Pedoman Dokumentasi Instrumen Penelitian

61

2. Data Display Penyajian Data

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya dalam mendisplay data maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut Sugiono, 2010: 341. Setelah tahap reduksi data disajikan dengan uraian singkat, tabel, dan bagan sesuai dengan fokus penelitian agar mudah dipahami dan memudahkan dalam pengambilan kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah tentang pendidikan madrasah diniyah di Pondok Pesantren An-Nawawi. 3. Conclusion Drawing Verification Verifikasi adalah penarik kesimpulan. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti kuat dan mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan kredibel Sugiono, 2010: 345. Demikian juga dari hasil penelitian tentang proses pendidikan madrasah diniyah di Pondok Pesantren An-Nawawi, dengan serangkaian metode pengumpulan data yang digunakan. Dari data tersebut akan dapat dihasilkan kesimpulan yang kredibel. Berikut adalah skema proses analisis data menurut model Miles Hubberman: 62 Gambar 3. Analisis Data Model Miles Hubberman

G. Keabsahan Data

Keabsahan data erat kaitannya dengan validasi data yang dihasilkan. Hal ini bisa ditempuh dengan berbagai metode, salah satunya dengan metode trianggulasi. William Wiersmana Sugiono, 2010:372, mengemukakan bahwa trianggulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Kemudian data tersebut digabungkan dengan berbagai sumber data yang telah ada. Denzin via Moleong, 2004: 178, menambahkan bahwa trianggulasi dapat dibagi menjadi empat macam, yaitu sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori. penelitian ini menggunakan metode trianggulasi sumber dan metode. Diteruskan oleh Moleong bahwa maksud dari trianggulasi sumber dan trianggulasi metode adalah: 1. Tringgulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda serta mampu mengetahui adanya alasan-alasan terjadinya perbedaan-perbedaan tersebut dalam metode kualitatif. Hal ini dapat dicapai dengan jalan sebagai berikut: Data Collection Data Reduction Conclusion Drawing Verifiying Data Display 63 a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara b. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi; c. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu; d. Membandingkan keadaan dalam perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan; e. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. 2. Trianggulasi dengan metode, menurut Patton Lexy J. Moleong, 2004: 178 yaitu pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian dari beberapa sumber data dengan beberapa teknik pengumpulan data. Dari dua ulasan terkait metode trianggulasi di atas, penelitian ini akan mengaplikasikan kombinasi dari metode trianggulasi tersebut. Dimana, trianggulasi sumber akan dijadikan sebagai acuan utama sedang trianggulasi metode dijadikan sebagai pelengkapnya.