90
Black 90 C
y a
n 9
Tujuan pembangunan masy arakat adalah untuk memperbaiki harkat dan martabat hidup manusia
dengan mempergunakan kemajuan ilmu pengeta- huan. Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan
akan menghasilkan kemajuan teknologi. Dengan ke- majuan teknologi diharapkan manusia lebih bisa
menikmati hidupnya. Contoh perubahan dalam arti progress adalah
listrik masuk desa, penemuan alat-alat transporta- si, dan penemuan alat-alat komunikasi.
Masuknya jaringan listrik membuat kebutuhan
orang akan penerangan terpenuhi dan Penggu- naan alat-alat elektronik meringankan peker-
jaan rumah tangga dan memudahkan orang mendapatkan hiburan dan informasi.
Penemuan alat-alat transportasi memudahkan orang mengadakan perjalanan dan memudah-
kan proses pengangkutan. Penemuan alat-alat komunikasi modern seper-
ti telepon dan internet, membuat komunikasi jarak jauh semakin lancar .
b. b.
b. b.
b. Perubahan sebagai suatu kemunduran Perubahan sebagai suatu kemunduran
Perubahan sebagai suatu kemunduran Perubahan sebagai suatu kemunduran
Perubahan sebagai suatu kemunduran regress
regress regress
regress regress
Perubahan dipandang sebagai suatu kemun- duran bila perubahan itu membawa pengaruh
kurang menguntungkan bagi masyarakat sehu- bungan dengan bidang-bidang kehidupan tertentu.
Misalnya, penggunaan traktor dalam pengolahan tanah pertanian. Penggunaan traktor dalam me-
ngolah lahan pertanian di satu sisi memang meng- untungkan usaha pertanian. Namun dalam waktu
yang bersamaan, penggunaan traktor mengikis kebiasaan gotong royong masyarakat desa yang
sudah dijalankan turun-temurun. Dengan traktor pengolahan sawah dapat dilakukan lebih cepat tan-
pa memerlukan banyak tenaga manusia. Akhirnya kebiasaan bergotong royong dalam mengolah ta-
nah mulai hilang. Konsekuensinya, gotong royong sebagai sarana komunikasi dan sarana tatap muka
di pedesaan akan lenyap dan intensitas hubungan di antara keluarga semakin menyusut.
Demikian pula halnya dengan perkembangan sarana komunikasi dapat mengurangi intensitas
masyarakat dalam berkomunikasi secara langsung.
B. Bentuk perubahan sosial dilihat dari lamanya proses perubahan
Dilihat dari waktu yang dibutuhkan, perubah- an dibedakan menjadi perubahan sosial yang ter-
jadi secara lambat evolusi dan perubahan sosial yang terjadi secara cepat revolusi.
a. a.
a. a.
a. Perubahan yang terjadi secara lambat evolusi Perubahan yang terjadi secara lambat evolusi
Perubahan yang terjadi secara lambat evolusi Perubahan yang terjadi secara lambat evolusi
Perubahan yang terjadi secara lambat evolusi Evolusi adalah perubahan yang terjadi secara
lambat dan melewati jangka waktu yang sangat panjang. Dalam evolusi terdapat rentetan perubah-
an-perubahan kecil yang saling mengikuti. Peru- bahan kecil dalam satu hal diikuti oleh perubahan
berikutnya. Perubahan-perubahan tersebut bisa saja terjadi karena masyarakat menyesuaikan diri
dengan keperluan, keadaan, dan kondisi baru yang timbul seiring dengan pertumbuhan masyarakat.
Perubahan yang terjadi secara lambat dalam evolusi sulit dilihat. Karena terjadinya sangat lam-
bat, anggota masyarakat yang bersangkutan tidak menyadari perubahan tersebut. Untuk mengetahui
terjadinya perubahan evolusi dibutuhkan peneliti- an yang mendalam. Cara untuk melihat terjadinya
suatu evolusi adalah dengan membandingkan kea- daan masa lalu dengan kenyataan yang ada dalam
masyarakat sekarang ini. Misalnya, perubahan pe- ranan wanita dalam keluarga. Perlahan-lahan, me-
lalui proses yang panjang peranan wanita dalam keluarga berubah dari masa ke masa. Dalam ma-
syarakat dahulu, peran wanita dianggap kurang
Gambar 3.1.3 Kemajuan teknologi informasi telah
membawa perubahan pesat dalam bidang pendidikan. Berbeda dengan zaman sebelumnya, kegiatan belajar
mengajar di kelas dewasa ini memanfaatkan kemajuan teknologi informasi tersebut.
Sum ber: Do
kum en Penerb
it, 2008.
Gambar 3.1.4 Penggunaan mesin traktor untuk mengolah
lahan pertanian bisa mempercepat pengolahan lahan. Namun bisa pula mengikis kebiasaan gotong royong.
