Faktor intern smp9ips IPS RatnaSukmawati

86 Black 86 C y a n 8 6 Banyak ahli sosiologi maupun ahli antropologi memberikan arti atau makna perubahan sosial secara berbeda. Robert Morrison MacIver, misal- nya, berpendapat bahwa perubahan sosial adalah per- ubahan dalam bidang hubungan sosial atau perubahan ter- hadap keseimbangan dalam hubungan sosial tersebut diku- tip dari http:www.answers. comtopicrobert- morrison-maciver. Hubungan sosial di sini dimaksudkan sebagai relasi antarindividu dengan masyarakat maupun antarkelompok sosial yang satu dengan kelompok sosial lainnya dalam sebuah masyarakat. Misal- nya, dua puluh tahun lalu masyarakat di desa A adalah petani. Hubungan antaranggota masyara- kat bersifat kekeluargaan. Semangat gotong royong pun masih tinggi. Desa A tersebut sekarang telah berubah menjadi kawasan industri. Hubungan antaranggota masya- rakat pun bersifat instrumental. Artinya, orang berhubungan dengan orang lain sejauh orang lain memberi dia keuntungan ekonomi. Di sini hubung- an antarindividu dengan masyarakat maupun ke- lompok sosial yang satu dengan kelompok sosial yang lainnya mengalami perubahan. Tidak ada lagi keseimbangan dan kesetaraan dalam hubungan sosial, karena perbedaan status ekonomi, keduduk- an sosial, dan sebagainya. Inilah yang dimaksud dengan perubahan sosial menurut MacIv er. Sementara itu, Selo Soemardjan berpendapat bahwa perubahan sosial adalah semua perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakat- an dalam suatu masyarakat,di mana perubahan tersebut memengaruhi sistem sosialnya. Perubah- an sosial yang dimaksud mencakup nilai-nilai dan pola-pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat Lih. Perubahan Sosial Yogyakarta, Gadja Mada University Press, 1981. Selo Soemardjan memahami perubahan sosial terjadi dalam seluruh kehidupan manusia, baik menyangkut nilai yang menjadi patokan hidup maupun perilaku manusia itu sendiri. Coba perhatikan Gambar Pembuka di halaman 85 buku ini. Apa yang bisa kamu katakan mengenai gambar itu? Gambar itu memotret satu bagian dari perubahan sosial, yakni perubahan pada sarana transportasi. Sekarang orang bepergian naik bis kota atau sepeda motor. Beberapa dekade lalu or - ang masih menggunakan dokar. Perubahan sosial semacam ini sekaligus memengaruhi perubahan nilai dan perilaku. Dapatkah kamu menyebut perubahan p erilaku a pa s aja y ang d apat t imbul karena terjadinya perubahan sosial di bidang transportasi ini? Perubahan sosial dapat terjadi karena proses imi- tasi kebudayaan. Generasi muda melakukan imitasi terhadap apa saja yang ada dalam kebudayaan ge- nerasi tua. Karena proses imitasi ini hanya dilaku- kan dengan cara meniru bentuk-bentuk yang di- anggap perlu, bentuk kebudayaan yang dihasilkan hanya sedikit berbeda dari kebudayaan sebelum- nya. Dalam hal ini, terjadi proses perubahan yang berlangsung secara lambat namun pasti. Perubah- an itu baru dapat diketahui setelah jangka waktu yang cukup lama, dalam bentuk proses pe-warisan kebudayaan yang tidak sempurna. Dalam peris- tiwa itu ada unsur-unsur kebudayaan yang tidak terwariskan. Unsur-unsur ini biasanya berisi hal- hal yang dianggap tidak mempunyai nilai penting bagi generasi pewarisnya. Konsekuensi yang timbul akibat terjadinya perubahan sosial tidak selalu sama. Ada perubah- an sosial yang mempunyai dampak kecil dan ku- rang berarti. Ada juga perubahan sosial yang mem- punyai dampak besar . Contoh perubahan y ang mempunyai dampak kecil ialah perubahan mode pakaian dan mode rambut. Perubahan dalam bi- dang mode tidak berpengaruh terhadap bidang po- litik, hukum, dan sebagainya. Contoh perubahan yang berdampak besar ialah Revolusi Industri. Re- volusi Industri selain mengubah cara menghasil- kan barang-barang industri juga mengubah sendi- sendi kehidupan masyarakat. Revolusi Indu stri memunculkan imperialisme modern. Ada juga dampak perubahan sosial yang mun- cul secara lambat dan bertahap, misalnya program Keluarga Berencana KB di Indonesia. Perubahan yang diharapkan dari program ini adalah masya- rakat memiliki kesadaran untuk membentuk kelu- arga kecil sejahtera. Perilaku yang diharapkan itu baru terbentuk dalam waktu yang lama, karena menyangkut nilai dan pola berpikir yang telah ter- tanam dalam masyarakat, misalnya “banyak anak banyak rezeki.” Nilai dan pola berpikir itu tertanam kuat pada masa lampau dan didukung oleh tradisi. 3 .1 .2 Penyeb ab Per u b ahan S osi al -B u d aya Penyebab perubahan sosial dan kebudayaan dapat bersumber dari masyarakat itu sendiri. Ada juga yang berasal dari luar . Penyebab perubahan dari dalam kebudayaan itu sendiri disebut faktor intern. Penyebab perubahan dari luar kebudayaan itu sendiri disebut faktor ekstern.

