European Free T rade Area EFTA East European Council for Mutual Eco- nomic Assistance COMECON South Asian Associaton for Regional Cooperation SAARC European Union Uni Eropa

282 Pada tanggal 18 November 1994, Indonesia per- nah menjadi tuan rumah Konferensi APEC II di Bo- gor yang melahirkan Deklarasi Bogor. Yang berisi antara lain tentang perdagangan bebas, yang akan dimulai oleh negara-negara maju pada tahun 2010, dan bagi negara-negara sedang berkembang tahun 2020. Setelah itu bulan November 1995 diadakan pertemuan APEC di Jepang untuk membicarakan tindak lanjut Deklarasi Bogor tersebut. Tujuan pembentukan MEE saat itu adalah un- tuk mendirikan daerah perdagangan bebas antar- negara Eropa. Tujuan lainnya adalah menghilang- kan pembatasan perdagangan di antara negara- negara Eropa; serta meningkatkan produksi dan pemasaran barang. Pasar Tunggal Eropa y ang berjalan sukses ini segera diikuti dengan pembentukan Uni Eropa pa- da tahun yang sama, dengan 12 negara anggota. Pada tahun 2002, UE mengeluarkan mata uang tunggal Uni Eropa, yakni Euro yang digunakan ber- sama oleh negara-negara Uni Eropa. Saat ini jum- lah anggota UE mencapai 27 negara, yakni Aus- tria, Belgia, Bulgaria, Cyprus, Ceko, Denmark, Es- tonia, Fin-landia, Perancis, Jerman, Yunani, Hunga- ria, Irlandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Polandia, Portugal, Malta, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Kerajaan Inggris. Misi UE pun tidak hanya sebatas kerja sama ekonomi lagi, namun berkembang sebagai berikut ini.  menjaga perdamaian, kesejahteraan dan sta- bilitas bagi warga negara anggota;  pemersatu bagi negara-negara benua Eropa;  memastikan keselamatan hidup warganya;  menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan sosial;  menghadapi tantangan globalisasi dan menja- ga keberagaman masyarakat Eropa;  menjaga nilai-nilai masyarakat Eropa semacam pembangunan terpadu, kepedulian lingkung- an, HAM, dan masyarakat sosial ekonomi.

g. European Free T rade Area EFTA

Organisasi ini didirikan tahun 1959 sebagai lem- baga kerja sama ekonomi antarnegara yang tidak termasuk MEE. Negara-negara yang menjadi ang - gota EFTA adalah Swiss, Denmark, Austria, Swedia, Inggris, Norwegia, dan Portugal. Saat ini, negara- negara tersebut sudah bergabung bersama dalam Uni Eropa.

h. East European Council for Mutual Eco- nomic Assistance COMECON

COMECON merupakan lembaga kerja sama ekonomi antara negara-negara komunis. Negara- negara anggota COMECON antara lain Rusia, Jer- man Timur, Cekoslovakia, Bulgaria, Rumania, Ho- ngaria, dan Polandia. Namun sejak tahun 1991 di- bubarkan. Negara-negara tersebut pun bergabung bersama dalam UE.

i. South Asian Associaton for Regional Cooperation SAARC

SAARCAsosiasi Asia Selatan merupakan kerja sama untuk regional yang berdiri pada tanggal 8 Gambar 7.4.5 Presiden Soeharto bertindak sebagai pemimpin sidang dalam KTT APEC II di Bogor pada 18 November 1994. sum ber: M aj al ah T em po , N ov em be r 1 99 4 Secara historis terbentuknya Forum APEC lebih dilihat sebagai upaya untuk mengatasi kebuntuan yang melanda perundingan-perundingan Perjanjian Umum tentang Tarif dan Perdagangan GATT atau Putaran Uruguay, di Jenewa, Swiss. APEC menca- kup negara-negara di tiga belahan benua, yakni nega- ra-negara ASEAN, Amerika Serikat, Kanada, Austra- lia, Selandia Baru, Meksiko, Papua Nugini, Korea Selatan, Jepang, China, Hongkong, Taiwan, dan Cile. APEC bertujuan meningkatkan kerja sama eko- nomi yang saling menguntungkan di antara para anggotanya dan masyarakat lainnya. Berbagai visi dan aksi telah dituangkan dalam pertemuan-perte- muan rutin setiap tahun. Forum ini diminati oleh negara atau kelompok di kawasan Asia Pasifik.

e. European Union Uni Eropa

Uni Eropa terbentuk pada tahun 1993 melalui Treaty of Maastricht. Kerja sama regional yang me- nyatukan Eropa ini bermula dari kerja sama antar- negara penghasil batu bara dan baja di Eropa pada tahun 1951. Pada tahun 1967, kerja sama tadi berkembang menjadi Masyarakat Ekonomi Eropa MEE yang terdiri atas enam anggota. Hubungan ini berlanjut hingga tahun 1993, di mana dibentuk Pasar Tunggal Eropa atau European Single Market. Sasaran akhir Pasar Tunggal Eropa yaitu terca- painya lalu lintas bebas barang, jasa, modal, dan tenaga kerja atau sering disebut “Empat Kebebasan Eropa”. Sasaran tersebut dicapai dengan menghapus tiga rangkaian hambatan, yaitu hambatan fisik, teknis, dan fiskal. Pasar Tunggal Eropa dimulai pada tanggal 1 Januari 1993. Di unduh dari : Bukupaket.com 283 Desember 1985. Anggotanya antara lain: India, Pa- kistan, Srilanka, Maldives, Bangladesh, dan Butan.

j. Asian Production Organization APO