128
c. Kata Sifat Adjektiva
Kata sifat adjektiva dalam bahasa Angkola Mandailing dapat ditemukan yang dikenai melalui proses D + R + mam- jumlahnya sedikit dan menyatakan makna
‘resiprokatif’ atau ‘kegiatan yang bertalian dengan kata dasarnya D’. Contoh: 1 bual ‘bohong’ → mambual ‘berbohong’→ bual-mambual ‘bohong-berbohong’
Asik marcarito tai bual-mambual di antara halai. asik bercerita tetapi bohong-berbohong di antara mereka
‘Asik bercerita tetapi bohong-berbohong antar mereka.’
Proses D + R + mam- yang dibentuk dari kata sifat menghasilkan kata kerja. Misalnya, pada kalimat 1 kata bual ‘bohong’ berkelas kata sifat dibentuk
menjadi bual-mambual
‘bohong-berbohong’ berkelas
kata kerja
sehingga pembentukan tersebut mengubah kelas kata dari proses reduplikasi D + R + mam.
2. Tipe R-7 yaitu Bentuk D + R + man-
Bentuk D + R +man- yaitu reduplikasi yang mendapat pembubuhan afiks man- atau bentuk D + R + man- diturunkan dari bentuk D + R + maN-.
a. Kata Benda Nomina
Kata benda nomina dalam bahasa Angkola Mandailing ditemukan yang dapat dikenai atau melalui proses D + R + man- pada umumnya menyatakan makna
‘saling resiprokatif’ atau ‘kegiatan yang bertalian dengan kata dasarnya D’. Contoh:
a Makna Saling resiprokatif 1 doit ‘sengat’ → mandoit ‘menyengat’ → doit-mandoit‘sengat-menyengat’
Antara loba pe tu loba ra do doit-mandoit. Antara lebah pun ke lebah mau partdo sengat-menyengat
‘Antara lebah dengan lebah mau juga sengat-menyengat.’
2 jampi ‘jampi’ → manjampi ‘menjampi’ → jampi-manjampi ‘jampi-menjampi’ Antara datu dohot datu pe jampi-manjampi.
antara dukun dengan dukun pun jampi-menjampi ‘Antara dukun dengan dukun pun jampi-menjampi.’
Universitas Sumatera Utara
129
b Makna Kegiatan yang Bertalian dengan Dasa 3 dai ‘rasa’ → mandai ‘merasai’ → dai-mandai ‘rasa-merasai’
Halai dai-mandai panganon na dipartandingkon i. mereka rasa-merasai makanan yang dipertandingkan itu
‘Mereka rara-merasai makanan yang dipertandingkan itu.’
4 cet ‘cat’→ mancet ‘mengecat’ → cet-mancet ‘cat-mengecat’ Urusan cet-mancet halai na mamboto.
urusan cat-mengencat mereka yang tahu ‘Urusan cat-mengencat mereka yang tahu.’
5 dege ‘pijak’ → mandege ‘memijak’ → dege-mandege ‘pijak-memijak’ Halak na marbada i dege-mandege.
orang yang berkelahi itu pijak-memijak ‘Orang yang berkelahi itu pijak-memijak.’
Proses D + R + man- yang dibentuk dari kata benda menghasilkan kata kerja. Misalnya, pada kalimat 4 kata cet ‘cat’ berkelas kata benda dibentuk menjadi
cet-mancet ‘cat-mengecat’ berkelas kata kerja sehingga pembentukan tersebut mengubah kelas kata dari proses reduplikasi D + R +man-.
b. Kata Kerja Verba
Kata kerja verba dalam bahasa Angkola Mandailing ditemukan yang dapat dikenai melalui proses D + R + man- pada umumnya menyatakan makna ‘saling
resiprokatif’ atau ‘kegiatan yang bertalian dengan kata dasarnya D’. a Makna Resiprokatif
1 topar ‘tampar’ → manopar ‘menampar’ → topar-manopar ‘tampar- menampar’
Si Budi dohot si Badu topar-manopar. si Budi dan si Badu tampar-menampar
‘Si Budi dan si Badu tampar-menampar.’
2 tulak ‘dorong’ → manulak ‘mendorong’→ tulak-manulak ‘dorong- mendorong’
Tulak-manulak halai painte pambagian sembako. dorong-mendorong mereka menunggu pembagian sembako
‘Mereka dorong-mendorong menunggu pembagian sembako.’
Universitas Sumatera Utara
130
3 tatap ‘pandang’ → manatap ‘memandang’ → tatap-manatap ‘pandang- memandang’
Halai tatap-manatap sian jugukan na be. mereka pandang-memandang dari tempat duduk yang masing-masing
‘Mereka pandang-memandang dari tempat duduk masing-masing.’
4 durus ‘siram’ → mandurus ‘menyiram’→ durus-mandurus ‘siram-menyiram’ Halai marbada torus durus-mandurus.
mereka berkelahi lalu siram-menyiram ‘Mereka berkelahi lalu siram-menyiram.’
b Makna Kegiatan yang Bertalian dengan Dasar 5 jait ‘jahit’ → manjait ‘menjahit’ → jait-manjait ‘jahit-menjahit’
Pandaraman ni halak di huta i gokan jahit-manjait do. pekerjaan partni orang di kampung itu kebanyakan jahit-manjahit partdo
‘Pekerjaan orang di kampung itu kebanyakan jahit-manjahit.’ Proses D + R + man- yang dibentuk dari kata kerja menghasilkan kata
kerja. Misalnya, pada kalimat 1 kata topar ‘tampar’ berkelas kata kerja dibentuk menjadi
topar-manopar ‘tampar-menampar’
berkelas kata
kerja sehingga pembentukan tersebut tidak mengubah kelas kata dari proses reduplikasi D + R
+man-.
c. Kata Sifat Adjektiva
Kata sifat adjektiva dalam bahasa Angkola Mandailing ditemukan yang melalui proses D + R + mam- jumlahnya sedikit dan menyatakan makna ‘saling
resiprokatif’. 1 dao ‘jauh’ → mandao ‘menjauh’ → dao-mandao ‘jauh-menjauh’
Harani parsalisian, juguk pe halai dao-mandao. karena perselisihan, duduk pun mereka jauh-menjauh
‘Karena perselisihan, duduk pun mereka jauh-menjauh.’
Proses D + R + man- yang dibentuk dari kata sifat menghasilkan kata kerja. Misalnya, pada kalimat 1 kata dao ‘jauh’ berkelas kata sifat dibentuk menjadi
dao-mandao ‘jauh-menjauh’ berkelas kata kerja sehingga pembentukan tersebut mengubah kelas kata dari proses reduplikasi D + R +man-.
Universitas Sumatera Utara
131
3. Tipe R-7 yaitu Bentuk D + R + mang-