Struktur Mikro Teks Pengorganisasian Teks
2.5.2.2 Struktur Mikro Teks
Selain struktur makro, memperhatikan struktur mikro juga penting dalam terjemahan. Pada dasarnya, analisis mikro struktur melibatkan pengujian sintaksis dan leksis teks. Seringkali terdapat jenis teks yang menggunakan struktur sintaktis ke arah akhir tertentu. Misalnya legislasi mengandung banyak pernyataan dalam kalimat pasif. Dalam legislasi, orang yang merancang peraturan atau undang-undang tidak lah Universitas Sumatera Utara sepenting peraturan atau undang-undang yang harus dipatuhi masyarakat atau pembaca. Bentuk imperatif, misalnya, digunakan dalam teks sains misalnya lembaran dokumen keselamatan penggunaan suatu materi yan bertujuan untuk menginstruksi pembaca tentang cara penggunaan bahan kimia yang benar. Bentuk imperatif menyampaikan pesan instruksi dengan cara yang cepat, tepat dan ringkas. Singkatnya, dalam iklan kata-kata dan pemakaian kata adalah suatu norma. Struktur kalimat bisa dirubah dan kata-kata bisa bervariasi atau diubah untuk memberi makna yang berbeda, untuk membuat nada bahasa yang berbeda dan untuk melakukan fungsi yang berbeda. Meminta seseorang untuk duduk bisa menggunakan bentuk-bentuk bahasa seperti berikut ini: 1 Please take a seat. 2 Please have a seat. 3 Have a seat. 4 Sit 5 Would you like to sit? Would you like to take a seat? 6 Take a seat. Bentuk pertama “peraturan atau undang-undang” digunakan dalam dialog pada suasana resmi tapi terlalu resmi jika digunakan di antara Teman-Teman, juga bersifat terlalu instruktif . Bagaimanakah “Have a seat” diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu? Haruskah “Silahkan duduk?” atau “Duduklah” atau “duduk” atau secara literal “Ambillah kursi” atau “Ada kursi?”. Jika kita menerjemahkan teks lisan, kita bisa Universitas Sumatera Utara menentukanpilihan dengan lebih mudah karena petunjuknya bisa didapat dari intonasi, titinada suara pembicara. Dalam teks tertulis, maka analisis struktur makro berkaitan dan sejalan dengan analisis struktur mikro. Dalam penerjemahan, jika tidak menggunakan aspek sintaksis dan lesikal ini maka akan membuat terjemahan kurang efektif. Penerjemah dapat membuat terjemahan yang maknanya kurang atau berlebih dari teks bahasa sumber disebut undertranslation dan overtranslation, bahkan lebih buruk lagi yaitu salah menerjemahkan. Analisis leksis penting disesuaikan dengan struktur makro untuk memastikan teks bahasa target sama koherensi dan kohesif nya dengan teks bahasa sumber. Konsep koherensi dan kohesi dijelaskan sedikit lebih banyak.2.5.3 Jenis Teks
Parts
» Tematisasi Dalam Translasi Dwibahasa: Teks Bahasa Indonesia-Inggris
» Fokus Penelitian Pembatasan Masalah Rumusan Masalah
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Kajian Translasi dan Penerjemah
» Model-model Translasi Alasan Memilih Teori Translasi Larson dan Cadford
» Kerangka Konsep Pergeseran dalam Translasi
» Alasan Memilih Teori Systemic Functional Linguistics
» Berbagai Model Systemic Functional Linguistics
» Bahasa adalah Sistem Semiotik Sosial
» Bahasa adalah Fungsional Fungsi Bahasa Membuat Makna
» Bahasa adalah Kontekstual Kerangka Konsep Systemic Functional Linguistics
» Fungsi Logika Fungsi Ideasional .1 Fungsi Eksperensial
» Fungsi Antarpersona Fungsi Tekstual
» Pengertian Teks Teks Translasi
» Struktur Makro Teks Pengorganisasian Teks
» Struktur Mikro Teks Pengorganisasian Teks
» Kerangka Teori Konteks Segera Perujukan Endoforik
» Ulangan Sinonim Antonim TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI,
» Hiponim Meronim Kolokasi TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI,
» Budaya Universal Budaya Agamis dan Budaya Sosial
» Budaya Akademis Budaya Legalisasi
» Orientasi Teoritis TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI,
» Penelitian Sebelumnya TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI,
» Konstruk Analisis TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI,
» Jenis Penelitian Metode dan Teknik Penelitian
» Data dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data
» Jenis dan Persentase Tema Sederhana
» Jenis dan Persentase Tema Kompleks
» Jenis Tema yang Dominan dalam Teks Bahasa Inggris Pergeseran Jenis Tema yang Dominan
» Thus Allah Tematisasi Dalam Translasi Dwibahasa: Teks Bahasa Indonesia-Inggris
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Tidak terjadi pergeseran pada Tema
» Tidak terjadi pergeseran pada Tema Terjadi pergeseran pada Tema topikal majemuk tak bermarkah
» Terjadi pergeseran pada Tema topikal majemuk tak bermarkah
» Tidak terjadi pergeseran pada Tema Tidak terjadi pergeseran pada Tema
» Pergeseran tidak terjadi pada Tema Pergeseran terjadi pada Tema topikal majemuk bermarkah
» Pergeseran tidak terjadi pada Tema Pergeseran tidak terjadi pada Tema
» Pergeseran tidak terjadi pada Tema
» Tidak terjadi pergeseran pada Tema Terjadi pergeseran pada Tema tekstual majemuk tak bermarkah
» Terjadi pergeseran pada Tema topikal majemuk tak bermarkah Tidak terjadi pergeseran pada Tema
» Terjadi pergeseran pada Tema tekstual menjadi topikal Tidak terjadi pergeseran pada Tema
» Terjadi pergeseran pada Tema Terjadi pergeseran pada Tema topikal majemuk bermarkah
» Pergeseran terjadi pada Tema menjadi tekstual dan topikal
» Pergeseran terjadi dari Tema menjadi tekstual dan topikal Pergeseran tidak terjadi pada Tema
» Pergeseran tidak terjadi pada T ema Pergeseran tidak terjadi pada Tema
Show more