Metode pembelajaran Perencanaan Proses Pendidikan Madrasah Diniyyah An-Nawawi

101 Alat peraga untuk prakteknya tentu sangat variatif, tergantung kajian apa yang dipelajari. Saat pelajaran Wudhu maka kita perlu air yang mengalir, saat sholat perlu shajadah, sarung serta peci, bahkan praktek dapat sampai cara memotong atau menyembelih hewan kurban secara benar, biasanya santri menyediakan ayam untuk praktek bab tersebut. Jika piranti elektronik dapat digunakan saat ada musyawarah kubro. Musyarawah kubro adalah agenda satu bulan sekali yang berisi diskusi antar santri dan pengajar yang melibatkan beberapa kelas. Dalam acara ini sering kali menggunakan piranti elektronik berupa proyektor, mengingat forum yang mengikuti banyak disamping untuk memancing rasa ketertarikan santri. Intinya penggunaan media belajar di dalam kelas saat madrasah diniyyah berlangsung masih sederhana. Mengingat sumber belajar dan kajian yang dipelajari tidak mengharuskan pembelajaran berlangsung dengan variasi alat peraga yang banyak.

h. Penilaian hasil pembelajaran

Imtihan merupakan ujian yang diadakan oleh Madrasah Diniyyah An-Nawawi untuk mengukur kemampuan tiap santri. Imtihan dilaksanakan dalam dua waktu dalam satu tahun, yaitu pada semester awalnisfu sanah atau akhirus sanahsemester akhir. Rincian dari pelaksanaan ujian dapat dilihat dari data berikut ini: 102 1 Tujuan Imtihan a Mengukur pencapaian belajar santri dalam memahami pelajaran; b Mengukur mutu pendidikan pada tiap-tiap tingkatan; c Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kenaikan dan kelulusan santri; d Sebagai umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran pada Madrasah Diniyyah An-Nawawi. 2 Peserta Imtihan a Peserta Imtihan adalah semua santri pada kelas masing-masing, yang terdiri dari: 1 Madrasah Diniyyah ‗Ulya, disingkat MDU; 2 Madrasah Diniyyah Wustha, disingkat MDW; 3 Madrasah Diniyyah Awwaliyah, disingkat MDA. b Syarat- syarat mengikuti Imtihan: 1 Telah melunasi semua administrasi; 2 Telah lulus istiqro’ud dirosah; 3 Aktif mengikuti kegiatan pengajian, baik madrasah maupun luar madrasah. c Santri yang tidak memenuhi persyaratan tersebut, diperbolehkan mengikuti Imtihan dengan catatan telah mendapat surat ijin dari kepala madrasah. 103 3 Mata Pelajaran, Bentuk dan Ruang Lingkup Materi Imtihan dilaksanakan dalam bentuk tertulis sesuai karakteristik materi, meliputi: Tabel 8. FanPelajaran Madrasah Diniyah Awwaliyah MDA No. Fan Nama Kitab 1 Al- Qur‘an Juz ‗Amma 2 Tajwid Syaiful ‗Ul Janan 3 Tauhid Aqidatul ‗Awam 4 Fiqh Durusul Fiqhiyyah 5 Akhlaq Syi‘ir Alala 6 Nahwu Nahwu Wadlih 7 Bhs. Arab Syi‘ir Bhs. Arab 8 Bhs. Jawa Qolamul Ustadz 9 KhothImla Qolamul Ustadz