A. Faktor intern

Ada beberapa faktor intern yang dapat menye- babkan terjadinya perubahan sosial budaya. Fak- tor-faktor itu antara lain faktor demografi, perten- tangan antargolongan dalam masyarakat sendiri, pemberontakan atau revolusi, dan penemuan baru. Di unduh dari : Bukupaket.com 87 Black 87 C y a n 8 7 a. a. a. a. a. Faktor demografi Faktor demografi Faktor demografi Faktor demografi Faktor demografi Bertambah atau berkur angnya penduduk su- atu masyarakat secara langsung atau tidak lang- sung akan memengaruhi pola kehidupan ma- syarakat tersebut. Pertambahan jumlah penduduk secara langsung memengaruhi aspek ekonomi, ke- pemilikan tanah, dan sumber produksi. Misalnya, seorang petani dari masyarakat yang menganut prinsip kekerabatan bilateral, mempunyai sawah dua hektar. Ia mempunyai empat orang anak. Jika hanya sawah yang diwariskan, setiap anak hanya akan mendapatkan tanah seluas setengah hektar. Oleh karena itu, anak-anak tersebut harus memulai cara bertani yang lebih intensif atau membuka usa- ha lain untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Perubahan sosial disebabkan oleh pertambah- an penduduk juga tampak dalam cara bercocok ta- nam. Ketika belum banyak penduduk di wilayahnya, berbagai suku di Indonesia mengenal sistem per- tanianperladangan berpindah. Mereka membu- ka hutan untuk lahan pertanian. Setelah menjadi kurang subur, lahan itu ditinggalkan. Cara demi- kian ini tidak dapat dilakukan lagi ketika penduduk daerah tersebut semakin banyak. Untuk itu, mulai dikembangkan budaya pertanian menetap. Pen- duduk mulai belajar pola bertani menetap, antara lain dari para pendatang. Berkurangnya jumlah penduduk dapat beraki- bat langsung pada bidang kegiatan sosial budaya, misalnya kegiatan gotong-royong, upacara adat, dan sebagainya. Ada desa-desa di Jawa Barat yang setiap tahun mengalami kekurangan penduduk ka- rena warganya pergi ke kota setelah musim panen. Urbanisasi musiman ini dapat mengganggu pola gotong-royong, keamanan desa, dan sebagainya. Bahkan, tidak jarang setelah warga itu kembali dari kota, mereka membawa pula budaya kota yang berbeda dengan budaya di desa. Di Sumatera Barat, banyak rumah di desa ditinggalkan tanpa penghu- ni karena warganya merantau ke kota. Karena itu, tidak jarang terjadi kesulitan mencari tenaga kerja untuk mengolah sawah. b. b. b. b. b. Pertentangan antargolongan dalam masyarakat Pertentangan antargolongan dalam masyarakat Pertentangan antargolongan dalam masyarakat Pertentangan antargolongan dalam masyarakat Pertentangan antargolongan dalam masyarakat Dalam masyarakat b iasanya terdapat kelom- pok-kelompok yang lebih kecil. Sering kali antar- kelompok dalam masyarakat tersebut tidak terjadi kesepakatan mengenai suatu hal. Generasi muda yang dinamis biasanya cepat meniru unsur-unsur baru dari luar. Akan tetapi, generasi tua tidak lang- sung menerima unsur-unsur baru itu. Inilah yang dikenal dengan pertentangan antargenerasi. Selain itu, dapat pula terjadi pertentangan in- tragenerasi. Misalnya antara generasi tua yang konservatif dan generasi tua yang progresif. Dalam pertentangan semacam ini timbul berbagai per- ubahan budaya. Perubahan budaya tersebut salah satunya terjadi dalam bentuk interaksi sosial, yang dulu sangat kental dengan kerja sama, tiba-tiba berubah menjadi persaingan atau konflik. Dorongan dari kelompok progresif untuk melakukan berbagai perubahan budaya akan menjadi lebih besar