133
4. Tipe R-7 yaitu Bentuk D + R + manga-
Bentuk D + R + manga- yaitu reduplikasi yang mendapat pembubuhan afiks manga- atau bentuk D + R + manga- diturunkan dari bentuk D + R +
maN-.
a. Kata Benda Nomina
Kata benda nomina dalam bahasa Angkola Mandailing ditemukan yang dapat dikenai atau melalui proses D + R + manga- jumlahnya sedikit dan menyatakan
makna ‘saling resiprokatif’. Contoh: 1 alo ‘lawan’→ mangalo ‘melawan’ → alo-mangalo ‘lawan-melawan’
Hami madung mardame, tai alo-mangalo torus tarjadi. kami sudah berdamai, tetapi lawan-melawan terus terjadi
‘Kami sudah berdamai, tetapi lawan-melawan terus terjadi.’
2 lipat ‘pukul’→ mangalipat ‘memukul’ → lipat-mangalipat ‘pukul-memukul’ Ulang lipat-mangalipat antara hamu
jangan pukul-memukul antara kalian ‘Jangan pukul-memukul antara kalian’
3 lotuk ‘ketuk’ → mangalotuk ‘mengetuk’→ lotuk-mangalotuk ‘ketuk-mengetuk’ Mantakma jolo hamu na lotuk-mangalotuk i
berhentilah dulu kalian yang ketuk-mengetuk itu ‘Berhenti dulu kalian yang ketuk-mengetuk itu’
Proses D + R + manga- yang dibentuk dari kata benda menghasilkan kata kerja. Misalnya, pada kalimat 1 kata alo ‘lawan’ berkelas kata benda dibentuk
menjadi alo-mangalo ‘lawan-melawan’ berkelas kata kerja sehingga pembentukan tersebut mengubah kelas kata dari proses reduplikasi D +R+ manga-.
Universitas Sumatera Utara
134
b. Kata Kerja Verba
Kata kerja verba dalam bahasa Angkola Mandailing ditemukan yang dapat dikenai melalui proses D + R + manga- pada umumnya menyatakan makna ‘saling
resiprokatif’ atau ‘kegiatan yang bertalian dengan kata dasarnya D’. Contoh: a Makna Saling resiprokatif
1 lampang‘hempang’ → mangalampang ‘menghempang’ → lampang- mangalampang ‘hempang-menghempang’
Warga ni dua huta na marsengketa i Warga partni dua kampung yang bersengketa itu
lappang-mangalappang di dalan. hambat-mengahambat di jalan.
‘Warga dua kampung yang bersengketa itu hambat-mengahambat di jalan.’
2 lehen ‘beri’ → mangalehen ‘memberi’ → lehen-mangalehen ‘beri-memberi’ Hita na mangolu on angkon na lehen-mangalehen do.
kita yang hidup ini senantiasa yang beri-memberi partdo ‘Kita yang hidup ini senantiasa harus beri-memberi.’
b Makna Kegiatan yang Bertalian dengan Dasar 3 lompa ‘masak’ → mangalompa ‘memasak’ → lompa-mangalompa ‘masak-
memasak’ Anggo urusan lompa-mangalompa umakku jagona.
kalau urusan masak-memasak ibuku jagonya ‘Kalau urusan masak-memasak ibuku jagonya.’
Proses D + R + manga- yang dibentuk dari kata kerja menghasilkan kata
kerja. Misalnya, pada kalimat 2 kata lehen ‘beri’ berkelas kata kerja dibentuk menjadi lehen-mangalehen ‘beri-memberi’ berkelas kata kerja sehingga pembentukan
tersebut tidak mengubah kelas kata dari proses reduplikasi D + R + manga-.
c. Kata Sifat Adjektiva
Kata sifat adjektiva dalam bahasa Angkola Mandailing tidak ditemukan melalui proses D + R + manga-.
Universitas Sumatera Utara
135
5. Tipe R-7 yaitu Bentuk D + R + many-