Economic and Social Council ECOSOC International Monetary Fund IMF

283 Desember 1985. Anggotanya antara lain: India, Pa- kistan, Srilanka, Maldives, Bangladesh, dan Butan.

j. Asian Production Organization APO

Organisasi ini sangat penting artinya untuk usa- ha pengelolaan produksi di Asia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas negara-negara Asia. Anggotanya adalah: Jepang, Singapura, Indo- nesia, Hongkong, dan Pakistan.

k. South Pasific Forum SPF

SPF berdiri tahun 1971 dengan sasaran utama mempromosikan perdagangan, pendidikan, komuni- kasi, turisme, dan berbagai masalah politik umum.

B. Kerja sama internasional

Lembaga kerja sama internasional di bawah naungan PBB, antara lain sebagai berikut.

a. Economic and Social Council ECOSOC

Dewan ekonomi dan sosial merupakan badan PBB yang khusus memperhatikan masalah-masa- lah perekonomian. Tujuan ECOSOC Dewan Ekonomi dan Sosial yaitu:  mempertinggi tingkat kehidupan;  mengembangkan ekonomi, sosial, dan pendi- dikan;  menyelesaikan masalah-masalah internasio- nal dalam bidang ekonomi, sosial, dan kesehat- an;  meningkatkan kerja sama internasional dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. Apa tugas Dewan Ekonomi dan Sosial? Tugas Dewan Ekonomi dan Sosial adalah:  menjadi pelopor penelitian di bidang ekonomi dan sosial;  melaksanakan kegiatan ekonomi dan sosial; dan  menyelenggarakan konferensi-konferensi ten- tang masalah ekonomi, kebudayaan, sosial, dan lain-lain. Untuk membantu dan memperlancar pekerja- an ECOSOC, Dewan ECOSOC membentuk bebera- pa komisi, yaitu: ECE Economic Commission for Eu- rope, ECLA Economic Commission for Latin America, ESCAP Economic and Social Commission for Asia and The Pasific, ECA Economic Commission for Africa.

b. International Monetary Fund IMF

IMF didirikan pada tanggal 27 September 1945 sesudah Konferensi Bretton Woods di USA. Sebagai badan organisasi keuangan internasional, badan ini telah banyak memberi bantuan keuangan kepa- da negara-negara sedang berkembang. T ugasnya melancarkan kembali tata pembayaran interna- sional yang kacau akibat Perang Dunia II. Negara-negara yang membutuhkannya diban- tu dengan devisa yang bersangkutan. Indonesia menjadi anggota IMF tahun 1954. Pada tahun 1963, Indonesia keluar dari ikatan tersebut karena meng- undurkan diri sebagai anggota PBB. Tahun 1966, Indonesia masuk kembali sebagai anggota IMF. IMF memiliki tujuan-tujuan berikut.  memperluas kerja sama dalam lapangan eko- nomi keuangan moneter;  menunjang tercapainya tingkat kesempatan kerja dan tingkat pendapatan riil yang tinggi dengan cara memanfaatkan sumber-sumber produksi yang ada;  membina kearah tercapainya stabilitas keman- tapan kurs dan mempertahankan kurs yang teratur di antara negara-negara anggotanya;  membina ke arah terwujudnya sistem pemba- yaran multilateral dan menghindarkan pem- batasan penukaran uang asing;  membantu negara anggota yang mengalami ketidakseimbangan struktur neraca pembayar- an; dan  memperlancar lalu lintas pembayaran interna- sional.

c. Badan-badan khusus PBB