ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN ENSEFALITIS ETIOLOGI

387 4 Bila ensefalitis berkembang menjadi abses serebri akan timbul gejala-gejala infeksi umum, tanda-tanda meningkatnya tekanan intrakranial yaitu nyeri kepala yang kronik dan progresif, muntah, penglihatan kabur, kejang, dan kesadaran menurun. 5 Pada pemeriksaan mungkin terdapat edema papil. 6 Tanda-tanda defisit neurologis tergantung pada lokasi dan luas abses. c. Terapi pada ensefalitis supurativa adalah dengan pemberian: 1 Ampisillin 4 x 3-4 g per oral selama 10 hari. 2 Cloramphenicol 4 x 1g24 jam intra vena selama 10 hari.

2. Ensefalitis Siphylis

a. Patogenesis Disebabkan oleh Treponema pallidum. Infeksi terjadi melalui permukaan tubuh umumnya sewaktu kontak seksual. Setelah penetrasi melalui epithelium yang terluka, kuman tiba di sistem limfatik, melalui kelenjar limfe kuman diserap darah sehingga terjadi spiroketemia. Hal ini berlangsung beberapa waktu hingga menginvasi susunan saraf pusat. Treponema pallidum akan tersebar diseluruh korteks serebri dan bagian-bagian lain susunan saraf pusat. b. Manifestasi Klinis Adapun gejala ensefalitis sifilis terdiri dari dua bagian yaitu : 1 Gejala-gejala neurologis a Kejang-kejang yang datang dalam serangan-serangan. b Afasia. c Apraksia. d Hemianopsia. e Penurunan kesadaran f Pupil Agryll- Robertson. g Nervus opticus dapat mengalami atrofi. h Pada stadium akhir timbul gangguanan-gangguan motorik yang bersifat progresif. 2 Gejala-gejala mental a Timbulnya proses dimensia yang progresif. b Intelgensia yang mundur perlahan-lahan yang mula-mula tampak pada kurang efektifnya kerja. c Daya konsentrasi mundur. d Daya ingat berkurang. e Daya pengkajian terganggu. 3 Terapi pada ensefalitis siphylis 388 a Penisillin G 12-24 juta unithari dibagi 6 dosis selama 14 hari. b Penisillin prokain G 2,4 juta unithari intra muskular + probenesid 4x500mg oral 14 hari. c Bila alergi pada penisilin, maka bisa diberikan : 1 Tetrasiklin 4 x 500 mg per oral selama 30 hari. 2 Eritromisin 4 x 500 mg per oral selama 30 hari. 3 Cloramfenicol 4 x 1 g intra vena selama 6 minggu. 4 Seftriaxon 2 g intra venaintra muscular selama 14 hari.

3. Ensefalitis Virus

Adapun virus yang dapat menyebabkan radang otak pada manusia adalah sebagai berikut : a. Virus RNA 1 Paramikso virus : virus parotitis, irus morbili. 2 Rabdovirus : virus rabies. 3 Togavirus : virus rubella flavivirus virus ensefalitis Jepang B, virus dengue. 4 Picornavirus : enterovirus virus polio, coxsackie A, B, echovirus. 5 Arenavirus: virus koriomeningitis limfositoria. b. Virus DNA 1 Herpes virus : herpes zoster-varisella, herpes simpleks, sitomegalivirus, virus Epstein-barr Poxvirus : variola, vaksinia. 2 Retrovirus: AIDS. c. Manifestai Klinis 1 Demam. 2 Nyeri kepala 3 Vertigo. 4 Nyeri badan. 5 Nausea. 6 Kesadaran menurun. 7 Kejang-kejang. 8 Kaku kuduk. 9 Hemiparesis dan paralysis bulbaris. d. Terapi pada ensefalitis karena virus 1 Pengobatan simtomatis a Analgetik dan antipiretik : Asam mefenamat 4 x 500 mg. b Anticonvulsi : Phenitoin 50 mgml intravena 2 x sehari. 2 Pengobatan antivirus diberikan pada ensefalitis virus dengan penyebab herpes zoster-varicella.