137
manga--i, D + R + many--i dan D + R + ma--i. Bentuk-bentuk tersebut akan diuraikan sebagai berikut.
Gambar-7 Tipe R-8 yaitu Bentuk D + R + maN--i D + R + maN--i
D + R + mam--i
D + R + man--i
D + R + mang--i
D + R + manga--i
D + R + many--i
D + R + ma--i
1. Tipe R-8 yaitu Bentuk D + R + mam--i
Bentuk D + R + mam--i- yaitu reduplikasi yang mendapat pembubuhan afiks mam--iatau bentuk D + R + mam--i diturunkan dari bentuk D + R + maN-
-i.
a. Kata Benda Nomina
Kata benda nomina dalam bahasa Angkola Mandailing ditemukan yang dapat dikenai atau melalui proses D + R + mam--i jumlahnya sedikit pada umumnya
menyatakan makna ‘tindakan’ dengan makna ‘saling resiprokatif’. Contoh: 1 bolakang ‘belakang’ → mambolakangi ‘membelakangi’ → bolakang-
mambolakangi ‘belakang-membelakangi’ Hami juguk bolakang-mambolakangi.
kami duduk belakang-membelakangi ‘Kami duduk belakang-membelakangi.’
Proses D + R + mam--i yang dibentuk dari kata benda menghasilkan kata kerja. Misalnya, pada kalimat 1 kata bolakang ‘belakang’ berkelas kata benda
dibentuk menjadi bolakang-mambolakangi ‘belakang-membelakangi’ berkelas kata kerja sehingga pembentukan tersebut mengubah kelas kata dari proses reduplikasi D
+ R + mam--i.
Universitas Sumatera Utara
138
b. Kata Kerja Verba
Kata kerja verba dalam bahasa Angkola Mandailing tidak ditemukan yang dapat dikenai melalui proses D + R + mam--i.
c. Kata Sifat Adjektiva
Kata sifat adjektiva dalam bahasa Angkola Mandailing ditemukan yang dikenai melalui proses D + R + mam--i jumlahnya sedikit pada umumnya
menyatakan makna ‘saling resiprokatif’. Contoh: 1 bekbek ‘marah’→ mambekbeki ‘memarahi’→ bekbek-mambekbeki ‘marah-
memarahi’ Bekbek-mambekbeki ina-ina i.
marah-memarahi ibu-ibu itu ‘Ibu-ibu itu marah-memarahi.’
Proses D + R + mam--i yang dibentuk dari kata sifat menghasilkan kata kerja. Misalnya, pada kalimat 1 kata bekbek ‘marah’ berkelas kata sifat dibentuk
menjadi bekbek-mambekbeki ‘marah-memarahi’ berkelas kata kerja sehingga pembentukan tersebut mengubah kelas kata dari proses reduplikasi D+R+mam--i.
2. Tipe R-8 yaitu Bentuk D + R + man--i
Bentuk D + R + man--i yaitu reduplikasi yang mendapat pembubuhan afiks man--i atau bentuk D + R + man--i diturunkan dari D + R + maN--i.
a. Kata Benda Nomina
Kata benda nomina dalam bahasa Angkola Mandailing ditemukan yang dapat dikenai atau melalui proses D + R + man--i jumlahnya sedikit pada umumnya
menyatakan makna ‘resiprokatif’ atau ‘saling’. Contoh: 1 jolo ‘dahulu’ → manjoloi ‘mendahului’ → jolo-manjoloi ‘dahulu-mendahului’
Kadua pambalap i jolo-manjoloi.
Universitas Sumatera Utara
139
kedua pembalap itu dahulu-mendahului ‘Kedua pembalap itu dahulu-mendahului.’
Proses D + R + man--i yang dibentuk dari kata benda menghasilkan kata kerja. Misalnya, pada kalimat 1 kata jolo ‘dahulu’ berkelas kata benda dibentuk
menjadi jolo-manjoloi ‘dahulu-mendahului’ berkelas kata kerja sehingga pembentukan tersebut mengubah kelas kata dari proses reduplikasi D+R +man--i.
b. Kata Kerja Verba
Kata kerja verba dalam bahasa Angkola Mandailing ditemukan yang dapat dikenai melalui proses D + R + man--i jumlahnya sedikit pada umumnya
menyatakan makna ‘saling resiprokatif’. Contoh:
1 juguk ‘duduk’ → manjuguki ‘menduduki’ → juguk-manjuguki ‘duduk-menduduki’ Harani karosina saotik, halai juguk-manjuguki.
karena kursinya sedikit, mereka duduk-menduduki ‘Karena kursinya sedikit, mereka duduk-menduduki.’
Proses D + R + man--i yang dibentuk dari kata kerja menghasilkan kata kerja. Misalnya, pada kalimat 1 kata juguk ‘duduk’ berkelas kata kerja dibentuk
menjadi juguk-manjuguki ‘duduk-menduduki’ berkelas kata kerja sehingga pembentukan tersebut tidak mengubah kelas kata dari proses reduplikasi D + R +
man--i.
c. Kata Sifat Adjektiva
Kata sifat adjektiva dalam bahasa Angkola Mandailing ditemukan yang dapat dikenai melalui proses D + R + man--i jumlahnya sedikit pada umumnya
menyatakan makna ‘saling resiprokatif’. Contoh: 1 donok ‘dekat’ → mandonoki ‘mendekati’→ donok-mandonoki ‘dekat-mendekati’
Alaklai dohot adaboru i donok-mandonoki. lelaki dan perempuan itu dekat-mendekati
‘Lelaki dan perempuan itu dekat-mendekati.’
Universitas Sumatera Utara
140
Proses D + R + man--i yang dibentuk dari kata sifat menghasilkan kata kerja. Misalnya, pada kalimat 1 kata donok ‘dekat’ berkelas kata sifat dibentuk
menjadi donok-mandonoki ‘dekat-mendekati’ berkelas kata kerja sehingga pembentukan tersebut mengubah kelas kata dari proses reduplikasi D+R +man--i.
3. Tipe R-8 yaitu Bentuk D + R + mang--i