Konferensi Colombo Konferensi Bogor

253 Untuk mengimbangi dua blok raksasa Blok Ti- mur dan Blok Barat, yang selalu berusaha mempe- ngaruhi dunia, Indonesia sebagai salah satu negara yang merdeka setelah Perang Dunia II mencetuskan suatu gagasan yang sesuai dengan cita-cita PBB, yaitu mewujudkan perdamaian dunia yang abadi.

B. Cikal bakal Konferensi Asia Afrika

Gagasan untuk menyelenggarakan Konferensi Asia - Afrika dikemukakan oleh Mr. Ali Sastroa- mijoyo. Pada waktu itu, Ali Sastroamijoyo menjadi Perdana Menteri Indonesia. Gagasan itu disetujui India, Pakistan, Sri Lanka, dan Burma. Untuk mem- persiapkan Konferensi Asia Afrika, dilaksanakan konferensi pendahuluan. Konferensi pendahuluan itu dilaksanakan di Colombo Konferensi Colombo dan di Bogor Konferensi Bogor.

a. Konferensi Colombo

Konferensi Colombo dilaksanakan pada tanggal 28 April - 2 Mei 1954. Konferensi ini bertujuan mem- bahas masalah Indo Cina sebelum masalah tersebut diselesaikan dalam konferensi di Jenewa. Dalam Konferensi Colombo, Ali Sastroamidjojo mengaju - kan usul diadakannya Konferensi Asia Afrika. Konferensi Colombo disebut juga Konferensi Panca Negara. Masing-masing negara peserta kon- ferensi mengirimkan wakilnya: Sri Lanka diwakili oleh Sir John Kotelawala; Indonesia diwakili oleh Ali Sastroamidjojo; India diwakili oleh Pandit J. Nehru; Pakistan diwakili Mohammad Ali Jinah; Burma Myanmar diwakili oleh PM U Nu. Dalam konferensi tersebut, dihasilkan keputus- an-keputusan berikut.  Indo-Cina harus dimerdekakan dari imperialis- me Perancis.  Kemerdekaan bagi Tunisia dan Maroko.  Menyetujui dan mengusahakan adanya Konfe- rensi Asia Afrika dan memilih Indonesia seba- gai penyelenggara. Tujuan pertemuan di Colombo tersebut adalah membicarakan masalah meningkatnya agresi ko - munis serta soal persenjataan nuklir yang mengan - cam negara-negara muda negara ketiga atau negara berkembang. Gagasan Indonesia untuk mengadakan konfe- rensi Asia Afrika tidak dapat dilepaskan dari tuju- an diplomasinya untuk mendapatkan dukungan bagi perjuangan Irian Barat. Oleh sebab itu, pada akhir tahun 1954 diselenggarakan Konferensi Pan- ca Negara di Bogor untuk mengawali Konferensi Asia Afrika.

b. Konferensi Bogor

Konferensi Bogor dilaksanakan pada tanggal 28 - 31 Desember 1954. Konferensi di Bogor ini dise- but juga Konferensi Panca Negara karena diikuti lima negara. Konferensi Bogor diadakan untuk merencana- kan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika. Konferensi Bogor berhasil menyusun keputusan-keputusan berikut ini:  Konferensi Asia Afrika akan dilaksanakan di Bandung pada tanggal 18 - 24 April 1955.  Menetapkan negara-negara yang diundang se- bagai peserta Konferensi Asia Afrika.  Menetapkan kelima negara peserta Konferensi Bogor sebagai negara-negara sponsor.  Menentukan rencana agenda konferensi dan merumuskan pokok-pokok tujuan Konferensi Asia Afrika.

C. Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika