besar Ajarkan kepada klien, tentang jenis -jenis makanan yang banyak mengandung air Rasional : Untuk peningkatan asupan cairan kepada pasien agar . feses tidak keras Pantau fungsi usus Rasional : Memungkinkan deteksi konstipasi dan pemulihan kepada pola defekasi yang normal. 6 Dorong klien untuk meningkatkan mobilisasi dalam batas-batas toleransi latihan. Rasional : Meningkatkan evakuasi feses 7 Kolaborasi : untuk pemberian obat pecahar dan enema bila diperlukan. Rasional : Untuk mengencerkan feces.L. KURANGNYA PENGETAHUAN TENTANG PROGRAM PENGOBATAN
UNTUK TERAPI PENGGANTIAN HORMON TIROID SEUMUR HIDUP Tujuan : Pemahaman dan penerimaan terhadap program pengobatan yang diresepkar, Intervensi : 8 Jelaskan dasar pemikiran untuk terapi penggantian hormon tiroid. Rasional : Memberikan rasional penggunaan terapi penggantian hormon tiroid seperti yang diresepkan, kepada pasien 9 Uraikan efek pengobatan yang dikehendaki pada pasien 197 Rasional : Mendorong pasien untuk mengenali perbaikan status fisik dan kesehatan yang akan terjadi pada terapi hormon tiroid. 10 Bantu pasien menyusun jadwal dan cheklist untuk memastikan pelaksanaan sendiri terapi penggantian hormon tiroid. Rasional : Memastikan bahwa obat yang; digunakan seperti yang diresepkan. 11 Uraikan tanda-tanda dan gejala pemberian obat dengan dosis yang berlebihan dan kurang. Rasional : Berfungsi sebagai pengecekan bagi pasien untuk menentukan apakah tujuan terapi terpenuhi. 12 Jelaskan perlunya tindak lanjut jangka panjang kepada pasien dan keluarganya. Rasional : Meningkatkan kemungkinan bahwa keadaan hipo atau hipertiroidisme akan dapat dideteksi dan diobati.M. POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF BERHUBUNGAN DENGAN DEPRESI
VENTILASI Tujuan : Perbaikan status respiratorius dan pemeliharaan pola napas yang normal. Intervensi : 13 Pantau frekuensi; kedalaman, pola pernapasan; oksimetri denyut nadi dan gas darah arterial Rasional : Mengidentifikasi hasil pemeriksaan dasar untuk memantau perubahan selanjutnya dan mengevaluasi efektifitas intervensi. 14 Dorong pasien untuk napas dalam dan batuk Rasional : Mencegah aktifitas dan meningkatkan pernapasan yang adekuat. 15 Berikan obat hipnotik dan sedatip dengan hati-hati Rasional : Pasien hipotiroidisme sangat rentan terhadap gangguan pernapasan akibat gangguan obat golongan hipnotik-sedatif. 16 Pelihara saluran napas pasien dengan melakukan pengisapan dan dukungan ventilasi jika diperlukan. Rasional : Penggunaan saluran napas artifisial dan dukungan ventilasi mungkin diperlukan jika terjadi depresi pernapasan N. PERUBAHAN POLA BERPIKIR BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN METABOLISME DAN PERUBAHAN STATUS KARDIOVASKULER SERTA PERNAPASAN.Parts
» Sendi Artikulasio Ligamen, Otot, Fasia dan Tendon
» Otot memiliki fungsi pokok antara lain : Fungsi Tulang
» Tunika mukosa ANATOMI URETER
» Tunika adventisia ; tersusun dari jaringan ikat longgar.
