Daerah pantai Daerah dataran rendah
A. Pola iklim
Iklim dipengaruhi terutama oleh letak astrono- mis lintang tempat dan kondisi fisik dan keadaan alam wilayah, seperti relief daratan ketinggian tempat, luas daratan, juga jarakposisi daratan ter- hadap laut. Coba ingatlah kembali yang pernah kalian pelajari di kelas VII. Berdasarkan letak lintang suatu tempat yang terbaca pada peta, dapat diperkirakan iklim yang dimiliki. Pengelompokan iklim menurut lintang tempat disebutkan sebagai berikut. Daerah antara 0q - 23,5q LULS adalah wilayah beriklim tropis, mengalami 2 musim. Daerah antara 23,5q - 35q LULS adalah wilayah beriklim subtropis. Daerah antara 35q - 65,5q LULS adalah wilayah beriklim sedang yang mengalami 4 musim. Daerah antara 66,5q - 90q LULS adalah wilayah beriklim dinginkutubarktik, mengalami dingin sepanjang tahun. Nah, jika pada peta terbaca letak lintang sua- tu tempat, maka dapat diperkirakan iklimnya. Mi- salnya suatu tempat berada daerah lintang 40q – 45q LU, tentu dapat diperkirakan bahwa daerah itu beriklim sedang. Seperti disebut sebelumnya iklim tempat juga dipengaruhi faktor fisik lain. Artinya, selain penga- ruh iklim akibat letak lintang, suatu daerah juga mengalami kondisi iklim akibat pengaruh fisik. Pembagian iklim menurut kondisi fisik adalah: Iklim kontinentalbenua, dialami oleh wilayah di daratan tengah benua jauh dari pengaruh lautan. Kondisi iklinya mempengaruhi adanya daerah gurun. Ikim lautan, dialami oleh daerah yang dikeli- lingi oleh lautan. Cirinya penguapan tinggi sehingga curah hujan tinggi. Iklim ugahari, dialami oleh wilayah dataran tinggi. Cirinya perbedaan suhu siang dan ma- lam tinggi.B. Pola aktivitas manusia
Dari bentang alam yang terbaca melalui peta, jenisbentuk kegiatan manusia di wilayah tersebut juga dapat diinterpretasikan. Misalnya, pola kehidupan masyarakat dapat diperkirakan berdasarkan ketinggian tempat. Kehi- dupan manusia di dataran rendah dalam peta daerah ini diberi warna hijau lebih dinamis dibandingkan kehidupan di daerah yang lebih tinggi dalam peta daerah ini diberi warna cokelat, cokelat tua atau ungu kehitaman hingga putih.a. Daerah pantai
Daerah pantai dalam peta diberi warna hijau muda. Di wilayah pesisirpantai ini umumnya di - jumpai kegiatan masyarakat yang berhubungan de- ngan kelautan. Sebagai contoh: penangkapan ikan di laut; pembudidayaan ikan air payau; usaha tambak udang; pusat-pusat pelelangan ikan; dan sebagainya. sum ber: M aj al ah T em po , 2002 Gambar 5.1.13 Gambaran pola aktivitas manusia di wilayah dataran rendah pesisir atau daerah pantai. Gambar 5.1.12 Wilayah gurun dipengaruhi oleh iklim kontinental. sum ber: In do ne sia , U nta ia n M an ik am di Kha tu lis tiw a, Iklim pegunungan, dialami oleh wilayah pegu- nungan. Cirinya udara sejuk, intensitas hujan sering, terutam ahujan orografis. Di unduh dari : Bukupaket.com 161 Black 161 Cyan 161 Selain perikanan, berikut ini beberapa kegiatan lain yang dapat dijumpai di daerah pesisirpantai. Kegiatan kedatangan dan kepergian penduduk dari dan ke luar daerah dengan transportasi la- ut di pelabuhan lokal antarpulau ataupun pe- labuhan internasional. Kegiatan perdagangan antarpulau ataupun in- ternasional. Kegiatan wisata pantai. Lebih jauh dari pesisir, yaitu di lepas pantai dapat ditemukan pengeboran minyak lepas pantai.b. Daerah dataran rendah
