Sekretariat ASEAN smp9ips IPS RatnaSukmawati

259

D. Komite-komite ASEAN

Komite-komite ASEAN dikelompokkan menjadi dua bidang, yaitu bidang ekonomi dan bidang non- ekonomi. Ada lima komite yang berkedudukan tetap di negara-negara ASEAN penandatangan Deklarasi Bangkok. Komite-komite ini berada di bawah koor- dinasi para menteri ekonomi. Kelima komite tersebut adalah sebagai berikut.  Komite Perdagangan dan Pariwisata Committee on Trade and Tourism atau COTT. Komite ini berke- dudukan di Singapura.  Komite Industri Pertambangan dan Energi Com- mittee on Industry Mineral and Energy atau COIME yang berkedudukan di Filipina.  Komite Keuangan dan Perbankan Committee in Finance and Bank atau COFAB yang berkeduduk- an di Thailand.  Komite Pangan, Pertanian, dan Kehutanan Com- mittee on Food, Agriculture and Foresty atau COFAF yang berkedudukan di Indonesia.  Komite Transportasi dan Komunikasi Commit- tee on Transportation and Communication atau COTAC yang berkedudukan di Malaysia. Sementara itu komite yang menangani bidang nonekonomi dikelompokkan menjadi tiga komite. Tempat kedudukan ketiga komite ini berpindah se- tiap tiga tahun. Komite-komite tersebut meliputi:  Komite Kebudayaan dan Penerangan Commitee on Culture and Information atau COCI;  Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Com- mitee in Science and Technology atau COST; dan  Komite Pembangunan Sosial Commitee on Social Development atau COSD.

E. Sekretariat ASEAN

Sejalan dengan meningkatnya kegiatan-kegiatan ASEAN, negara-negara ASEAN merasa perlu memi- liki sekretariat tetap. Keinginan ini diwujudkan pada Konferensi Tingkat Tinggi KTT ASEAN di Denpasar, Bali pada tahun 1976. Di dalam KTT ini disetujui adanya Agreement on the Establishment of the ASEAN Se- cretariat. Selain itu, sekretariat tetap ASEAN diputus- kan berkedudukan di Jakarta. Sekretariat ASEAN diketuai oleh Sekretaris Jen- deral yang diangkat secara bergilir dari negara ang- gota untuk masa jabatan dua tahun dan dapat diper- panjang menjadi tiga tahun. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Sekre- tariat Jenderal dibantu oleh Staf Regional dan Staf Lokal. Untuk melaksanakan tugas harian, Sekjen dibantu tujuh orang staf sekretariat yang berasal dari negara anggota ASEAN. Tugas-tugas Sekretariat ASEAN antara lain se- bagai berikut.  Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas yang ditetapkan oleh sidang tahunan Menteri Luar Negeri, dan sidang Menteri Ekonomi.  Menyelenggarakan, memperlancar dan memo- nitor kemajuan pelaksanaan kegiatan ASEAN.  Bertindak sebagai badan administratif pusat untuk membantu peningkatan pelaksanaan se- cara efektif proyek-proyek dan kegiatan ASEAN.  Sebagai jalur komunikasi resmi antara ASEAN dan organisasi regionalinternasional, peme- rintah-pemerintah dan lembaga-lembaga yang menjalin relasi dengan ASEAN. Berdasarkan Deklarasi Bangkok, setiap negara anggota ASEAN harus mendirikan sekretariat di negaranya. Mengacu pada Kepres No. 2371967, pa- da 5 Desember 1967 di Indonesia didirikan sekreta- riat ASEAN. Sekretariat ASEAN diintegrasikan ke dalam struktur Departemen Luar Negeri. Tugas se- kretariat ASEAN di Indonesia sebagai berikut.  Memberikan rekomendasi kepada Menteri Luar Negeri mengenai kerja sama ASEAN dalam bi- dang ekonomi, sosial budaya, dan bidang-bi - dang lainnya.  Mengadakan hubungan dan melaksanakan ko- ordinasi dengan instansi-instansi pemerintah dan organisasi nonpemerintah mengenai peren- canaan dan pelaksanaan organisasi lainnya.  Melaksanakan dan membantu penyelenggara- an sidang-sidang ASEAN.  Menyusun rencana kerja nasional dan melaksa- nakan kegiatan program-program kerja sama ASEAN.  Memprakarsai penelitian dan pengkajian pelak- sanaan bidang-bidang kerja sama ASEAN.  Melaksanakan koordinasi antara instansi pe- merintah dalam rangka pelaksanaan kegiatan dan mengevaluasi hasil-hasil kerja sama nega- ra-negara ASEAN.

F. Indonesia dan ASEAN