» Verteks ANATOMI KANDUNG KEMIHVESICA URINARIA
» ANATOMI URETRA Keperawatan Medikal Bedah
» Proses filtrasi MEKANISME PEMBENTUKAN URINE
» Materi Hipotalamus Tiroid REVIEW ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
» Ovarium REVIEW ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
» Klasifikasi hormon REVIEW ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
» Hormon pertumbuhan GH Hormon Hipofisis dan Hipotalamus
» Prolaktin Hormon Gonadotropin FSH, LH dan hCG
» REVIEW ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM IMUN
» Sistem Saraf Perifer REVIEW ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERSYARAFAN
» KONSEP FISIOLOGIS Keperawatan Medikal Bedah
» PENGKAJIAN Keperawatan Medikal Bedah
» EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN Keperawatan Medikal Bedah
» PENDAHULUAN Keperawatan Medikal Bedah
» Jenis Fraktur Etiologi ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN FRAKTUR
» Manifestasi Klinis Pemeriksaan Penunjang
» Pengkajian ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN FRAKTUR
» Diagnosis keperawatan dan Intervensi
» Penyebab ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN OSTEOARTRITIS
» PATOFISIOLOGI Keperawatan Medikal Bedah
» PEMERIKSAAN PENUNJANG PENATALAKSANAAN Keperawatan Medikal Bedah
» DIAGNOSIS KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL DAN
» DEFENISI Keperawatan Medikal Bedah
» Determinan Massa Tulang ETIOLOGI
» Penatalaksanaan Medis dan Keperawatan
» Gejala Benigne Prostat Hyperplasia
» ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN UROLITHIASIS
» Komplikasi FOKUS PENGKAJIAN ETIOLOGI
» DIAGNOSA DAN INTERVENSI KEPERAWATAN
» Etiologi Anatomi Fisiologi ETIOLOGI
» Macam-macam ISK yang sering terjadi :
» Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
» Manifestasi klinis Penatalaksanaan ETIOLOGI
» Pemeriksaan Diagnostik Komplikasi ETIOLOGI
» Definisi KONSEP DASAR HIPERTIROID
» Anatomi Fisiologi KONSEP DASAR HIPERTIROID
» Etiologi KONSEP DASAR HIPERTIROID
» Manifestasi klinis Patofisiologi KONSEP DASAR HIPERTIROID
» Penatalaksanaan KONSEP DASAR HIPERTIROID
» Diagnosa Keperawatan ASUHAN KEPERAWATAN
» PENGERTIAN JENIS Keperawatan Medikal Bedah
» ETIOLOGI Keperawatan Medikal Bedah
» KOMPLIKASI PEMERIKSAAAN DIAGNOSTIK Keperawatan Medikal Bedah
» PATOFISIOLOGI HIPOTIROIDISME Keperawatan Medikal Bedah
» PENGKAJIAN KEPERAWATAN Keperawatan Medikal Bedah
» PERUBAHAN SUHU TUBUH Keperawatan Medikal Bedah
» KONSTIPASI KURANGNYA PENGETAHUAN TENTANG PROGRAM PENGOBATAN
» POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF BERHUBUNGAN DENGAN DEPRESI MIKSEDEMA DAN KOMA MIKSEDEMA
» DEFINISI COMBUSTIO LUKA BAKAR
» KLASIFIKASI COMBUSTIO LUKA BAKAR
» ETIOLOGI COMBUSTIO LUKA BAKAR PATOFISIOLOGI COMBUSTIO LUKA BAKAR
» LUAS LUKA BAKAR Keperawatan Medikal Bedah
» PEMERIKSAAN PENUNJANG COMBUSTIO LUKA BAKAR
» PENATALAKSANAAN COMBUSTIO LUKA BAKAR
» TATALAKSANA RESUSITASI LUKA BAKAR
» PERAWATAN LUKA BAKAR Keperawatan Medikal Bedah
» Nyeri akut berhubungan dengan kerusakan kulit atau jaringan .
» Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan trauma
» Resiko tinggi kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan
» Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan pertahanan primer tidak adekuat
» Gangguan citra tubuh berhubungan krisis situasi kecacatan.
» DEFINISI EPIDEMIOLOGI Keperawatan Medikal Bedah
» Herpes zoster MANIFESTASI KLINIKS
» Herpes simpleks MANIFESTASI KLINIKS
» PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK Keperawatan Medikal Bedah
» PENATALAKSAAN HERPES. Keperawatan Medikal Bedah
» Biodata Pola Kehidupan PENGKAJIAN
» Pengkajian fisik PENGKAJIAN FISIK
» DIAGNOSA KEPERAWATAN HERPES. RENCANA KEPERAWATAN.
