Otonomi daerah Konflik etnik
a. Otonomi daerah
Otonomi daerah adalah s alah satu t untutan dan agenda reformasi. Pemerintahan yang sentral- istik dan Jakarta Sentris sebagaimana terjadi se- lama Orde Baru sudah saatnya diakhiri dengan memberikan hak dan kewenangan kepada setiap daerah untuk mengatur daerahnya sendiri di da- lam NKRI. Pemerintah RI sudah mencanangkan otonomi daerah ini sejak tahun 1999 dengan dikelu- arkannya UUD No. 22 Tahun 2001 tentang otonomi daerah. D alam pelaksanaannya, UU ini dirasakan belum mencerminkan cita-cita otonomi daerah yang diinginkan, salah satunya adalah masalah per- imbangan keuangan pusat-daerah yang menimbul- kan kesan bahwa pemerintah setengah hati dalam melaksanakan otonomi daerah. Pemerintah kemudian merevisi UU tersebut dan menggantinya dengan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan UU No. 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pusat dan pemerintah daerah. Dengan UU yang baru ini kemudian ditegaskan bahwa otonomi daerah di- maksud sebagai hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom un tuk me ngatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan ma- syarakat setempat sesuai dengan peraturan per- undang-undangan UU No. 32 Tahun 2004, pasal 1 ayat 5. Di sini, kecuali dalam urusan mata uang dan hubungan luar negeri, seluruh urusan penga- turan dan pengelolaan daerah bisa diatur dan d i- urus sendiri oleh masing-masing kepala daerah provinsi dan kabupatenkota.b. Konflik etnik
Beberapa konflik etnik terjadi di Kalimantan Barat, Maluku, dan Poso Sulawesi Tengah selama masa reformasi. Di Kalimantan Barat terjadi konflik etnis antara suku Dayak, Melayu, dan warga pendatang dari suku tertentu. Konflik mulai pecah pada tanggal 19 Januari 1999. Konflik ini dapat di- selesaikan ketika pada tanggal 26 April 1999. Suku-suku yang bertikai duduk bersama dan membentuk Forum Komunikasi Masyarakat Kali- mantan Barat. Dalam forum itu disepakati bahwa setiap perselisihan dan konflik yang muncul harus dipandang sebagai masalah perorangan dan bukan masalah kelompok etnik. Di Ambon terjadi konflik etnis berlatar bela- kang agama. Pemicu konflik di Maluku adalah bentrokan antara seorang warga Batumerah Ambon dengan seorang sopir angkutan kota. Kejadian pada 19 Januari 1999 itu memicu kon- Gambar 7.1.9 Penandatanganan Perjanjian Damai Aceh di Helsinki pada tanggal 15 Agustus 2005. Perjanjian ini membuka babak baru bagi perdamaian di Aceh setelah dilanda konflik berkepanjangan. Setelah mengalami bencana tsunami tanggal 26 Desember 2004 yang menghancurkan Aceh. Pre- siden Susilo Bambang Yudhoyono menawarkan gencatan senjata demi melancarkan proses per- baikan kembali Aceh. Sementara itu, pimpinan GAM di Swedia sehari setelah gelombang tsu- nami memerintahkan kepada GAM untuk tidak menyerang TNI. Lebih lanjut, Perdana Menteri GAM, Malik Mahmud, menyambut tawaran damai pemerintah RI itu dengan syarat tidak dalam rangka otonomi khusus, tetapi dalam rangka jeda kemanusiaan. Swedia tak ketinggal- an menekan para petinggi GAM untuk meng- hormati usulan gencatan senjata dan menerima tawaran berunding. Perundingan antarkedua belah pihak akhirnya menghasilkan sebuah Per- janjian Damai Aceh yang ditandatangani di Helsin- ki pada tanggal 15 Agustus 2005.C. Peristiwa-peristiwa di bidang sosial kemasyarakatan
Parts
» Pengertian negara berkembang smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Pengertian negara maju smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Tingkat pendidikan Tingkat pendapatan potensi ekonomi
» Tingkat kesehatan Teknologi pangan
» Teknologi komunikasi Teknologi informasi
» Ciri-ciri berkembang dan negara negara maju
» Beberapa istilah lain smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Faktor-faktor penyebab Perang Dunia II
» Perjanjian perdamaian setelah Perang Dunia II
» Akibat-akibat Perang Dunia II
» Tentara Jepang masuk Indonesia
» Jepang menduduki Indonesia smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Kebijakan pemerintah militer Jepang di Indonesia
» Perlawanan rakyat selama masa pendudukan Jepang
» Janji kemerdekaan Indonesia Dampak pendudukan Jepang di berbagai bidang kehidupan
» Insiden bendera di Surabaya Pertempuran lima hari di Semarang
» Pertempuran di Surabaya smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Pertempuran di Ambarawa Pertempuran Medan Area
» Pertempuran di Jakarta Peristiwa Merah Putih di Manado
» Bandung lautan api smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Pertempuran lima hari di Palembang Agresi Militer Belanda I
» Serangan Umum 1 Maret 1949 smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Mencari dukungan internasional Berunding dengan Belanda
» Pengakuan Kedaulatan smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Peristiwa politik smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Keadaan ekonomi smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Situasi politik smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Faktor intern smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Faktor ekstern smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Bentuk perubahan sosial dilihat dari maju atau mundurnya
