Jenis dan Persentase Tema Kompleks

Inggris daripada teks bahasa Indonesia. Jadi, dari tabel 5.1 dan 5.2 dapat diketahui bahwa teks bahasa Inggris memiliki jumlah Tema yang lebih banyak dibanding teks bahasa Indonesia. Tema yang paling dominan adalah Tema Majemuk Bermarkah, sedangkan tema yang paling kecil persentasenya adalah Tema Tunggal Tak Bermarkah.

5.1.2 Jenis dan Persentase Tema Kompleks

Setelah mengidentifikasi persebaran Tema sesuai dengan jenis-jenis Tema, maka persebaran Tema kompleks dalam teks dwibahasa Indonesia-Inggris tidak merata. Tema kompleks terdiri atas tiga macam, yaitu Tema Tekstual, Tema Antarpersona, dan Tema Topikal. Di antara ketiga jenis Tema kompleks ini terdapat Tema yang tidak memiliki T-B, yakni Tema Tekstual. Sementara itu, Tema Antarpesona memiliki semua komponen kebermarkahan T-B, T-TB, M-B, dan M- TB dengan tingkat kepemilikan dari keenam teks bahasa sebesar 50. Dengan kata lain, setengah dari jumlah teks dwibahasa yang menjadi bahan penelitian ini tidak memiliki komponen kebermarkahan Tema Antarpersona. Sebaliknya, Tema Topikal memiliki bentuk kebermarkahan Tema yang paling lengkap. Bahkan, hanya teks dwibahasa Ceramah yang tidak memiliki kebermarkahan T-TB. Berikut ini akan dideskripsikan jenis dan persentase Tema kompleks dalam teks dwibahasa Indonesia-Inggris. Pendeskripsian akan dimulai oleh Tema Tekstual yang secara berurutan akan diikuti oleh Tema Antarpersona dan Tema Topikal. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3 Jumlah Tema Tekstual TEKS British Council Pidato Politik Connexions Pelangi Ceramah Total TEMA Ing Ina Ing Ina Ing Ina Ing Ina Ing Ina Ing Ina Teks T-B Teks T-TB 2 4 6 6 3 3 5 4 1 4 17 22 Teks M-B 1 1 1 1 2 Teks M- TB 31 29 35 36 25 29 34 28 36 42 161 164 Total 33 33 41 43 29 33 39 32 37 46 179 188 Tabel 5.3 memperlihatkan hasil pengidentifikasian Tema Tekstual teks bahasa Indonesia berjumlah 188 tema dengan Tema Majemuk Tak Bermarkah sebagai kebermarkahan tema yang dominan. Tema Tekstual dalam teks bahasa Inggris adalah 179 dengan Tema Majemuk Tak Bermarkah sebagai tema yang dominan. Dengan demikian, meskipun jumlah Tema antara teks bahasa Indonesia dengan teks bahasa Inggris tidak sama tetapi terdapat kesamaan dalam dominasi persebaran Tema M-TB. Bahkan kebermarkahan M-TB sangat mendominasi Tema Tekstual karena jenis Tema ini tidak memiliki komponen T-B dan hanya memiliki 5 M-B dari seluruh tema. Universitas Sumatera Utara Persentase frekuensi persebaran Tema Tekstual dalam kelima sumber teks translasi bahasa Indonesia-Inggris dapat dilihat pada tabel 5.4 di bawah ini. Tabel 5.4 Persentase Tema Tekstual angka dalam persen TEKS British Council Pidato Politik Connexions Pelangi Ceramah Total TEMA Ing Ina Ing Ina Ing Ina Ing Ina Ing Ina Ing Ina Teks T-B Teks T-TB 1,1 2,1 3,3 3,2 1,7 1,6 2,8 2,1 0,5 2,1 9,4 11,1 Teks M-B 0,5 0,5 0,5 0,5 1,0 Teks M-TB 17,3 15,5 19,5 19,2 14 15,5 19 15 20,1 22,1 89,9 87,3 Total 18,4 17,6 22,8 22,9 16,2 17,6 21,8 17,1 20,6 24,5 99,8 99,4 Berdasarkan tabel 5.3 dan 5.4 di atas dapat diketahui bahwa Tema Tekstual Bermarkah tidak dimiliki oleh