» DEFINISI KLASIFIKASI Keperawatan Medikal Bedah
» PATHWAY Keperawatan Medikal Bedah
» Penunjang pemeriksaan Histopatologi PEMERIKSAAN PENUNJANG
» KOMPLIKASI Keperawatan Medikal Bedah
» ASUHAN KEPERAWATAN Keperawatan Medikal Bedah
» DIAGNOSA KEPERAWATAN Keperawatan Medikal Bedah
» RENCANA KEPERAWATAN Keperawatan Medikal Bedah
» Lepra Tuberkuloid MACAM-MACAM LEPRA
» Lepra Borderline MACAM-MACAM LEPRA
» MANISFESTASI KLINIS Keperawatan Medikal Bedah
» GEJALA KLINIS PENCEGAHAN Keperawatan Medikal Bedah
» PENATALAKSANAAN Keperawatan Medikal Bedah
» Pengkajian Diagnosa Keperawatan Intervensi
» Definisi ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GONOREA
» Komplikasi Pemeriksaan Diagnostik ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GONOREA
» Diagnosa dan Intervensi ASUHAN KEPERAWATAN
» PENGERTIAN Keperawatan Medikal Bedah
» ANATOMI DAN FISIOLOGI Keperawatan Medikal Bedah
» Reaksi Hipersensitif tipe III
» MANIFESTASI KLINIS Keperawatan Medikal Bedah
» DIAGNOSIS BANDING Keperawatan Medikal Bedah
» DiagnosaKeperawatan KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN 1.
» PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1. Laboratorium Keperawatan Medikal Bedah
» PENGKAJIAN 1. Keperawatan Medikal Bedah
» DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. INTERVENSI 1. Keperawatan Medikal Bedah
» Insidensi ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HNP 1.
» Klasifikasi ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN TRAUMA KEPALA 1. Pengertian
» Etiologi ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN TRAUMA KEPALA 1. Pengertian
» Manifestasi Klinis ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN TRAUMA KEPALA 1. Pengertian
» Pemeriksaan Penunjang ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN TRAUMA KEPALA 1. Pengertian
» Penatalaksanaan ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN TRAUMA KEPALA 1. Pengertian
» Rencana Pemulangan ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN TRAUMA KEPALA 1. Pengertian
» PENGERTIAN STROKE Keperawatan Medikal Bedah
» FAKTOR RISIKO Keperawatan Medikal Bedah
» KOMPLIKASI PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK Keperawatan Medikal Bedah
» PENGOBATAN KONSERVATIF Keperawatan Medikal Bedah
» PENCEGAHAN STROKE PENANGANAN DAN PERAWATAN STROKE DI RUMAH
» DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN RENCANA KEPERAWATAN
» DEFINISI PENGERTIAN Keperawatan Medikal Bedah
» Gejala Tekanan Tinggi Intrakranial
» KOMPLIKASI PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1. Keperawatan Medikal Bedah
» DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Keperawatan Medikal Bedah
» INTERVENSI 1. Keperawatan Medikal Bedah
» ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN MENINGITIS
» Cairan Otak PEMERIKSAAN PENUNJANG
» MANIFESTASI KLINIK KOMPLIKASI Keperawatan Medikal Bedah
» Diagnosa Keperawatan DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Analisa Data
» PENGKAJIAN 1. Anamnesa RENCANA KEPERAWATAN NO
» ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN ENSEFALITIS ETIOLOGI
» TANDA DAN GEJALA Keperawatan Medikal Bedah
» Ensefalitis Siphylis MANIFESTASI KLINIS
» Ensefalitis Virus MANIFESTASI KLINIS
» PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK Riketsiosis Serebri
» PENATALAKSANAAN MEDIS Keperawatan Medikal Bedah
Show more