Dataran rendah dalam peta berwarna hijau tua memiliki kontur landai atau relatif datar. Wilayah ini memiliki tingkat kedinamisan fisik sangat ting- gi. Jalan-jalan penghubung mudah dibangun se- hingga tingkat aksesibilitas lebih tinggi. Berbagai jenis kendaraan datang dan pergi dengan mudah. Dari kondisi tersebut, berbagai kegiatan ma- nusia yang banyak dikembangkan di daerah datar- an rendah, antara lain: kegiatan pertanianperkebunan tanaman da- taran rendah; kawasan industri menengah dan besar; pusat-pusat perdagangan; pusat-pusat pemerintahan dan kebudayaan; pusat-pusat permukiman. Di daerah aliran sungai DAS, selain kegiatan pertanian, sering kali dapat dijumpai kegiatan pe- nambangan berbagai macam bahan tambang. Di wilayah dataran rendah berupa sabana di- kembangkan kegiatan peternakan hewan besar se- perti sapi, kuda, dan kerbau.c. Daerah dataran tinggi
Parts
» Pengertian negara berkembang smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Pengertian negara maju smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Tingkat pendidikan Tingkat pendapatan potensi ekonomi
» Tingkat kesehatan Teknologi pangan
» Teknologi komunikasi Teknologi informasi
» Ciri-ciri berkembang dan negara negara maju
» Beberapa istilah lain smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Faktor-faktor penyebab Perang Dunia II
» Perjanjian perdamaian setelah Perang Dunia II
» Akibat-akibat Perang Dunia II
» Tentara Jepang masuk Indonesia
» Jepang menduduki Indonesia smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Kebijakan pemerintah militer Jepang di Indonesia
» Perlawanan rakyat selama masa pendudukan Jepang
» Janji kemerdekaan Indonesia Dampak pendudukan Jepang di berbagai bidang kehidupan
» Insiden bendera di Surabaya Pertempuran lima hari di Semarang
» Pertempuran di Surabaya smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Pertempuran di Ambarawa Pertempuran Medan Area
» Pertempuran di Jakarta Peristiwa Merah Putih di Manado
» Bandung lautan api smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Pertempuran lima hari di Palembang Agresi Militer Belanda I
» Serangan Umum 1 Maret 1949 smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Mencari dukungan internasional Berunding dengan Belanda
» Pengakuan Kedaulatan smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Peristiwa politik smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Keadaan ekonomi smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Situasi politik smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Faktor intern smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Faktor ekstern smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Bentuk perubahan sosial dilihat dari maju atau mundurnya
» Bentuk perubahan sosial dilihat dari lamanya proses perubahan
» Bentuk perubahan sosial dilihat dari dampaknya
» b. e. Faktor penghambat perubahan sosial
» i. g. Faktor penghambat perubahan sosial
» Faktor pendorong Integrasi sosial
» Pengertian uang smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Sejarah lahirnya uang smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Jenis uang smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Nilai uang smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Standar uang Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai uang
» Faktor-faktor yang mempengaruhi peredaran uang di masyarakat
» Bank smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Pengertian perdagangan internasional smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Faktor penyebab terjadinya perdagangan internasional Manfaat perdagangan antarnegarainternasional
» Hambatan perdagangan antarnegara smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Valuta asing smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran valuta
» Cara pembayaran dalam perdagangan internasional
» Dampak positif perdagangan internasional bagi perekonomian
