Pesatnya perkembangan Perusahaan- perusahaan transnasional

268 B la c k P B C y a n PB

a. Perubahan politik dunia

Menurut Anthony Giddens, ada beberapa pe- ristiwa politik yang menjadi kekuatan penggerak di balik meningkatnya globalisasi. Peristiwa-peris- tiwa tersebut adalah sebagai berikut.  Runtuhnya komunisme Uni Soviet. Runtuhnya komunisme Uni Soviet dimulai de- ngan terjadinya serangkaian revolusi dramatis di Eropa timur pada tahun 1989. Puncaknya adalah bubarnya negara Uni Soviet pada tahun 1991. Sejak jatuhnya komunisme Uni Soviet, nilai-nilai hidup dan hal-hal yang dulu diang- gap tabu mulai masuk dan mempengaruhi ke- hidupan negara-negara komunis. Pada saat yang sama, Cina mulai membuka diri terhadap bisnis kapitalistis.  Munculnya mekanisme pemerintahan interna- sional dan regional. Contoh bentuk pemerintahan inte rnasional adalah PBB dan bentuk pemerintahan regional adalah Uni Eropa. Kedua bentuk organisasi itu menyatukan berbagai negara-bangsa ke dalam wadah politik bersama.  Munculnya berbagai organisasi antarpemerin- tahan dan organisasi nonpemerintahan inter- nasional. Organisasi antarpemerintahan Intergovernmen- tal OrganizationIGOs adalah sebuah badan yang dibangun oleh pemerintah-pemerintah negara anggotanya dan bertanggung jawab untuk me- ngatur atau mengawasi kegiatan tertentu yang lingkupnya internasional. Organisasi nonpe- merintahan internasional International Non-Go- vernmental OrganizationINGOs tidak bergabung dengan pemerintah. Contoh INGOs terkenal antara lain Greenpeace, World Wild Life Fund WWF, The Global Enviroment Network , Medecins Sans Frontieres Dokter Lintas Batas, dan Palang Merah Internasional.

b. Cepatnya penyebaran informasi

Perkembangan teknologi komunikasi dan infor- masi memperluas kontak antarindividu dan me- mudahkan orang mengakses informasi. Setiap hari media massa menyajikan beragam berita tentang peristiwa yang terjadi dari berbagai belahan bumi. Berbagai peristiwa yang terpantau lewat media komunikasi mengakibatkan pergeseran pola pikir banyak orang, yaitu dari pola pikir yang dibatasi oleh batas-batas negara ke pola pikir global. Pendu- duk bumi ini semakin sadar bahwa mereka saling tergantung dengan penduduk di belahan bumi lain- nya. Penduduk bumi semakin merasa bahwa tang- gung jawab sosial tidak berhenti pada batas-batas wilayah nasional. Hal ini misalnya tampak dalam peristiwa banyaknya bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam yang datang dari berbagai negara serta kuatnya desakan agar dunia interna- sional turun tangan di wilayah-wilayah yang di- landa perang saudara dan terjadi pelanggaran hak asasi manusia.

c. Pesatnya perkembangan Perusahaan- perusahaan transnasional

Perusahaan transnasional Transnational Corpo- rationTNCs adalah perusahaan yang memproduksi barang dan jasa di lebih dari satu negara. Contoh perusahaan transnasional adalah Coca Cola, General Motor, Colgate, Palmolive, dan Mitsubishi. Perusahaan- perusahaan transnasional ini menjadi motor pengge- rak perekonomian global. Dua pertiga perdagangan global berasal dari perusahaan-perusahaan sema- cam ini. Perusahaan-perusahaan yang mula-mula me- ngembangkan sayap ke negara lain berasal dari Amerika Serikat, kemudian diikuti perusahaan- perusahaan dari Jepang dan Eropa. Pada dekade 1980-an dan 1990-an perusahaan transnasional berkembang dengan pesat. Perkembangan itu an- tara lain karena dibentuknya tiga pasar regional, yaitu Pasar Tunggal Eropa, Pasar Asia Pasifik, dan pasar Amerika Utara. Di pasar-pasar tersebut dite- rapkan pasar bebas. Sejak awal tahun 1990-an, ne- gara-negara lain menghapus hambatan-hambatan investasi asing. Coba perhatikan barang-barang yang kamu konsumsi sehari-hari, misalnya beras, sabun man- di, sabun cuci, pasta gigi, pakaian, makanan kecil, daging, dan sebagainya. Coba cek, apakah barang- barang tersebut diproduksi oleh perusahaan lokal atau perusahaan multinasional? Tahukah kamu di mana letak perusahaan tersebut? Apakah per- usahaan tersebut beroperasi dalam negeri atau di luar negeri? Apakah kamu merasa bangga dengan banyaknya perusahaan multinasional yang ber- operasi di Indonesia. Mengapa demikian? Gambar 7.3.3 Dua relawan asing sedang mendirikan rumah sakit darurat di sebuah lapangan untuk menangani korban bencana gempa bumi yang menimpa wilayah Y ogyakarta dan sekitarnya 27 Mei 2006. Cepatnya penyebaran informasi menggugah tanggung jawab sosial penduduk bumi melewati batas-batas wilayah nasional. Sum ber: Te m po , 2007 Di unduh dari : Bukupaket.com 269 Black 269 Cyan 269 7 .3 .3 Dam p ak M od er nisasi d an Glob alisasi Globalisasi merupakan sebuah gejala yang ter- jadi di sini, dalam kehidupan kita. Globalisasi itu mempengaruhi kehidupan kita dalam banyak hal. Tidak bisa dielakkan bahwa kehidupan kita diubah ketika kekuatan globalisasi masuk ke dalam masya- rakat kita, baik melalui sarana-sarana yang bersifat impersonal tidak secara langsung melalui peranta- raan manusia, seperti media massa, internet dan kebudayaan, maupun individu-individu dari nega- ra atau kebudayaan la in.

A. Dampak globalisasi dalam bidang sosial budaya