semua teks, baik teks bahasa Inggris maupun teks bahasa Indonesia. Sedangkan Tema T-TB dan M-TB dimiliki semua teks. Akan tetapi, Tema Tekstual dalam teks bahasa Indonesia lebih sedikit daripada teks bahasa Inggris. Untuk Tema Teks M-B tiga teks yaitu British Council, Pelangi dan Ceramah tidak Universitas Sumatera Utara memilikinya. Hanya dua teks yang memilikinya, yaitu Pidato Politik dan hanya teks bahasa Indonesia Sedangkan teks Connexions, baik teks bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia, masing-masing hanya memiliki 1 buah. Sementara itu, teks M-TB dimiliki sama teks dengan jumlah yang jauh lebih banyak dibanding Tema Tekstual lain T M-TB lebih banyak dimiliki teks bahasa Indonesia. Jadi, dari tabel Tema Tekstual dan persentasenya diketahui bahwa Tema Tekstual M-TB adalah tema yang dominan sedangkan yang lebih banyak memilikinya adalah teks bahasa Indonesia sedangkan Tema yang tidak dimiliki oleh semua teks adalah Tema Tektual T-B. Tema Kompleks yang kedua adalah Tema Antarpersona. Tema ini memiliki tingkat persebaran yang lebih sedikit dibandingkan dengan Tema Tekstual. Bahkan, jumlah Tema Antarpersona dalam kelima sumber teks translasi berselisih lebih 150 buah. Berikut ini ditampilkan hasil identifikasi Tema Antarpersona dalam kelima sumber teks bahasa Indonesia-Inggris. Tabel 5.5: Jumlah Tema Antarpesona TEKS British Council Pidato Politik Connexions Pelangi Ceramah Total TEMA Ing Ina Ing Ina Ing Ina Ing Ina Ing Ina Ing Ina Antar T-B 4 4 Antar Universitas Sumatera Utara T-TB 1 3 1 1 1 1 3 1 0 1 6 7 Antar M-B 1 6 6 6 7 Antar M-TB 2 2 1 4 4 7 11 14 17 Total 3 5 2 1 5 5 7 2 13 18 30 31 Jumlah tema dalam bahasa Indonesia berjumlah 31 tema dengan jenis Tema antarpersona majemuk tak bermarkah sebagai Tema dominan. Jumlah Tema kompleks dalam bahasa Inggris adalah 30 dengan jenis Tema antarpersona majemuk tak bermarkah sebagai tema dominan. Adapun jumlah persentase Tema Antarpersona dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.6: Persentase Tema Antarpesona angka dalam persen TEKS British Council Pidato Politik Connexions Pelangi Ceramah Total TEMA Ing Ina Ing Ina Ing Ina Ing Ina Ing Ina Ing Ina Antar T-B 13,3 13,3 Antar T-TB 3,3 9,8 3,3 3,2 3,3 3,2 10 3,2 3,2 19,9 22,6 Antar Universitas Sumatera Utara M-B 0 0 0 0 0 0 0 3,2 20 19,3 20 22,5 Antar M-TB 6,7 6,4 3,3 13,3 12,9 23,3 35,5 46,6 54,8 Total 10 16,2 6,6 3,2 16,6 16,1 23,3 6,4 43,3 58 99,8 99,9 Berdasarkan tabel 5.5 dan 5.6 di atas dapat dilihat bahwa hampir semua teks tidak memiliki Tema Antarpesona T-B, kecuali teks Pelangi yang memilikinya dan itu pun hanya dalam teks bahasa Inggris. Sebaliknya, Tema Antar T-TB menghasilkan kebalikannya, hampir semua teks memilikinya dengan jumlah yang tidak berselisih jauh. Untuk Tema Antar T-TB, hanya teks Ceramah dalam bahasa Inggris yang tidak memilikinya. Untuk Tema Antar M-B hanya teks Ceramah yang memilikinya dengan jumlah yang sama antara teks bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Frekuensi yang lebih rendah terdapat dalam teks Pelangi, hal itu pun hanya dimiliki teks bahasa Indonesia. Sedangkan