» Bentuk perubahan sosial dilihat dari lamanya proses perubahan
» Bentuk perubahan sosial dilihat dari dampaknya
» b. e. Faktor penghambat perubahan sosial
» i. g. Faktor penghambat perubahan sosial
» Faktor pendorong Integrasi sosial
» Pengertian uang smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Sejarah lahirnya uang smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Jenis uang smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Nilai uang smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Standar uang Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai uang
» Faktor-faktor yang mempengaruhi peredaran uang di masyarakat
» Bank smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Pengertian perdagangan internasional smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Faktor penyebab terjadinya perdagangan internasional Manfaat perdagangan antarnegarainternasional
» Hambatan perdagangan antarnegara smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Valuta asing smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran valuta
» Cara pembayaran dalam perdagangan internasional
» Dampak positif perdagangan internasional bagi perekonomian
» Daerah pantai Daerah dataran rendah
» Pola iklim Pola kehidupan flora fauna
» Iklim smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Sumber daya alam dan perekonomian
» Letak dan luas Bentang alam Iklim
» Letak dan luas Bentang alam Sosial budaya
» Malaysia Barat Sosial budaya
» Letak dan luas Iklim Sosial budaya Perekonomian
» Letak dan luas Iklim Sosial budaya Perekonomian Pendiri negara Singapura, Sir Thomas Stam-
» Hubungan dengan Indonesia SINGAPURA
» Sosial budaya Perekonomian Hubungan dengan Indonesia
» Letak dan luas Bentang alam Iklim Sosial budaya
» Bentang alam Iklim Sosial budaya Perekonomian
» Letak dan luas Iklim Sosial budaya
» Iklim Sosial budaya Perekonomian Hubungan dengan Indonesia
» Letak dan luas Bentang alam Iklim Sosial budaya Perekonomian Hubungan dengan Indonesia
» Indonesia Kerja sama bilateral
» Sosial budaya Perekonomian Benua Asia
» Kutub Selatan Benua Antartika
» Menjawab pertanyaan Samudra Pasifik Samudra Atlantik
» Samudra Hindia Samudra Arktik Samudra Kutub Utara
» Samudra Antartika Samudra Kutub Selatan
» Menjawab Pertanyaan 1. Ceritakan dan tuliskan ulang dengan singkat Latar belakang
» Terjadinya pemberontakan PKI smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Pemberontakan DITII di Jawa Barat Pemberontakan DITII di Jawa Tengah
» Pemberontakan DITII di Kalimantan Selatan Pemberontakan DITII di Sulawesi Selatan
» Pemberontakan DITII di Aceh Tahap Persiapan
» Tahap Pelaksanaan Tendean ajudan Jenderal Nasution menjadi
» Menumpas Gerakan 30 September 1965PKI
» Kesatuan aksi dalam menumbangkan Orde Lama
» Menjawab Pertanyaan smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Latar belakang smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Tindak lanjut pengemban Supersemar Sidang MPRS 1966
» Kepemimpinan nasional Peralihan kekuasaan
» Kembali menjadi anggota PBB Mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia
» Pola pembangunan nasional Asas, modal dasar, dan faktor dominan pembangunan nasional
» Krisis multidimensi smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Gerakan reformasi Presiden Soeharto Mengundurkan diri
» B.J. Habibie Abdurrahman Wahid Megawati Soekarnoputri Susilo Bambang Yudoyono
» Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum Reformasi setengah hati Pemilu 1999
» Timor Timur lepas dari Indonesia Pemilu 2004
» Pilkada Langsung Penyelesaian masalah Aceh
» Otonomi daerah Konflik etnik
» Ancaman t erorisme Peristiwa-peristiwa di bidang sosial kemasyarakatan
» Konferensi Colombo Konferensi Bogor
» Negara peserta Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika
» Agenda K onferensi A sia A frika H asil-hasil K onferensi As ia A frika
» Tujuan dan asas PBB Keanggotaan PBB Pengaruh Konferensi Asia Afrika
» Kelanjutan Konferensi Asia Afrika Latar belakang
» Sejarah Gerakan Nonblok Penyelenggaraan KTT Gerakan Nonblok
» Latar belakang pembentukan ASEAN
» Organisasi ASEAN Komite-komite ASEAN
» Sekretariat ASEAN smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Indonesia dan ASEAN Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN
» Latar belakang pembentukan OKI
» Tujuan OKI Prinsip-prinsip OKI Kegiatan OKI
» Pengertian globalisasi smp9ips IPS RatnaSukmawati
» Berkembang pesatnya teknologi komu- nikasi Integrasi ekonomi dunia
» Perubahan politik dunia Cepatnya penyebaran informasi
» Pesatnya perkembangan Perusahaan- perusahaan transnasional
» Meningkatnya individualisme Pola kerja
» North America Free T rade Area NAFTA Asean Free T rade Area AFTA
» Asia Pasific Economic Cooperation APEC
» Economic and Social Council ECOSOC International Monetary Fund IMF
Show more