Orientasi Teoritis TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI,
2.7 Orientasi Teoritis
Penelitian ini memfokuskan pembahasan pada penemaan yang terdapat di dalam analisis tekstual disebut Tema dan Rema dalam teks. Tema dan Rema diteliti berdasarkan teori Systemic Functional Linguistics yang diajukan oleh Halliday. Kajian Tema dan Rema dilakukan dalam tiap-tiap klausa tunggal. Dengan demikian, jika ditemukan ide dalam bentuk kalimat, maka kalimat tersebut dipisahkan ke dalam klausa-klausa tunggal terlebih dahulu sebelum diidentifikasi Tema dan Remanya. Hal ini disebabkan klausa dipandang sebagai unit yang tertinggi di dalam bahasa karena klausa mampu membawa tiga fungsi bahasa sekaligus, yaitu memaparkan, mempertukarkan, dan merangkai pengalaman. Tema ditandai melalui unit bahasa yang terletak di awal kalimat dan Rema adalah unsur yang terdapat setelah Tema. Jadi, dalam mengidentifikasi Tema dapat diketahui, bahwa unit bahasa yang terletak di awal klausa adalah Tema. Menurut Universitas Sumatera Utara Saragih 2006:112-113, Tema dalam teori Systemic Functional Linguistics dibedakan menjadi Tema sederhana dan Tema kompleks. Tema sederhana adalah jika terdapat satu unit bahasa yang berfungsi sebagai Tema, tetapi jika lebih dari satu unit bahasa yang berfungsi sebagai Tema maka disebut sebagai Tema kompleks. Dalam kajiannya, Tema Kompleks juga terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Tema Tekstual, Tema Antarpersona, dan Tema Topikal. 2 Tema Tekstual dapat diidentifikasi jika Tema tersebut berupa, a. kata ganti relatif misalnya: who, which, that, whom, whose; b. penerus misalnya: ee..., mmm,...well..; c. konjungsi misalnya: dan, atau tetapi; d. penghubung misalnya: dengan demikian, oleh sebab itu. 3 Tema Antarpersona dapat diidentifikasi melalui unit bahasa yang berupa, b. vokatif yaitu nama oranng atau objek yang ditujukan padanya; c. keterangan modus yaitu pendapat, ide pribadi, misalnya: seharusnya, sebaiknya; d. pemarkah pertanyaan, misalnya: apakah; e. kata tanya pertanyaan informasi, misalnya: mengapa, siapakah, di manakah. 4 Tema Topikal terdapat pada unit bahasa yang berfungsi sebagai partisipan, proses ataupun sirkumstan. Selain itu, Tema juga dapat dibedakan berdasarkan Tema Tunggal dan Tema Majemuk, Tema Bermarkah, dan Tema tak Bermarkah. Tema Bermarkah dapat Universitas Sumatera Utara diidentifikasi jika yang menjadi Tema tersebut adalah kata benda atau kata ganti benda ataupun frasa kata benda yang berfungsi sebagai subjek. Namun, jika terdapat komplemen, frase adverba atapun frase preposisi yang terletak di awal klausa maka unit-unit bahasa tersebut adalah Tema tak Bermarkah. Dengan demikian, berbagai jenis Tema ini, yang mencakup Tema Tekstual, Tema Antarpersona, Tema Topikal, Tema Tunggal, Tema Majemuk, dan Tema Bermarkah-Tema tak Bermarkah, keseluruhannya akan dikaji dalam klausa-klausa yang ditemukan di dalam teks translasi penelitian ini.2.8 Penelitian Sebelumnya
Parts
» Tematisasi Dalam Translasi Dwibahasa: Teks Bahasa Indonesia-Inggris
» Fokus Penelitian Pembatasan Masalah Rumusan Masalah
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Kajian Translasi dan Penerjemah
» Model-model Translasi Alasan Memilih Teori Translasi Larson dan Cadford
» Kerangka Konsep Pergeseran dalam Translasi
» Alasan Memilih Teori Systemic Functional Linguistics
» Berbagai Model Systemic Functional Linguistics
» Bahasa adalah Sistem Semiotik Sosial
» Bahasa adalah Fungsional Fungsi Bahasa Membuat Makna
» Bahasa adalah Kontekstual Kerangka Konsep Systemic Functional Linguistics
» Fungsi Logika Fungsi Ideasional .1 Fungsi Eksperensial
» Fungsi Antarpersona Fungsi Tekstual
» Pengertian Teks Teks Translasi
» Struktur Makro Teks Pengorganisasian Teks
» Struktur Mikro Teks Pengorganisasian Teks
» Kerangka Teori Konteks Segera Perujukan Endoforik
» Ulangan Sinonim Antonim TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI,
» Hiponim Meronim Kolokasi TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI,
» Budaya Universal Budaya Agamis dan Budaya Sosial
» Budaya Akademis Budaya Legalisasi
» Orientasi Teoritis TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI,
» Penelitian Sebelumnya TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI,
» Konstruk Analisis TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI,
» Jenis Penelitian Metode dan Teknik Penelitian
» Data dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data
» Jenis dan Persentase Tema Sederhana
» Jenis dan Persentase Tema Kompleks
» Jenis Tema yang Dominan dalam Teks Bahasa Inggris Pergeseran Jenis Tema yang Dominan
» Thus Allah Tematisasi Dalam Translasi Dwibahasa: Teks Bahasa Indonesia-Inggris
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Tidak terjadi pergeseran pada Tema
» Tidak terjadi pergeseran pada Tema Terjadi pergeseran pada Tema topikal majemuk tak bermarkah
» Terjadi pergeseran pada Tema topikal majemuk tak bermarkah
» Tidak terjadi pergeseran pada Tema Tidak terjadi pergeseran pada Tema
» Pergeseran tidak terjadi pada Tema Pergeseran terjadi pada Tema topikal majemuk bermarkah
» Pergeseran tidak terjadi pada Tema Pergeseran tidak terjadi pada Tema
» Pergeseran tidak terjadi pada Tema
» Tidak terjadi pergeseran pada Tema Terjadi pergeseran pada Tema tekstual majemuk tak bermarkah
» Terjadi pergeseran pada Tema topikal majemuk tak bermarkah Tidak terjadi pergeseran pada Tema
» Terjadi pergeseran pada Tema tekstual menjadi topikal Tidak terjadi pergeseran pada Tema
» Terjadi pergeseran pada Tema Terjadi pergeseran pada Tema topikal majemuk bermarkah
» Pergeseran terjadi pada Tema menjadi tekstual dan topikal
» Pergeseran terjadi dari Tema menjadi tekstual dan topikal Pergeseran tidak terjadi pada Tema
» Pergeseran tidak terjadi pada T ema Pergeseran tidak terjadi pada Tema
Show more