Pendidikan Formal Umum Madrasah Diniyyah An-Nawawi

43 An-Nawawi, Secara umum dapat dibedakan menjadi 2 dua bidang, meliputi: 1 Pendidikan madrasah Diniyah keagamaan; 2 pendidikan madrasah formal pengetahuan umum. Hal yang membuat pondok pesantren berbeda dengan lembaga pendidikan lainnya adalah karena lembaga pendidikan tersebut memprioritaskan diri dalam aspek keagamaan, dimana bertujuan sebagai agen kaderisasi Islam sekaligus sebagai penyeleksi calon para kyai dan ulama, dan madrasah diniyah merupakan manifestasi nyata dari nilai tersebut. Disamping hal tersebut, grafik peningkatan peminat pondok pesantren dari tahun ketahun yang semakin bertambah juga harus disikapi dengan peningkatan mutu dari pondok pesantren, baik dari segi pendidikan umumnya dan khususnya dalam pendidikan diniyah yang menjadi ciri dan kekuatan pesantren. Pendidikan yang dapat menghasilkan produk yang baik tentunya sangat berkaitan dengan mutu pendidikan didalamnya, baik dari mulai input, proses, maupun output. Hal ini juga berlaku dalam pendidikan madrasah diniyah. Agar bisa menghasilkan produk dari pendidikan diniyah yang baik, maka perlu adanya input, porses, dan tentunya akan bermuara pada output yang baik. Namun dalam pelaksanaannya, 3 tiga elemen penting dari unsur terbentuknya mutu pendidikan yang baik tersebut, juga mempunyai berbagai kriteria agar bisa dikatakan bahwa pendidikan tersebut bermutu. Pada dasarnya, ketiga aspek dalam pembelajaran di pesantren input, proses, output sama-sama penting untuk dikaji terkait pengaruh mutu keseluruhan pendidikan di dalamnya. Namun karena keterbatasan waktu yang 44 dimiliki peneliti, maka penelitian ini difokuskan pada aspek proses pendidikan madrasah diniyah. karena tanpa mengesampingkan kedua aspek lainnya, tetapi peneliti menilai bahwa proses mempunyai pengaruh signifikan dalam proses pendidikan sekaligus dapat sebagai indikator kemampuan madrasah dinyah dalam menjadikan santri menjadi lebih baik dari segi agama, sesuai pengertian prosees menurut oleh Departemen Pendidikan nasional Depdiknas 2001:25- 26, proses merupakan berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain. Sesuatu yang berpengaruh terhadap berlangsungnya proses disebut input sementara sesuatu dari hasi proses disebut output. Peneliti menggunakan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: 3203 tahun 2013 tentang Standar Proses Pengelolaan dan Penilaian Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah sebagai acuan baik buruknya proses pendidikan madrasah diniyah An-Nawawi Purworejo karena legitimasi madrasah diniyah yang didasari dari UU No. 20 Tahun 2003 dan PP No. 55 Tahun 2007, menyatakan bahwa madrasah diniyah telah mendapat legitimasi Secara hukum oleh pemerintah sebagai lembaga pendidikan nonformal yang resmi. Oleh karena itu, perlu diteliti Secara lebih mendetail tentang proses pendidikan madrasah diniyah di Pondok Pesantren An-Nawawi Purworejo. Berikut akan dipaparkan ilustrasi dari alur berpikir dalam proses pendidikan