174
Black 174 Cyan 174
c. Iklim
Thailand memiliki iklim musim tropis dengan dua musim. Suhu rata-rata wilayah bagian selatan
27q C, sedangkan di bagian utara 15q C. Musim hujan berlangsung bulan Mei – Septem-
ber akibat hembusan angin musim dari arah barat daya yang banyak mengandung uap air . Musim
kemarau berlangsung bulan November – Februari akibat hembusan angin dari arah Indocina melalui
Vietnam dan Laos. Curah hujan tahunan di wilayah Thailand ant ara 2.000 – 3.000 mm. K ondisi itu
menjadikan Thailand sebagai negara agraris utama di Asia Tenggara.
d. Sosial budaya
Penduduk Thailand pada tahun 2008 men- capai 65,493,298 jiwa, dengan angka pertumbuh-
annya 1,64. Penduduk asli Thailand adalah bangsa Thai.
ada masa sekarang telah banyak pendatang dari berbagai etnis. Suku Thai menduduki jumlah ter-
banyak dari seluruh penduduk Thailand 7 5. Selebihnya adalah etnis Cina 14, Khmer 3,
Melayu 4, dan lainnya 4. Sebagian besar pen- duduk tersebut tinggal di pedesaan, terutama di
daerah-daerah subur. Mayoritas penduduk Thailand adalah peme-
luk agama Buddha 90. Selebihnya adalah pemeluk Islam terutama etnis Melayu di daerah
selatan, Hindu, Kong Hu Chu, dan Kristen. Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Thai.
e. Perekonomian
Thailand dikenal sebagai negara agraris yang sangat cepat perkembangannya. Tanaman pangan
dan perkebunan dikembangkan dengan baik. Hasil pertanian utama adalah padi. Thailand merupakan
gudang beras Asia Tenggara. Hasil-hasil pertanian lain adalah jagung, ketela pohon, dan berbagai jenis
buah varietas unggul, karet, dan kayu jati. Hasil-hasil tambang Thailand antara lain ti -
mah, besi, mangan, dan permata. Timah adalah ko- moditi tambang utama bagi Thailand.
Industri yang maju di Thailand terutama ada- lah industri pengolahan hasil-hasil pertanian,
seperti industri kerajinan, pengolahan karet, dan se- bagainya. Beberapa industri lain yang dikembang-
kan adalah industri elektronika, otomotif, dan tekstil.
f. Hubungan dengan Indonesia
Antara hailand dan Indonesia terjalin kerja sama di bidang politik, sosial budaya, dan bidang
ekonomi. Dalam bidang ekonomi, selain bersama-sama
menjadi anggota APEC dan WTO, kedua negara juga menjalin kegiatan ekspor-impor secara bila-
teral.
Gambar 5.2.12
Wilayah Singapura dan batas-batasnya.
sum ber:
N eg
ar a d
an B
an gs
a,
Ekspor Indonesia ke Thailand: kayu lapis, mi- nyak bumi dan pesawat terbang.
Ekspor Thailand ke Indonesia: beras dan gula. Kedua negara juga meningkatkan investasi di
bidang pembangunan, pengembangan industri, dan sebagainya.
E. SINGAPURA
Singapura berasal dari kata “Singa” dan “pura” bahasa Sanskerta, artinya Kota Singa. Singapura
terletak di Semenanjung Malaysia. Semula Singapura adalah negara bagian Ma-
laysia, namun tahun 1965 melepaskan diri. Pemi- sahan Singapura dipicu adanya perbedaan paham
dan kepentingan antara etnis Melayu dan etnis mi- noritas Cina di Singapura. Tanggal 9 Agustus 1965,
Singapura resmi memisahkan diri dari Kerajaan Malaysia dan menjadi negara merdeka.
Singapura berbentuk republik, namun Pre- siden hanya sebagai simbol. Kepala pemerintahan-
nya seorang perdana menteri. Singapura adalah negara kota. Ibukota sekaligus kota terbesarnya
adalah Singapura.
a. Letak dan luas
Secara astronomis wilayah Singapura ter- letak antara 1q 11’ LU – 1q 28’ LU dan antara 103 q
38’BT – 104 q 5’ BT. Berikut adalah batas-batas geografis Singapura.
Sebelah utara dan barat : Malaysia terpisah oleh Selat Johor.
Sebelah selatan dan sebelah timur
: Laut China Selatan
Perhatikan gambar 5.2.12 berikut ini atau
bukalah atlasmu
Di unduh dari : Bukupaket.com
175
Black 175 Cyan 175
Singapura adalah negara kecil. Untuk mem- perluas wilayahnya, Singapura telah melakukan
reklamasi pantai. Hutan bakau nyaris habis ber- ubah menjadi daratan. Beberapa pulau kecil juga
direklamasi hingga tergabung menjadi pulau yang lebih besar. Reklamasi telah dimulai sejak tahun
1960-an. Luas wilayah Singapura saat ini menca- pai r699 km
2
. Luas tersebut diperkirakan masih akan bertambah.
b. Bentang alam
Singapura berada di ujung Semenanjung Ma- laysia yang dipisahkan Selat Johor dari Malaysia.