jika pertentangan itu dimenangkan oleh kelompok pro- gresif. Sebaliknya, perubahan budaya tidak akan terjadi jika kelompok progresif kalah atau kehidup- an budaya tetap didominasi oleh kelompok konser- vatif. c. c. c. c. c. Revolusi Revolusi Revolusi Revolusi Revolusi Perubahan sosial-budaya dapat terjadi karena suatu revolusi sosial. Menurut Theda Skocpol di- kutip dari Richard J. Gelles dan Ann Levine, 2004: 605, revolusi sosial adalah perubahan sosial-budaya yang terjadi secara besar-besaran dan menyeluruh dalam suatu masyarakat. Bidang-bidang yang biasanya meng- alami perubahan sosial-budaya karena revolusi sosial adalah bidang politik, struktur kelas sosial, atau ideologi. Misalnya, selama lebih dari tiga abad Indone- sia dijajah oleh Belanda dan Jepang. Bangsa penja- jah membedakan dan mengelompokkan masyara- kat yang tinggal di Indonesia ke dalam golongan Eropa, golongan Timur Jauh pedagang dari Cina, Arab, dan sebagainya, dan kelas pribumi. Golong- an atau kelas sosial pertama dan kedua memiliki hak-hak istimewa d alam masyarakat, misal nya anak-anak mereka bersekolah di sekolah-sekolah khusus, menguasai perdagangan internasional, me- miliki lahan pertanian yang luas, dan sebagainya. Sementara golongan pribumi adalah golongan pe- tani miskin yang harus mengolah lahan pertanian demi kepentingan perdagangan penjajah. Kesadaran dan kebangkitan nasional Indone- sia tahun 1908 dan tahun 1928 merupakan sebuah revolusi sosial yang penting dalam sejarah kemer- dekaan Indonesia. Sejak saat ini bangsa Ind onesia bangkit melawan penjajah. Perjuangan yang pan- jang dan menelan jutaan jiwa memuncak pada pe- ristiwa Proklamasi Kemerdekaan RI, tanggal 17 Agustus 1945. Kemerdekaan RI membawa per- ubahan sosial-budaya yang penting. Dalam alam kemerdekaan, tidak ada lagi golongan Eropa, golongan Timur Jauh, atau golongan pribumi. Se- mua orang Indonesia memiliki kesamaan keduduk- an, memiliki hak-hak dasar yang harus dihormati, dan memiliki kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan sebagaimana diatur dalam UUD 1945 dan berbagai produk hukum lainnya. Perubahan sosial-budaya karena revolusi so- sial juga terjadi di dunia berkat revolusi industri. Revolusi industri yang lahir di Inggris dengan dite- mukannya mesin uap oleh James Watt memicu per- ubahan sosial-budaya besar-besaran di berbagai sektor kehidupan. Misalnya, mulai ditemukannya Di unduh dari : Bukupaket.com 88 Black 88 C y a n 8 8 dunia baru karena perkembangan kompas, alat na- vigasi, dan penciptaan kapal laut. Penemuan me- sin-mesin pabrik tekstil mengubah corak hidup masyarakat dari bidang pertanian ke bidang industri, dan sebagainya. Demikian pula dengan revolusi Perancis tahun 1789 yang mampu mengubah struktur masyarakat berkelas bangsaw an-tuan tanah-biarawan-rak- yat jelata menjadi masy arakat egaliter. Atau juga revolusi Amerika di mana bangsa Amerika bangkit menentang kekuasaan feodal Inggris dan memer- dekakan diri tanggal 4 Juli 1776. d. d. d. d. d. Penemuan baru Penemuan baru Penemuan baru Penemuan baru Penemuan baru Perubahan sosial budaya juga bisa dipicu ada- nya inovasi. Inovasi adalah proses sosial budaya yang menerima unsur-unsur kebudayaan baru dan mengesampingkan cara-cara lama yang telah me- lembaga. Inovasi meliputi penemuan-penemuan baru yang dibedakan menjadi penemuan discove- ry dan penciptaan invention. Kedua hal ini berpe- ngaruh besar bagi perubahan sosial kebudayaan.

