Sering mendengar terkait Faktor x dalam pendidikan di madrasah

226 Jadi tiap tahun kadang, mohon maaf dari kemenag sendiri belum bisa dipastikan memberi atau tidak. Tapi kalau memebri itu pernah, kalau tidak dimintakan ya tidak diberi. Tapi anjuran dari kemenag yang belum kita laksanakan adalah yang MDA 3 tahun itu, terkait penembahan kitan sudah kita laksanakan. Tapi dulu sini MDA itu tiga tahun sebelum tahun 2004, jadi kalau mau lulus sini ya haru 9 tahun dulu baru bisa tamat. Tapi sekarang 7 tahun sudah bisa tamat. Yang jelas secara administrasi sudah terdaftar dikemenag.

26. Jika begitu, apakah ada kemungkinan kemenag menolak saat

pengajuan legalisasi ijasah dari pihak madrasah? Jawaban: Bisa, ya itu karena Awwaliyah harus 3 tahun, nama-nama kitab perlu ditambah. Untuk tahun kemarin memang kita tidak legalisirkan kesana. Terakhir kemarin saat dimintakan cap secara person bukan atas nama An-Nawawi, mereka menjawa kalau sudah ada sekolah formal tidak bisa legalisir.Itu dari peraturan sananya kita juga bingung, yang harus diikuti itu yang mana, karena alasannya berubah-ubah. Ketika kita tanyakan pada Pak Bupati PWR tentang syarat tersebut, beliau juga belum memberi tanggapan. Tapi yang jelas dulu selama 2007 kebelakang kita sudah bisa mendapat cap dari kemenag. Singkatnya ya kalau akhir-akhir ini belum bisa. Ya, sebenarnya tidak apa-apa karena sudah ada sekolah formal, tapi kalau bisa muadalah ijasah dari kemenag rasanya puas mas, dari ijasah pondok bisa untuk mendaftar ke perguruan tinggi.

27. Apakah keseluruhan tenaga pendidik merupakan lulusan dari

madrasah diniyyah? Jawaban: Pendidik disini sekitar 97, itu sudah termasuk yang dari luar sekitar 20 pendidik.

28. Fenomena terkait alumni yang mengajar dimadrasah, apakah hal

tersebut ditradisikan atau bagaimana? Jawaban: Ya, kelemahan pondok sini itu, kader yang benar-benar metang itu sulit, karena saat sudah beberapa tahun mengajar disini akan ada waktunya mereka keluar juga. Karena mereka bukan orang purworejo asli. Pendidik dari luar itu juga biasanya karena mereka bermukim disekitar pondok ataupun Purworejo, kalau yang seoerti itu ada kemungkinan sampai sepuh bisa tetap ikut andil disini, tapi kalau untuk yang muda-muda biasanya kalau sudah cukup nanti pulang ke rumah masing-masing. Itu sebenarnya sebuah kelemahan juga. 227 29. Bagaimana terkait upah para pendidik madrasah? Jawaban: Motivasinya kalau dipesantren tidak kemateri tap iitu berdasar hormat pada guru atau pengasuh, sebuah kehormatan bisa didawuhi oleh pengasuh untuk menajar. Tapi per jam pelajarannay tetap ada hitungannya, tapi kalau kita menghitung secara kita ditugaskan disitu rugi. Tapi sudah dibuat seprefesional mungkin, hitungannya tidak jauh dari formal. Misalnya mohon maaf kasarannya kalau formal satu jamnya itu 25rb kalau sini ya diruangi sedikit dibawahnya. Itu sudah dibuat seperti itu. Tapikan, kalau ada yang laju dari magelang ke Purworejo Cuma beberapa jam, itu kan semata-mata sebuah kebanggaan masih bisa dipanggil guru untuk mengajar. Tapi untuk rincinya sudah dihitungm dari transpot dan masa hikmat artinya sudah berapa lama mengajar disini dan nanti sudah bersifat senior ada tunjangan. Tapi prinsipnya, hitungan antara yang dari luar dan alumni sama, yang membadakan tingkatkan kelas yang dia masuki. Semakin tinggi jenjang kelasnya semakin tinggi yang diterima. 30. Keseluruhan proses pondok? Jawaban: Yang jelas kita berusaha waktu demi waktu semakin baik. Tentunya dari kekurangan dan kesalahan yang kemarin kita tutupi untuk menjdai semakin maju dan hal-hal yang belum tercapai diusahakan tercapai ditahun berikutnya. Kita juga adakan rapat untuk terus meningkatkan kualitas, juga uuntuk keluar kita juga terus mencaripondok-pondok yang bisa dijadikan contoh, seperti tahun kemarin kita para dewan asatit pondok kepacitan untuk study banding sebagai pertimbangan. Dan untuk santri sendiri, kalau jumlah secara kuantitas iitu naik tapi untuk kualitasnya tentunya dengan semakin banyak anak kita melihat taget mawon, target yang bersifat kelihatan. Misalnya yang aturan yang dulu kita anjurkan sekarang kita wajibkan, misalnya hapalan, pendidikan luar madrasah bagi santri pondok. kalau ada yang kendor kita evaluasi akan meningkat, apalagi saat pengasuh turun langsung memberikan dawuh-dawuh akan menjadi penyemangat bagi kita. 31. Bagaiman terkait kendala dalam pembelajaran di madrash diniyyah? Jawaban: Komunikasi antar pengelola itu harus terjalin benar, karena lembaga pendidikan disini banyak, ada madin, formal, staian. Maka komunikasi harus terus. Latar belakang santri yang sangat variativ juga berdampak pada cepat lambatnya menerima pelajaran dikelas. Karena banyak backgroun dkelurga santri disini seperti misal. Ada yang ditinggal orang tua keluar negri, ada yang tidak diterima di sekolah-sekolah