Terjadinya pemberontakan PKI smp9ips IPS RatnaSukmawati

221 Apakah kamu masih ingat materi pergolakan- pergolakan yang terjadi di dalam negeri? Materi tersebut sudah kamu pelajari di semester pertama. Apakah kamu masih ingat mengapa pergolakan- pergolakan tersebut terjadi? Semua pergolakan dalam negeri muncul karena masalah hubungan pusat dan daerah-daerah. Selain itu, pergolakan juga muncul karena persaingan ideologis. Dalam bab ini kamu akan mempelajari pembe- rontakan PKI di Madiun pada tahun 1948, Pembe- rontakan Darul Islam Tentara Islam Indonesia DI TII di berbagai daerah, dan pemberontakan PKI pada tanggal 30 September 1965. 6 .2 .1 Pem b er ont ak an PK I d i Mad iu n

A. Latar belakang

Setelah penandatanganan Persetujuan Ren- ville, timbul pro dan kontra terhadap persetujuan tersebut. Pada waktu itu, Partai Masyumi dan PNI menarik diri dari kabinet. Masyumi dan PNI adalah dua partai besar pendukung kabinet yang dipimpin Amir Syarifuddin. Akibatnya, Kabinet Amir Sya- rifuddin jatuh. Kabinet baru pun dibentuk dengan Mohammad Hatta sebagai Perdana Menteri. Akan tetapi, p ar- tai-partai yang berhaluan sosialis-komu nis tidak ikut dalam kabinet yang baru tersebut. Akibatnya, terjadilah pertentangan yang makin tajam antara kelompok sosialis-komunis dan pendukung Kabi- net Hatta. Amir Syarifuddin menentang politik pemerin- tah. Ia mendirikan Front Demokrasi Rakyat FDR. Front Demokrasi Rakyat ini terdiri dari organisasi- organisasi ekstrem kiri. Mereka melancarkan pro- paganda antipemerintah, melakukan pemogokan, dan pengacauan.

B. Terjadinya pemberontakan PKI

Golongan anti-pemerintah semakin kuat setelah Muso kembali dari Rusia. Mereka berpendapat bah- wa pimpinan nasional harus dikendalikan PKI. Ge- rakan anti- pemerintah memuncak dengan pecah - nya pemberontakan PKI di Madiun. Melalui pemberontakan PKI di Madiun, PKI se- benarnya berusaha merebut kekuasaan dan menja- dikan Republik Indonesia sebagai negara komunis. Rencana perebutan kekuasaan diawali dengan de- monstrasi, penculikan, dan pembunuhan tokoh- tokoh yang dianggap musuh di kota Solo. Selain itu, kesatuan-kesatuan TNI saling diadu. Pada tang- gal 11 September 1948, terjadi bentrokan antara pasukan pro pemerintah RI Divisi Siliwangi dengan pasukan pro PKI Divisi IV. Untuk mengatasi keada- hmad Yani adalah salah satu tokoh penting dalam se- dalam menumpas pemberontakan PRRIPermesta. Operasi yang dikenal dengan nama Operasi 17 Agustus ini adalah operasi gabungan ABRI pertama. Ia memegang jabatan-jabatan penting dalam Angkatan Darat. Pada tahun 1962 ia diangkat men- jadi KSAD. Ia menolak rencana PKI untuk mem- bentuk angkatan kelima. Ia juga menolak “Nasako- misasi” ABRI yang sebetulnya adalah usul PKI. Ia meninggal pada 1 Oktober 1965. Diskusikanlah dalam sebuah kelompok kecil 1. Sudah tahukah kamu tokoh yang bernama Ahmad Yani sebelum kamu membaca kutipan di atas? 2. Siapakah Ahmad Yani itu? 3. Apa profesi dan keahlian Ahmad Yani? 4. Dari kutipan di atas bagaimana hubungan Ahmad Yani dengan PKI? saat agresi militer Belanda II, ia memimpin daerah pertahanan Kedu. Setelah itu, ia memimpin penum- pasan pemberontakan DITII Jaw a Tengah dan PRRI. Salah satu keahlian yang diperolehnya dari pendidikan pada Command and Gen eral Staff di Fort Leavenworth Amerika Serikat adalah mengenai operasi gabungan. Keahlian ini dipraktikkannya A jarah Indonesia. Ia lahir pa- da tanggal 19 Jun i 192 2 di Purworejo. Pada masa pen- dudukan Jepang, ia meng- ikuti pendidikan Heiho di Magelang dan PET A di Bo- gor. Setelah TKR terbentuk, ia diangkat menjadi koman- dan TKR Purworejo. Pada Di unduh dari : Bukupaket.com 222 an, pemerintah mengangkat Kolonel Gatot Soebro- to sebagai Gubernur Militer Surakarta dan sekitar- nya Semarang, Pati, dan Madiun. Pada tanggal 18 September 1948, PKI dapat me- nguasai daerah Madiun dan sekitarnya. Pada tang- gal 19 September 1 948, PKI mengumumkan pem- bentukan pemerintah baru. Selain di Madiun, PKI juga membentuk pemerintah baru di Pati. Untuk mencapai tujuan politiknya, PKI tidak segan-segan menggunakan kekerasan dan kekejaman. Kekejam- an yang dilakukan PKI bahkan di luar batas kemanu- siaan. Semua lapisan masyarakat menjadi korban keganasan mereka. Setelah PKI menguasai Madiun, Presiden Soe- karno mengambil tindakan tegas terhadap para pemberontak. Para perwira yang terlibat dalam pemberontakan PKI di Madiun dipecat. Ketegasan sikap Presiden Soekarno tersebut tampak dari bagian pidatonya yang ditujukan kepada rakyat Indonesia berikut. “Rakyatku yang tercinta. Atas nama perjuangan untuk Indonesia Merdeka, aku berseru kepadamu: pada saat yang begini genting di mana engkau dan kita sekalian menga- lami percobaan yang sebesar-besarnya dalam menentukan nasib kita sendiri, bagimu ada pilihan antara dua: ikut Muso dengan PKI-nya yang akan membawa bangkrutnya cita-cita Indonesia Merdeka, atau ikut Soekarno - Hatta, yang insya Allah dengan bantuan Tuhan akan memimpin Negara RI kita ke Indonesia yang merdeka, tidak dijajah oleh negeri apa pun juga.” Operasi penumpasan pemberontakan PKI Ma- diun berakhir pada awal bulan Desember 1948. Ope- rasi itu dilaksanakan oleh pasukan gabungan yang dipimpin Kolonel Gatot Subroto dari Jawa Tengah, Kolonel Sungkono dari Jawa Timur, dan Pasukan Divisi III Siliwangi dari Jawa Barat. Muso tertembak dalam pengejaran di Ponorogo. Sedangkan Amir Syarifuddin tertangkap dan dihukum mati. 6 .2 .2 Pem b er ont ak an DITII Rongrongan terhadap keamanan dalam negeri juga dilakukan DITII. Pemberontakan DITII meru- pakan suatu usaha untuk mendirikan negara Islam di Indonesia. Pemberontakan DITII terjadi di bebe- rapa daerah di Indonesia, antara lain di Jawa Barat, di Jawa Tengah, di Aceh, dan di Sulawesi Selatan.

A. Pemberontakan DITII di Jawa Barat