Jenis Penelitian Metode dan Teknik Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Penelitian penerjemahan dapat digolongkan atas dua jenis, yaitu penelitian penerjemahan yang bersifat deskriptif dan penelitian penrjemahan yang bersifat teoritis. Kemudian, penelitian penerjemahan yang bersifat deskriptif dibagi menjadi tiga jenis, yang disesuaikan dengan orientasinya, yaitu: 1 penelitian yang berorientasi pada fungsi terjemahan, 2 penelitian penerjemahan yang berorientasi pada proses penerjemahan, dan 3 penelitian penerjemahan yang berorientasi pada produk atau terjemahan Holmes dalam Sorvali, 1996:21. Seperti yang telah dijelaskan pada bab pendahuluan, penelitian ini bertujuan untu 1 mengidentifikasi, menjelaskan dan membahas tema yang dominan dalam teks bahasa Indonesia, dan teks bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris, 2 mengidentifikasi, menjelaskan jenis-jenis pergeseran Tema dominan teks bahasa Inggris ke teks bahasa Indonesia sebagai translasinya, 3 mengidentifikasi, menjelaskan faktor penyebab terjadinya pergeseran Tema dalam teks bahasa Inggris dan Indonesia tersebut. Keempat tujuan penelitian ini disusun secara berurutan dengan pertimbangan yang logis. Pertama, pengidentifikasian terhadap tema yang dominan dalam teks bahasa Indonesia. Kedua, pengidentifikasian terhadap tema yang dominan dalam translasi teks bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris. Ketiga, pengidentifikasian jenis-jenis pergeseran Tema dominan teks bahasa Inggris ke teks Universitas Sumatera Utara bahasa Indonesia sebagai translasinya. Empat, pengidentifikasian faktor penyebab terjadinya pergeseran Tema dalam teks bahasa Inggris dan Indonesia.

4.2 Metode dan Teknik Penelitian

Dalam penelitian ini, instrumen pengumpulan data penelitian kualitatif dilakukan dengan studi dokumen melalui teks-teks yang terdapat dalam majalah, buletin dan buku. Selanjutnya dalam penyajian data, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan teknik dokumentari analisis Ari, 1985:362; Moloeng, 1993:163. Dikatakan penelitian deskriptif dokumentari analisis dengan alasan meneliti dokumen yang dituliskan dalam buku. Berkaitan dengan metode penelitian deskriptif dengan teknik dokumentari analisis ini, Koppendorf 1993 mengatakan bahwa suatu penelitian yang menganalisis dokumen dinamakan analisis ini. Dalam penelitian ini peneliti mendeskripsikan Tema dengan cara membandingkan dua bahasa Indonesia dan Inggris untuk menemukan perbedaan tema. Metode deskripsi dalam penelitian ini karena metode deskripsi mampu memberikan penjelasan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai data translasi, sifat-sifat dan hubungan translasi sumber dan target dan pada akhirnya menghasilkan fenomena- fenomena teks yang diteliti. Penelitian deskriptif dokumentari analisis ini dapat menggunakan data kualitatif maupun data kuantitatif Soejono dan Abdurrahman, 1999. Data kualitatif yaitu beberapa teks yang dikaji berdasarkan pergeseran temanya. Di samping itu juga diperlukan data kuantitatif pada saat penyajian hasil penelitian karena data kuantitaif ini akan menunjukkan jumlah dominan tema dan Universitas Sumatera Utara pergeserannya yaitu mencakup mulai dari yang paling dominan sampai yang kurang dominan. Berikut ini dijelaskan tentang penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan mencari makna-makna yang terdapat dalam suatu kegiatan atau artifak tertentu, sedangkan penelitian kuantitatif pada dasarnya bertujuan untuk mengukur fenomena yang ada berdasarkan rentangan-rentangan kuantitas tertentu. Lebih jelasnya lagi Denzin dan Lincoln 1995 menjelaskan penelitian kualitatif seperti berikut ini: Qualitative reasearch has a long and distinguished history in human disciplines. In sociology, the work of the “Chicago School” in 1920s and 1930s established the importance of qualitative research for the study of human group of life. In anthropology, during the same period, ....charted the outlines of the field work method, where in the observer went to a foreign setting to study customs and habits of another society and culture.....Qualitative research is a field of inquiry in its own right. It crosscuts disciplines, fields and subject matter. A complex, interconnected, family of terms, concepts, and assumptions surround the term qualitative research. Selanjutnya Nelson 1992 menyatakan penelitian kualitatif bertujuan untuk mempelajari kehidupan manusia dan berkaitan dengan berbagai disiplin ilmu seperti ilmu kemanusiaan, sosial ataupun ilmu alam. Penelitian yang menggunakan metode kualitatif juga selalu melibatkan data-data yang bersifat kuantitatif. Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah data yang terdiri dari jumlah tiap-tiap jenis Tema.

4.3 Data dan Sumber Data