» Daerah pantai Daerah dataran rendah
» Pola iklim Pola kehidupan flora fauna
» Iklim smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Sumber daya alam dan perekonomian
» Letak dan luas Bentang alam Iklim
» Letak dan luas Bentang alam Sosial budaya
» Malaysia Barat Sosial budaya
» Letak dan luas Iklim Sosial budaya Perekonomian
» Letak dan luas Iklim Sosial budaya Perekonomian Pendiri negara Singapura, Sir Thomas Stam-
» Hubungan dengan Indonesia SINGAPURA
» Sosial budaya Perekonomian Hubungan dengan Indonesia
» Letak dan luas Bentang alam Iklim Sosial budaya
» Bentang alam Iklim Sosial budaya Perekonomian
» Letak dan luas Iklim Sosial budaya
» Iklim Sosial budaya Perekonomian Hubungan dengan Indonesia
» Letak dan luas Bentang alam Iklim Sosial budaya Perekonomian Hubungan dengan Indonesia
» Indonesia Kerja sama bilateral
» Sosial budaya Perekonomian Benua Asia
» Kutub Selatan Benua Antartika
» Menjawab pertanyaan Samudra Pasifik Samudra Atlantik
» Samudra Hindia Samudra Arktik Samudra Kutub Utara
» Samudra Antartika Samudra Kutub Selatan
» Menjawab Pertanyaan 1. Ceritakan dan tuliskan ulang dengan singkat Latar belakang
» Terjadinya pemberontakan PKI smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Pemberontakan DITII di Jawa Barat Pemberontakan DITII di Jawa Tengah
» Pemberontakan DITII di Kalimantan Selatan Pemberontakan DITII di Sulawesi Selatan
» Pemberontakan DITII di Aceh Tahap Persiapan
» Tahap Pelaksanaan Tendean ajudan Jenderal Nasution menjadi
» Menumpas Gerakan 30 September 1965PKI
» Kesatuan aksi dalam menumbangkan Orde Lama
» Menjawab Pertanyaan smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Latar belakang smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Tindak lanjut pengemban Supersemar Sidang MPRS 1966
» Kepemimpinan nasional Peralihan kekuasaan
» Kembali menjadi anggota PBB Mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia
» Pola pembangunan nasional Asas, modal dasar, dan faktor dominan pembangunan nasional
» Krisis multidimensi smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Gerakan reformasi Presiden Soeharto Mengundurkan diri
» B.J. Habibie Abdurrahman Wahid Megawati Soekarnoputri Susilo Bambang Yudoyono
» Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum Reformasi setengah hati Pemilu 1999
» Timor Timur lepas dari Indonesia Pemilu 2004
» Pilkada Langsung Penyelesaian masalah Aceh
» Otonomi daerah Konflik etnik
» Ancaman t erorisme Peristiwa-peristiwa di bidang sosial kemasyarakatan
» Konferensi Colombo Konferensi Bogor
» Negara peserta Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika
» Agenda K onferensi A sia A frika H asil-hasil K onferensi As ia A frika
» Tujuan dan asas PBB Keanggotaan PBB Pengaruh Konferensi Asia Afrika
» Kelanjutan Konferensi Asia Afrika Latar belakang
» Sejarah Gerakan Nonblok Penyelenggaraan KTT Gerakan Nonblok
» Latar belakang pembentukan ASEAN
» Organisasi ASEAN Komite-komite ASEAN
» Sekretariat ASEAN smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Indonesia dan ASEAN Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN
» Latar belakang pembentukan OKI
» Tujuan OKI Prinsip-prinsip OKI Kegiatan OKI
» Pengertian globalisasi smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Berkembang pesatnya teknologi komu- nikasi Integrasi ekonomi dunia
» Perubahan politik dunia Cepatnya penyebaran informasi
» Pesatnya perkembangan Perusahaan- perusahaan transnasional
» Meningkatnya individualisme Pola kerja
» North America Free T rade Area NAFTA Asean Free T rade Area AFTA
» Asia Pasific Economic Cooperation APEC
» Economic and Social Council ECOSOC International Monetary Fund IMF
Show more