1. Penemuan discovery

Discovery adalah penemuan sesuatu yang baru yang sebelumnya tidak ada. Penemuan itu biasanya tidak disengaja atau terjadi secara kebetulan. Mi- salnya, penemuan kertas penghisap tinta. Kertas penghisap tinta ditemukan ketika seorang karya- wan pabrik kertas lupa memasukkan ramuan ter- tentu ke dalam campuran bahan pembuat kertas. Setelah kertas jadi, ternyata kertas tersebut dapat menghisap tinta. Sejak itu dengan sengaja dibuat kertas penghisap tinta seperti yang kita pakai seka- rang. 2. Penciptaan invention Invention adalah usaha yang disengaja dan sung- guh-sungguh untuk memperoleh hal-hal baru. Sebelum menciptakan sesuatu barang biasanya dilakukan uji coba berkali-kali sampai ditemukan unsur baru yang benar-benar bagus. Unsur baru ini kemudian mendapatkan pengakuan dari ma- syarakat. Invention tidak hanya terbatas pada pe- nemuan teknologi baru, tetapi juga dalam bidang pemerintahan, hukum, pendidikan, hubungan ke- luarga, ekonomi, moral, dan sebagainya. Perlu diingat, bahwa setiap penciptaan baru selalu berdasarkan pada hal-hal yang sudah ada atau penemuan sebelumnya. Kemajuan teknologi saat ini dikembangkan di atas dasar teknologi masa lalu. Pengetahuan yang kita miliki sekarang meru- pakan perkembangan dari pengetahuan-pengeta- huan sebelumnya. Penciptaan sesuatu yang baru bukan berarti telah tercipta sesuatu yang sama sekali baru, yang sebelumnya tidak ada. Misalnya, penemuan pupuk sintesis didasari oleh pemakaian pupuk k andang sebelumnya. Begitu pula pemberantasan hama dan mekanisasi pertanian. Semua itu terjadi berdasar- kan penemuan-penemuan sebelumnya. Penemuan baru mengakibatkan berbagai ma- cam pengaruh bagi kehidupan sosial budaya dalam masyarakat. Beberapa bentuk pengaruh akibat ada- nya penemuan baru tersebut di antaranya sebagai berikut.  Penemuan baru dalam bidang tertentu menye- babkan sejumlah perubahan di bidang-bidang lain dalam waktu yang bersamaan. Dapat dika- takan bahwa dampak penemuan baru itu me- mancar ke beberapa bidang lainnya. Misalnya, penemuan radio menyebabkan perubahan di bidang pendidikan, pemerintahan, pertanian, rekreasi, dan sebagainya.  Penemuan baru menyebabkan perubahan-per- ubahan yang menjalar dari bidang atau lemba- ga yang satu ke bidang atau lembaga lainnya. Misalnya, penemuan pesawat tempur memba- wa pengaruh terhadap metode perang. Negara yang mempunyai pasukan perang yang kuat akan disegani negara-negara lain. Akibatnya negara tersebut akan menjadi negara adidaya . Dengan menjadi negara adidaya, sikapnya ter- hadap negara-negara lain juga akan berubah.  Beberapa jenis penemuan baru dapat mengaki- batkan satu jenis perubahan. Mi salnya, pene- muan mobil, kereta api, rel kereta api, telepon, dan sebagainya memperbanyak pusat kehi- dupan di pinggir kota yang dinamakan masya- rakat suburban. Gambar 3.1.1 Mobil-mobil yang ada sekarang bawah adalah sebuah hasil penciptaan, usaha yang disengaja dan berdasarkan hal-hal yang sudah diketahui sebelumnya atas untuk memperoleh hal-hal baru. sum ber: G PM .d oc su m be r: O xf or d En sik lo pe di P el aj ar 5 Di unduh dari : Bukupaket.com 89 Black 89 C y a n 8 9

B. Faktor ekstern