Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran valuta

138 Black 138 Cyan 138  Kurs beli. Kurs beli adalah kurs yang ditetapkan oleh bank apabila bank membeli mata uang asing.  Kurs tengah. Kurs tengah adalah kurs rata-rata yang dipatok antara kurs jual dan kurs beli. Macam-macam perbandingan mata uang asing kurs antara lain sebagai berikut.  Sistem kurs tetap. Yaitu sistem kurs y ang mematok nilai harga mata uang asing terhadap mata uang negara yang bersangkutan dengan nilai tertentu yang selalu sama dalam periode tertentu.  Sistem kurs mengambangbebas. Yaitu sistem ini ditentukan oleh kekuatan tarik menarik faktor permintaan dan faktor pena- waran terhadap mata uang asing.  Sistem kurs terkaitmengambang terkendali. Yaitu sistem kurs y ang ditentukan oleh nilai tukar dikaitkan dengan nilai mata uang negara lainsejenis mata uang tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi kurs valuta asing adalah faktor permintaan dan penawaran valuta asing. Seperti halnya barang-barang dan jasa-jasa, maka kurs valuta asing pun tergantung pada hu- kum permintaan dan penawaran. Artinya, bila per- mintaan terhadap kurs valuta asing bertambah, maka kurs akan naik, demikian pula sebaliknya. Bila penawaran terhadap kurs valuta asing bertambah, maka kurs akan turun. Jadi, tinggi rendahnya kurs valuta asing tergantung perminta an dan penawar- an. Dengan kata lain fungsi kurs itu akan mempe- ngaruhi besarnya permintaan dan penawaran. Harga valuta asing akan lebih mahal dari nilai nominal harga yang berlaku bila permintaan mele- bihi jumlah valuta asing yang ditawarkan. Darimanakah sumber permintaan akan valuta asing? Sumber permintaan valuta asing berasal dari impor barangjasa suatu negara dan ekspor modal dan transfer valuta asing dari dan ke luar negeri.

B. Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran valuta

asing Ada enam faktor yang mempengaruhi permin- taan dan penawaran valuta asing. Keenam faktor itu ialah tingkat inflasi, tingkat suku bunga, tingkat pendapatan dan produksi, neraca pembayaran luar negeri, pengawasan pemerintah, dan perkiraan, ru- mor, dan isu spekulasi.

1. Tingkat inflasi

Apabila suatu negara mengalami inflasi, maka bisa diidentifikasi bahwa harga barang mahal, maka untuk memenuhi kebutuhan akan barangjasa ne- gara tersebut akan melakukan kegiatan impor dari suatu negara. Kegiatan impor membutuhkan valuta asing.

2. Tingkat suku bunga

Apabila suatu negara memberlakukan sistem bunga yang tinggi, maka orang-orang yang biasa memainkan valuta asing akan berdatangan untuk menginvestasikan uangnya. Sehingga permintaan akan valuta asing akan menurun.

3. Tingkat pendapatan dan produksi

Semakin tinggi pendapatan yang diperoleh se- seorang, maka akan semakin banyak kebutuhan akan barangjasa yang diperlukan. Tidak semua barangjasa tersebut dipenuhi dan diproduksi di dalam negeri melainkan harus di impor dahulu.

4. Neraca pembayaran luar negeri

Neraca pembayaran luar negeri mempengaruhi permintaan dan penawaran valuta as ing.

5. Pengawasan Pemerintah

Pemerintah mempunyai kepentingan dalam pengaturan sirkulasi valuta asing, yakni sebagai berikut.  Kebijakan fiskal, yaitu kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk pengaturan tentang pa- jak seperti: bea impor dan bea ekspor.  Kebijakan moneter, yaitu kebijakan y ang di- ambil oleh pemerintah di dalam keuangan mo- neter seperti: uang ketat, uang longgar, dan de- valuasi.

6. Perkiraan, rumor, dan isu spekulasi

Disadari at au t idak b erkembangnya r umor, atau isu yang dihembuskan oleh spekulan valuta asing akan mempengaruhi permintaan dan pena- waran valuta asing di suatu negara. Gambar 4.2.6 Kegiatan Ekspor impor barang dan jasa dapat meningkatkan permintaan valuta asing dari sebuah negara. Sum ber: ht tp: www .info .c om s ult eng .g o.id Di unduh dari : Bukupaket.com 139 Black 139 Cyan 139

C. Cara pembayaran dalam perdagangan internasional