06 Tiga Orang Terdakwa Dijatuhi 18 Bulan Penjara

Bab 02-06 Tiga Orang Terdakwa Dijatuhi 18 Bulan Penjara

1. Nama : Wasjad bin Sukarma. Umur

: 32 tahun. Siksaan

: Kepalanya terkena peluru pada saat ia pulang ke rumah dari kerja. Keterangan

: Waktu dia baru pulang dari tempat kerja, ia tak bisa langsung pulang ke rumah, karena di tengah jalan berjubel massa. Sejenak ia mendengarkan omongan-omongan orang, kemudian menunggu kendaraan umum untuk pulang ke rumah. Saat melihat massa berjalan tiba-tiba dia mendengar suara tembakan, dan tahu-tahu kepalanya sudah berdarah. Ia roboh bersimbah darah. Dua orang membantunya mera-ngkak naik dari got, lalu dibawa dengan mobil ke RS. Selang beberapa hari kemudian, dia diciduk tentara dari RS untuk diintrogasi. Kemudian dima-sukkan ke sel Rumah tahanan (Rutan) militer Cimanggis.

2. Nama : Nasrun bin Sulaemanah. Umur

: 17 tahun. Pekerjaan

: Buruh Siksaan

: Tertembak di pantat. Keterangan

: Dia tidak ikut pengajian, tetapi tinggal di rumah main ping-pong. Selang beberapa lama, dia pergi ke mushalla yang berdekatan dengan rumahnya, lalu tidur disana. Dia terbangun saat mendengar orang-orang meneriakkan Allahu Akbar, lalu berdiri untuk menyaksikan apa yang tengah terjadi. Saat mendengar suara tembakan dia lari ke rumahnya. Sampai di rumah dia baru tahu pantatnya tertem-bak. Sedangkan sebuah pelor lagi bersarang di dalam perutnya. Lalu dibawa ke RS oleh ayahnya dan kemudian di tempat ini dia ditahan selama 3 bulan.

3. Nama : Suherman bin Surnata Umur

: 25 tahun Pekerjaan

: Mahasiswa. Siksaan

: Tertembak pada lengan kirinya. Keterangan

: Dia ikut menghadiri pengajian dan bersama-sama para demonstran pergi ke kantor Koramil hendak mengunjungi 4 orang tahanan. Tetapi ternyata dia terkena tembakan ketika dia tiarap, kemudian dibawa ke RS setempat. Ditempat inilah dia diciduk oleh militer dan dipindahkan ke RS militer. Tatkala hakim bertanya untuk memperoleh penegasan pengakuan yang pertama-kali diberikan pada penyidik, jawabnya” Tidak tahu apa yang ditulis oleh penyidik dan dia diminta untuk menanda-tangani BAP tanpa boleh membacanya lebih dahulu”.

Bab 02-07 Tujuh Terdakwa Dihukum 10 Bulan

1. Nama

: Damsirwan bin Nurdin.

Umur : 21 tahun Keterangan

: Tidak ikut pengajian dan tidak pula ikut demonstrasi. Saat itu dia keluar mencari dua orang sahabatnya. Tiba-tiba dia berada di tengah massa lalu mendengar rentetan tembakan, tetapi dia tetap berusaha men-cari temannya. Dia bertemu dengan seorang tak dikenal berjalan di sampingnya tiba-tiba dia tertem-bak dan roboh. Disepanjang jalan bergeletakan mayat-mayat. Dia : Tidak ikut pengajian dan tidak pula ikut demonstrasi. Saat itu dia keluar mencari dua orang sahabatnya. Tiba-tiba dia berada di tengah massa lalu mendengar rentetan tembakan, tetapi dia tetap berusaha men-cari temannya. Dia bertemu dengan seorang tak dikenal berjalan di sampingnya tiba-tiba dia tertem-bak dan roboh. Disepanjang jalan bergeletakan mayat-mayat. Dia

2. Nama : Ita Sumirta bin Amin Umur

: 17 tahun Pekerjaan

: Mahasiswa Siksaan

: Tertembak di pahanya. Keterangan

: Menyanggah seluruh pengakuan yang pernah di-berikan di depan penyidik. Katanya, ”Saya laku-kan semua itu karena dipaksa”. Saya memang menghadiri pengajian kemudian ikut dalam demonstrasi. Saat tembakan dilepaskan dia beru-saha lari tetapi ternyata kena juga. Teman-temannya membawanya ke RS Islam setempat dan dari sini dia diciduk dan dibawa ke RS militer.

3. Nama : Sardi bin Wage. Umur

: 18 tahun. Pekerjaan

: Buruh Siksaan

: Dadanya dipukuli beberapa orang tentara dan diper-lakukan dengan amat sadis. Keterangan : Dia menghadiri pengajian dan ikut demonstrasi untuk menuntut pembebasan 4 orang yang ditahan. Ia menerangkan bagaimana perlakuan tentara yang telah memblokade semua jalan masuk di lokasi kejadian. Mereka melepaskan tembakan dia tiarap. Saat itu dia berharap memperoleh tempat sembunyi di parit. Namun pasukan polisi menyeret dan kemu-dian menahannya. Dia tidak ingat apa-apa tentang yang disampaikan di hadapan penyidik yang mengintrogasinya. Sebab dia disuruh menandata-ngani tanpa boleh membacanya.

4. Nama : Budi Santoso bin Suparto. Umur

: 18 tahun. Pekerjaan

: Penganggur. Siksaan

: Tertembak di punggung tembus ke dada. Keterangan

: Katanya,”Saya menghadiri pengajian dan demons-trasi”. Dia tiarap ketika mulai terdengar tembakan. Saat berdiri dan mau lari, tiba-tiba dia tertembak lalu dibawa orang ke RS setempat, dari sini dipindahkan ke RS militer.

5. Nama : April bin Mansur. Umur

: 16 tahun. Pekerjaan

: Pedagang keliling. Siksaan

: Dadanya diinjak-injak. Keterangan

: Dia tidak mendengar isi pengajian, karena pengeras suaranya gaduh. Tapi dia mendengar ajakan untuk membebaskan 4 orang tahanan. Semua keterangan dalam BAP dibantahnya karena dia menanda-tangani tanpa boleh membacanya lebih dahulu.

6. Nama : Sudarso bin Raise. Umur

: 16 tahun. Pekerjaan

: Pelajar. Siksaan

: Tertembak di lengan kanannya. Keterangan

: Dia menghadiri pengajian dan demonstrasi. Di pengadilan dia berkata bahwa peluru yang menem-bus lengannya masih bersarang di dalam. Dia men-ceritakan bagaimana dia berusaha menolong dua korban pembantaian yang luka parah, yang ternyata temannya sendiri. Hal itu ia lakukan setelah temba-kan berhenti. Kedua temannya dibawa ke RS menggunakan gerobak sampah.

7. Nama : Umar bin Sundu. Umur

: 18 tahun Keterangan