Wilayahnya menyerupai bentuk intan, terdiri dari sebuah pulau besar , yaitu Pulau Singapura, dan
beberapa pulau kecil, seperti Pulau T ekong Besar, Sentosa, Ubin, dan Eyer Chawan.
Karakter fisik wilayah Singapura bervariasi. Bagian utara dan tengah berbukit-bukit, bagian
timur berupa dataran rendah, sedangkan di bagian barat daya terdiri dari lembah dan rawa. Perhati-
kan karakteristik tiap wilayah berikut ini. 1. Daerah bukit tengah
Bagian utara dan tengah wilayah Singapura berbukit-bukit dengan puncaknya yang bulat.
Beberapa bukit itu adalah Bukit Timah r 178 m, Bukit Gombak r 133 m, Bukit Panjang r 154 m,
dan Bukit Mandai r 129 m. Bukit Timah meru- pakan titik tertinggi di Singapura.
Di wilayah ini mengalir beberapa sungai, yang oleh pemerintah telah dimanfaatkan untuk
irigasi dan pembangkit tenaga listrik dibuat bendungan, serta sebagai sarana transportasi.
2. Daerah dataran timur
Bagian timur wilayah Singapura merupakan dataran rendah, yaitu dataran aluvial dan rawa-
rawa. Sungai yang mengalir di wilayah ini umum- nya pendek, dangkal, dan alirannya lambat.
Akibatnya kurang bermanfaat.
3. Daerah barat daya
Karakter wilayah barat daya Singapura ber- gelombang serta terdiri atas lembah dan rawa. Di
wilayah ini t erdapat b eberapa bukit ren dah, di antaranya Bukit Faber , Bukit P asir Panjang, dan
Bukit Sesop. Bukit Faber merupakan lokasi wisata yang terkenal.
Di wilayah ini terdapat beberapa sungai kecil, seperti Sungai Jurong, Singapura, Kranji, Chua Chu
Kang, dan Pandan.
c. Iklim
Singapura memiliki iklim tropis. Suhu rata- rata tahunan mencapai 26 q C dan cu rah hujan r
2.500 mm per tahun. Hujan berlangsung bulan No- vember – Maret. Pada periode tersebut di Singapura
bertiup angin muson timur laut yang basah. Dae- rah yang paling banyak meneri ma curah hujan
adalah wilayah perbukitan tengah. Bulan April – September bertiup angin muson barat daya yang
kering. Bulan Juni – Juli merupakan bulan terpanas.
d. Sosial budaya
Singapura termasuk negara berpenduduk terpadat di dunia. T ahun 2008, jumlah penduduk
Singapura mencapai 4.608.167 jiwa, dengan angka pertumbuhan 1,08.
Mayoritas penduduk Singapura adalah etnis Cina 77,3. Selebihnya adalah Melayu 14,1,
India dan Pakistan 7,3, dan etnis lain 1,3. Mayoritas penduduk beretnis IndiaPakistan
memeluk agama Islam. Agama lain yang hidup di Singapura adalah Buddha, Kong Hu Chu, T ao,
Hindu, dan Kristen. Bahasa resmi yang digunakan di Sin gapura
adalah bahasa Inggris, Melayu, Cina, dan Tamil.
e. Perekonomian Pendiri negara Singapura, Sir Thomas Stam-
ford Raffles, sejak awal telah menetapkannya se-
bagai pusat perdagangan. Saat ini Singapura telah menjadi pusat perdagangan di kawasan Asia Teng-
gara, dengan berbagai sarana prasarana modern. Singapura juga menjadi negara pelopor in-
dustri di kawasan Asia Tenggara.Industri Singapura maju pesat sejak negara ini berdiri sendiri. Kawasan
industri yang penting terdapat di Jurong. Industri utama adalah industri pet rolium, pengolahan karet,
makanan dan minuman, serta elektronik. Pembuat- an dan perbaikan kapal menjadi industri baru yang
penting. Singapura a dalah salah satu dari negara berpendapatan terbesar di dunia.
Selain perdagangan dan industri, Singapura juga menjadi induk bank bagi banyak negara.
Singapura juga merupakan negara tujuan wisata dan pendidikan.
sum ber:
http: c
om m
on s.w
ik im
edi a.o
rg
Gambar 5.2.13
Sebagian wajah kota Singapura pada bagian yang dilalui Sungai Singapura
Di unduh dari : Bukupaket.com
176
Black 176 Cyan 176
Kegiatan pertanian dan peternakan di Singa- pura dilakukan terutama untuk memenuhi kebu-
tuhan dalam negeri. Pertanian dilakukan secara intensif dan hidroponik. Hasil pertaniannya, antara
lain bua h-buahan, sayur-s ayuran, serta bunga anggrek. Hasil peternakannya, antara lain daging
babi dan unggas.
f. Hubungan dengan Indonesia