Analisis dinamika sub sistem manusia .1 Dinamika nelayan dan rumah tangga perikanan

76 4 Analisis komoditas unggulan dan unit penangkapan ikan pilihan Penentuan jenis komoditas unggulan dan teknologi penangkapan ikan pilihan, dilakukan dengan pendekatan metode skoring. Disamping itu dilakukan standarisasi nilai dengan menggunakan fungsi nilai Kuntoro dan Listiarini, 1983; Haluan dan Nurani, 1998. 5 Analisis spasial-optimal unit penangkapan ikan Dalam penelitian ini, model linear goal programming digunakan untuk menentukan alokasi unit penangkapan untuk jenis-jenis ikan unggulan yang merupakan salah satu komponen dari perikanan tangkap, yaitu komponen kapal dan alat penangkap ikan. Teknik ini digunakan untuk menganalisis kebutuhan optimum dari suatu kegiatan dengan tujuan ganda. Model linear goal programming merupakan perluasan dari model linear programing yang ditambah dengan sepasang variabel deviasional yang akan muncul di fungsi tujuan dan di fungsi kendala tujuan goal constraint. Variabel deviasional berfungsi untuk menampung penyimpangan atau deviasi yang akan terjadi pada nilai ruas kiri suatu persamaan kendala terhadap nilai ruas kanannya. Bentuk umum persamaan matematis dari model ini menurut Lee et al., 1985 dan Muslich 1993, sebagai berikut: 1. Fungsi tujuan: Minimumkan Z = Σ W ik P k d - i – d + j 2. Fungsi kendala: Xa ij X j + d - i – d + i = b i i=l,2,3,...,m X j , d - i , d + i Dimana, P k = Urutan Prioritas P k P k + 1 W ik dan W ik = bobot untuk variabel simpangan i di dalam suatu tingkat prioritas k d - i dan d + i = deviasi negatif dan positif a ij = koefisien teknologi X j = variabel keputusan 77 Setiap model goal programming paling sedikit terdiri atas tiga bagian, yaitu sebuah fungsi tujuan, kendala-kendala tujuan dan kendala non negatif. Selanjutnya, dalam model ini dikenal 3 macam fungsi tujuan, yaitu: 1. Minimumkan: Z= Σ d - i - d + i Fungsi tujuan ini digunakan jika variabel simpangan dalam suatu masalah tidak dibedakan menurut prioritas bobot. 2. Minimumkan: Z = Σ P k d - i - d + i k= 1,2...., k Fungsi tujuan ini digunakan dalam suatu masalah di mana urutan tujuan diperlukan tetapi variabel simpangan di dalam setiap prioritas memiliki kepentingan yang sama. 3. Minimumkan: Z = Σ W ik P k d - i - d + i k= 1,2,..., k Dalam fungsi ini, tujuan-tujuan diurutkan dan variabel simpangan pada setiap tingkat prioritas dibedakan dengan menggunakan bobot yang berlainan W ik . 3.3.3 Analisis dinamika sub sistem pengelolaan 3.3.3.1 Dinamika pengelolaan berbasis kebijakan Analisis ini menggunakan pendekatan analisis isi content analysis yang dikombinasikan dengan analisis roadmap implementasi kebijakan pengelolaan perikanan. Analisis ini dilakukan pada empat tahap: 1 kebijakan nasional; 2 kebijakan provinsi; 3 kebijakan kabupaten; dan 4 dinamika kebijakan secara umum.

3.3.3.2 Dinamika pengelolaan; Pendekatan model persamaan struktural

Analisis kebijakan pola pengelolaan kawasan perikanan menggunakan pendekatan metode Structural Equation Model SEM, dengan langkah-langkah analisis berikut ini. 1 Pengembangan model teoritis Model teoritis yang dikembangkan, diarahkan untuk penetapan konsep pengelolaan kawasan perikanan dalam bentuk model agar dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan suatu kebenaran ilmiah. Untuk mendukung pengembangan model, dilakukan telaah pustaka, data riil kondisi lapangan, hasil penelitian dan