Bagaimana terkait dengan dasar perumusan program dalam

228 lain dan dipondokan. Tapi tentunya tidak bisa dijadikan kendala tpi harus dipandang sebagai tantangan. Pesantren terbuka dari dunia luar juga menjadi sebuah kendala tersendiri, karena kita sulit untuk mengawasi pergerakan mereka. Kalau dipagar kegiatan setidaknya bisa dilaksankan dengan maksimal, tapi kalau tidak dipagar kadang juga anaknya hilang keman kita tidak tahu. Baru ketahuan sat kita adakan absen. Walaupun juga ada hukumannya. Keseluruhan santri setidaknya harus mengikuti 75 pembelajaran. Bagi yang tidak memenuhi kehadiran tersebut hukumannya kemarin ada yang bersih-bersih, baca Al- Qur’an, tapi itu untuk hukuman kurang disiplin tapi kalau hukuman berat ya beda lagi hukumannya. 32. Bagaimana terkait fasilitas beasiswa dimadrasah diniyyah? Jawaban: Ada, misal untuk anak yang tidak mampu, itu nanti bisa ikut didalem mbah nyai ikut masak, disawah, sopir mbah nayai dan diberikan beasiswa tidak dibebani pembayaran madrasah juga untuk keluarga pengasuh, warga sekitar yang masih ikut desa ginttungan tidak dibebani spp, untuk yang sifatnya prestasi ya yadi santri teladan tidak dibebani biaya pendidikan selama satu tahun kedepan. Kalau keluar belum ada. Pondok hanya memberikan rekomendai dari pondok bahwa santri tersebut berprestasi ketika mendaftar. Seperti kemarin ada yang diterima di Unisma Malang. Beasiswa kedokteran. 4 slot yang diberikan untuk seluruh Indonesia dan salah satunya adalah santri sini, kita berperan dlam memberikan rekomendasi dari pondok.

33. Santri terlihat sangta sopan, apakah ada pelajaran terkait

kesopanan? Jawaban: Ada satu jam bahasa jawa di awwliyah saja, didukung dengan santri yang mondok disini kan jawa mendominasi dari disini tinggal melacarkan saja dan sisanya terbawa lingkungan. Dulu sempat ada angan-angan karena bahasa jawa sudah ada di formal, saya ingin menghapus dari madrasah, nah pengasuh waktu taaruf pembukaan di awal tahun menyapaikan bahasa jawa harus ada di madrasah padahal kan belum dikomunikasikan dengan pengasuh, lha saya kan terus kaget. Padahal jadwal sudah kita atur lalu kita ikutkan disore, paketnya KBJ bahasa jawa, tapi untuk lebih lancar karena berinteraksi sehari-hari dengan santri. Terkait kesopanan itu tidak ada pelajarannya, itu karena sudah kebiasaan pesantren salaf, tapi sebenarnya pensantren sini sudah