teks British Council, Pidato, dan Connexions tidak memiliki Tema Antar M-B. Untuk Tema Antar M-TB hanya Teks Pelangi yang tidak memilikinya sedangkan teks lain semua memiliki tema ini. Namun, teks Pidato Politik hanya teks bahasa Indonesia yang tidak memiliki Tema Antar M-B sedangkan teks bahasa Inggris memilikinya. Tema Antar M-TB yang memiliki jumlah lebih banyak adalah teks bahasa Indonesia. Jadi, dari tabel Tema Antarpesona dapat diketahui bahwa Tema Antarpesona M-TB lebih dominan dan teks yang memiliki jumlah hubungan dari tema Antarpesona ini adalah teks Ceramah. Universitas Sumatera Utara Tema kompleks yang terakhir adalah Tema Topikal. Tema Topikal menjadi Tema kompleks yang paling banyak tingkat persebarannya. Urutan persebarannya adalah Tema Topikal, Tema Tekstual, dan Tema Antarpersona. Tabel berikut ini menyajikan jumlah Tema Topikal dalam kelima sumber teks translasi. Tabel 5.7: Jumlah Tema Topikal TEKS British Council Pidato Politik Connexions Pelangi Ceramah Total TEMA Ing Ina Ing Ina Ing Ina Ing Ina Ing Ina Ing Ina Top T-B 5 9 11 10 6 7 4 5 1 4 25 35 Top T-TB 6 6 5 7 1 2 3 4 15 19 Top M-B 47 36 44 40 36 43 44 33 42 48 213 200 Top M-TB 23 31 24 26 11 16 20 24 9 6 87 103 Total 81 82 84 83 54 68 71 66 52 58 340 357 Pada tabel 5.7 terindentifikasi bahwa tema dalam bahasa Indonesia berjumlah 357 buah dengan Tema Topikal Majemuk Bermarkah sebagai Tema dominan. Tema Topikal dalam bahasa Inggris adalah 340 dengan tema Topikal Majemuk Bermarkah Universitas Sumatera Utara sebagai Tema dominan. Adapun jumlah persentase Tema Topikal dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.8 Persentase Tema Topikal angka dalam persen TEKS British Council Pidato Politik Connexions Pelangi Ceramah Total TEMA Ing Ina Ing Ina Ing Ina Ing Ina Ing Ina Ing Ina Top T-B 1,5 2,5 3,2 2,8 1,7 2 1,2 1,4 0,3 1,1 7,9 9.8 Top T-TB 1,7 1,7 1,5 2 0,3 0,6 0,9 1,1 4,4 5,4 Top M-B 13,7 10,1 12,9 11,2 10,5 12 12,9 9,2 12,3 13,4 65,3 55.9 Top M-TB 6,7 8,7 7 7,3 3,2 4,5 5,8 6,7 2,6 1,7 19,0 28,9 Total 22,6 23 24,6 23,3 15,7 19,1 20,8 18,4 15,2 16,2 96,6 100 Berdasarkan tabel 5.7 dan 5.8 dapat diketahui bahwa jumlah Tema Top T-B lebih banyak terdapat pada teks bahasa bahasa Indonesia daripada teks bahasa Inggris. Untuk Tema top T-B, hanya pada teks Connexions yang teridentifikasi tidak memilikinya. Jadi, teks yang memiliki Tema Top T-TB ada empat teks, jadi, hanya satu teks ,yang tidak memilikinya yaitu teks Ceramah. Universitas Sumatera Utara Tema Top M-B dengan jumlah banyak dimiliki oleh teks bahasa Inggris, kecuali teks Connexions dan teks Ceramah yang memiliki Tema Top M-B lebih banyak adalah teks bahasa Indonesia. Akan tetapi, Tema Top M-TB lebih dominan dimiliki oleh teks bahasa Indonesia, terutama teks Ceramah yang memiliki Tema Top M-TB lebih banyak dari teks bahasa Inggris. Jadi, dari tabel jumlah Tema Topikal dan persentasenya diketahui bahwa Tema yang paling dominan adalah Tema Majemuk Bermarkah. Tema tersebut dengan jumlah terbanyak terdapat pada teks bahasa Inggris. 5.2 Pemaknaan Temuan 5.2.1 Jenis Tema yang Dominan dalam Teks Bahasa Indonesia