Dalam arti kedua ini, penggunaan traktor dalam bidang pertanian bisa dilihat sebagai suatu kemunduran.
Sum ber: S
uaram erd
ek a, 4 A
gus tus
2007.
Di unduh dari : Bukupaket.com
91
Black 91 C
y a
n 9
1
penting. Dalam kebanyakan masyarakat zaman sekarang laki-laki dan perempuan mempunyai per-
an yang sejajar. Kapan perubahan itu terjadi tidak diketahui dengan pasti.
Perubahan yang terjadi dalam evolusi berjalan dengan sendirinya, tidak ada yang merencanakan
atau menghendaki. Masyarakat hanya menyesuai- kan diri dengan keperluan, keadaan, dan kondisi
baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat.
b. b.
b. b.
b. Perubahan yang terjadi secara cepat revolusi Perubahan yang terjadi secara cepat revolusi
Perubahan yang terjadi secara cepat revolusi Perubahan yang terjadi secara cepat revolusi
Perubahan yang terjadi secara cepat revolusi Revolusi adalah perubahan sosial budaya yang
berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Ukuran
kecepatan suatu perubahan revolusi sebenarnya relatif, karena revolusi pun dapat memakan waktu
yang lama. Misalnya, revolusi industri di Inggris 1760-1850. Meskipun memerlukan waktu yang la-
ma, perubahan sistem produksi tanpa mesin me- nuju ke sistem produksi menggunakan mesin di
Inggris tetap disebut sebagai sebuah revolusi. Per- ubahan tersebut dianggap sebagai sebuah revolusi
karena mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat seperti sistem kekeluargaan dan hu-
bungan antara buruh dan majikan. Ada revolusi yang direncanakan, tapi ada pula
yang tidak direncanakan. Ada revolusi yang dila- kukan dengan kekerasan, ada pula yang berjalan
tanpa kekerasan. Contoh revolusi yang dilakukan dengan kekerasan adalah revolusi Juli di Perancis.
Suatu revolusi dapat juga berlangsung dengan di- dahului suatu pemberontakan. Misalnya, revolusi
kemerdekaan di Indonesia. Secara sosiologis, persyaratan-persyaratan
berikut ini harus dipenuhi agar suatu revolusi bisa terjadi.
Ada keinginan dari masyarakat banyak untuk mengadakan perubahan. Di dalam masyarakat
harus ada perasaan tidak puas terhadap situasi yang ada. Ketidakpuasan itu menimbulkan kei-
nginan untuk mencapai keadaan yang lebih ba- ik. Contohnya, Revolusi Perancis.
Ada seorang atau sekelompok orang yang mam- pu memimpin masyarakat untuk mengadakan
perubahan. Contohnya revolusi d i Kuba yang
dipimpin oleh Fidel Castro, revolusi kemerde-
kaan Indonesia yang dipimpin para tokoh pe- mimpin nasional.
Pemimpin harus dapat menampung keinginan atau aspirasi dari rakyat untuk kemudian me-
rumuskan aspirasi tersebut menjadi suatu pro- gram kerja.
Ada tujuan konkret yang dapat dicapai. Arti- nya, tujuan itu dapat dilihat oleh masyarakat
dan dilengkapi dengan ideologi tertentu. Ada momentum yang tepat untuk mengada-
kan revolusi. Contohnya, revolusi kemerdekaan yang terjadi di Indonesia. Kemerdekaan meru-
pakan keinginan rakyat Indonesia yang waktu itu sudah bosan merasakan penderitaan di ba-
wah penjajahan. Hal ini disertai dengan mun- culnya sosok pemimpin yang dapat menam-
pung aspirasi rakyat serta waktu pencetusan yang tepat di mana saat itu terjadi kekosongan
pemerintah setelah menyerahnya Jepang kepa- da Sekutu.
Perubahan dalam revolusi dapat datang secara tiba-tiba dan sukar diperkirakan akibat-akibatnya.
Revolusi membawa perubahan total dalam sendi- sendi kehidupan masyarakat seperti perombakan
struktur dan juga sistem nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Di dalam revolusi, bukan saja
sistem pemerintahan, sistem politik, sistem nilai, dan lain-lain yang dirombak dan diganti, tetapi
juga haluan politik dan pimpinan yang memegang posisi dalam masyarakat itu ikut diganti. Jadi, da-
lam revolusi telah terjadi pergeseran yang me- nyangkut semua aspek kehidupan sosial, politik,
budaya, dan ekonomi di dalam masyarakat. Misal- nya, Proklamasi kemerdekaan Indonesia. Prokla-
masi kemerdekaan Indonesia dapat dilihat sebagai sebuah revolusi karena terdapat perubahan besar
di segala bidang kehidupan.
C. Bentuk perubahan sosial dilihat dari dampaknya