Tipe R-7 yaitu Bentuk D + R + many-

135 5. Tipe R-7 yaitu Bentuk D + R + many- Bentuk D + R + many- yaitu reduplikasi yang mendapat pembubuhan afiks many- atau bentuk D + R + many- diturunkan dari bentuk D + R + maN-.

a. Kata Benda Nomina

Kata benda nomina dalam bahasa Angkola Mandailing ditemukan yang dapat dikenai atau melalui proses D + R + many- jumlahnya sedikit dan menyatakan makna ‘saling resiprokatif’. Contoh: 1 sabi ‘sabit’ → manyabi ‘menyabit’ → sabi-manyabi ‘sabit-menyabit’ Sabi-manyabi tarjadi di saba antara parsaba tu parsaba. sabit-menyabit terjadi di sawah antara petani dengan petani ‘Sabit-menyabit terjadi di sawah antara petani dengan petani.’ 2 surak ‘sorak’ → mayurak ‘menyorak’ → surak-mayurak ‘sorak-menyorak’ Halai surak-mayurak mangaligi partandingan i. mereka sorak-menyorak menonton pertandingan itu ‘Mereka sorak-menyorak menonton pertandingan itu.’ 3 sipak ‘sepak’ → manyipak ‘menyepak’ → sipak-manyipak ‘sepak-menyepak’ Parsilat dohot parmoncak sipak-mayipak. pemain silat dengan pemain pencak sepak-menyepak ‘Pemain silat dengan pemain pencak sepak-menyepak.’ Proses D + R + many- yang dibentuk dari kata benda menghasilkan kata kerja. Misalnya, pada kalimat 1 kata sabi ‘sabit’ berkelas kata benda dibentuk menjadi sabi-manyabi ‘sabit-menyabit’ berkelas kata kerja sehingga pembentukan tersebut mengubah kelas kata dari proses reduplikasi D + R + many- .

b. Kata Kerja Verba

Kata kerja verba dalam bahasa Angkola Mandailing ditemukan yang dapat dikenai melalui proses D + R + many- pada umumnya menyatakan makna ‘saling resiprokatif’. Contoh: 1 sunggul‘ungkit’→ manyunggul ‘mengungkit’→ sunggul-manyunggul ‘ungkit- mengungkit’ Universitas Sumatera Utara 136 Ulang be hamu sunggul-manyunggul harani masalah nadung salpu ‘Jangan lagi kalian ungkit-mengungkit karena masalah yang sudah lewat’ 2 sarbut ‘gigit’→ manyarbut ‘menggigit’ → sarbut-manyarbut ‘gigit-menggigit’ Bodat i sarbut-manyarbut di hayu i. monyet itu gigit-menggigit di pohon itu ‘Monyet itu gigit-menggigit di pohon itu.’ 3 songgak ‘senggak’ → manyonggak ‘menyenggak’ → songgak-manyonggak ‘senggak-menyenggak’ Inda dong na ra mangala sai songgak-manyonggak antara halai. tidak ada yang mau mengalah selalu senggak-menyenggak antara mereka ‘Tidak ada yang mau mengalah selalu senggak-menyenggak antara mereka.’ Proses D + R + many- yang dibentuk dari kata kerja menghasilkan kata kerja. Misalnya, pada kalimat 2 kata sarbut ‘gigit’ berkelas kata kerja dibentuk menjadi sarbut-manyarbut ‘gigit-menggigit’ berkelas kata kerja sehingga pembentukan tersebut tidak mengubah kelas kata dari proses reduplikasi D + R + many-.

c. Kata Sifat Adjektiva

Kata sifat adjektiva dalam bahasa Angkola Mandailing tidak ditemukan melalui proses D + R + many-. 4.2.1.8 Tipe R-8 yaitu Bentuk D + R + maN--i Dalam bahasa Angkola Mandailing reduplikasi Tipe R-8 yaitu bentuk D + R + maN--i termasuk dalam jenis pengulangan sebagian yaitu kata dasar dibubuhi afiks maN--i baru kemudian diulang atau dengan kata lain mengulang bentuk dasar setelah membubuhinya afiks. Tipe R-8, pada umumnya kata ulang yang bertalian dengan makna ‘saling resiprokatif’. Bentuk D + R + maN--i dapat diturunkan ke bentuk D + R + mam--i, D + R + man--i, D + R + mang--i, D + R + Universitas Sumatera Utara 137 manga--i, D + R + many--i dan D + R + ma--i. Bentuk-bentuk tersebut akan diuraikan sebagai berikut. Gambar-7 Tipe R-8 yaitu Bentuk D + R + maN--i D + R + maN--i D + R + mam--i D + R + man--i D + R + mang--i D + R + manga--i D + R + many--i D + R + ma--i 1. Tipe R-8 yaitu Bentuk D + R + mam--i