Dinamika musiman SPL dan Klorofil-a

72 2 Estimasi kepadatan dan biomassa Kepadatan ikan diestimasi dengan pendekatan FPUA Fish Per Unit Area yang merupakan hasil dari penjumlahan kepadatan mutlak dikalikan dengan ketebalan lapisan dikalikan dengan proporsi sampel melewati jendela pulsa. Secara matematis perhitungan ini dapat dinyatakan dengan formula BioSonic Inc., 2004 sebagai berikut: ∑ = 100 i i i IT AD FPUA Dimana i adalah strata index, dan FPUA adalah ikan per m 2 yakni penjumlahan dari densitas absolut Absolut DensityAD, fish per cubic meterFPCM. FPCM diperoleh dengan formula: BS Sv FPCM _ σ = FPCM adalah ikan per m 3 fish per cubic meter, Sv adalah volume back- scattering strength dan adalah backscattering cross section rata-rata atau nilai penampang ikan yang terukur secara akustik. Nilai Sv diperoleh dengan formula:                 = ∑ ∑ samples P Sv c log 10 ρ Dimana P adalah perolehan gain sampel-sampel intensitas suara yang terkoreksi dan adalah konstanta skala sistem System Scaling Constant yang diperoleh dengan: [ ] 2 2 10 2 10 10 10 1 b E c pw RS SL c π ρ = Dimana π = 3.14159..., pw = lebar pulsa detik, c = kecepatan suara mdetik, SL = tingkat sumber dB µ Pa, RS = sensitivitas penerimaan dari transducer dB, dan E[b 2 ] sebagai faktor pola beam. 3.3.2 Analisis dinamika sub sistem manusia 3.3.2.1 Dinamika nelayan dan rumah tangga perikanan Analisis ini dilakukan dengan pendekatan statistik deskriptif yang mengedepankan proporsi dan nilai relatif yang diekspresikan secara tabular dan 73 grafis. Analisis tidak hanya dilakukan untuk distribusi jumlah nelayan, namun juga untuk distribusi jumlah rumah tangga perikanan RTP.

3.3.2.2 Dinamika alat penangkapan ikan dan upaya penangkapan

Analisis ini mencakup dua komponen yaitu alat penangkapan ikan API dan upaya penangkapan. Dinamika API dan upaya penangkapan ikan dianalisis dengan dua pendekatan: 1 pendekatan analisis tabular yang menunjukkan adanya proporsi distribusi spasial; dan 2 analisis grafis yang mengkespresikan dinamika tahunan untuk setiap jenis API pada seluruh kawasan pengembangan perikanan pelagis kecil.

3.3.2.3 Dinamika produksi ikan pelagis kecil

Analisis dinamika produksi perikanan pelagis kecil menggunakan tiga pendekatan: 1. analisis tabular yang menunjukkan proporsi distribusi spasial untuk tiap komoditas pelagis kecil; 2. analisis tabular yang menunjukkan perkembangan produksi untuk lima jenis API dominan; dan 3. analisis grafis yang mengkespresikan dinamika tahunan untuk setiap jenis API pada seluruh kawasan pengembangan perikanan pelagis kecil.

3.3.2.4 Dinamika pengolahan hasil perikanan pelagis kecil

Analisis dinamika pengolahan hasil perikanan pelagis kecil menggunakan dua pendekatan: 1 analisis tabular yang menunjukkan adanya proporsi distribusi spasial pelaku usaha pengolahan dan rumah tangga pengolah serta rata-rata setiap jenis olahan; 2 analisis grafis yang mengkespresikan dinamika tahunan untuk volume dan nilai produksi olahan setiap jenis komoditas pelagis kecil pada seluruh kawasan pengembangan perikanan pelagis kecil, serta perkembangannya secara tahunan.