Bagaimana terkait alat bantu peraga yang sering digunakan dalam

234

7. Kadang katanya santri Awwaliyah ada yang tidur ya saat madin,

apakah benar? Jawaban: Iya, ya tidak hanya Awwaliyah ya Wustho dan Ulya kadang juga. Taoi ya tergantung gurunya, kalo baik ya dibirakan tidur kalo galak ya disuruh bangun bahkan dihukum. 8. Apakah ada hukuman? Jawaban: Iya, hukuman bervariasi tergantung penghukumnya, ada yang dipaket ke pondok putri, ada yang disuruh baca Al- Qur’an didepan kantor, ada yang disuruh berdiri di kelas, ada yang di rendam di kolam, ada yang digundul, dll. 9. Apakah asrama untuk putra hanya satu tempat ini saja? Jawaban: Tidak ada dua untuk putra, disini dan di dekat geudng pendidikan. Tap yang didekat gedung pendidikan untuk yang sudah besar yaitu yang sudah perguruan tinggi STAIAN dan MAK. Tapi enak disini, karena disini masih ada yang mengawasi, dan yang mengingatkan oleh pengelola pondokpengurus, tapi kalo disana seperti hidip sendiri, tidak ada yang mengawasi, harus hidup mandiri, sekamar hanya untuk orang 4, sepi mas. 10. Apakah ada program beasiswa? Jawaban: Ada, tapi hanya untuk yang dari MAK saja. Beasiswanya ada untuk ke Al-Azhar Mesir dan ke perguruan tinggi milik orang asing turki yang berada di cianjur. Belakangan ini banyak yang lebh tertarik untuk mengambil yang program beasiswa ke cianjur karena perkara jarak yang lebih dekat. Terlebih jika di cianjur beasiswa meliputi sekolah sampai makan, beda dengan di Al-Azhar yang hanya untuk sekolanya saja. Tahun kemarin ada sekitar 3 anak yang bisa masuk beasiswa ke Cianjur tersebut.

11. Saat pembelajaran, alat peraga apa saja yang biasanya digunakan

dimadin? Jawaban: Ya pada dasarnyakan kalau pengajaran madin seperti ini tidak membutuhkan banyak perlatan yang macem-macem karena semuanya bersumber pada kitab. Tapi karena kami masih pondok berkembang kami belum memakai LCD seperti pondok-pondok modern. Tapi kalau hanya mempelajari kitab sebenarnya LCD bukanlah alat yang harus ada. Kitab sudah cukup.

12. Apakah pendidikan formal menggunkan gedung yang sama untuk

madrasah diniyyah? Jawaban: Iya, jadi kalo pagi untuk sekolah formal, MTS dan MA. Kalau sore untuk madin madrasah putri, sedang malam untuk madinnya. Tapi kelas dimadinnya tiap malam tetap tidak pindah-pindah seenaknya 235 paling kalau pindah saat awal tahun saja. Paling nanti ada pindah kelas saat ada acara atau kegiatan semisal seperti kemarin saat ada kemah, ada kelas yang dipakai untuk basecamp sehingga ada kelas yang pindah untuk sementara waktu. 13. Adakah ilmu spesialis yang dipelajari di madrasah? Jawaban: Tidak kalau sini semua dipelajari semua, mulai nahfu sorof grmatikatenses, fiqh hukum ibadah sehari-hari, tafsir, tidak ada spesialis. Beda seperti misal pondok sebelah, pondok Al-Iman bulus yang ia fokus pada nahfu sorof dan tafsir. 14. Bagaimana pelaksanaan musyawaroh? Jawaban: Ada pengampunya, biasanya membahas masalah fiqh tapi tidak menutup kemungkinan yang lain. Musyawaroh diadakan perkelas digelar dihalaman masjid atau diteras kamar. Kalau musyawaroh bahkan tidak menggunakan kitab lagi tapi mengggunakan kitab digital yang berada dileptop. Karena kita punya semacam aplikasi kitab yang didalamnya terdapat beribu-ribu kitab. Disini juga ada wifi. 15. Wifi buat apa kalau gak boleh bawa hape? Jawaban: Ya buat, saat pelajaran komputer dilab misal. 16. Diasrama banyak yang tidur dilantai, apa tidak sakit? Jawaban: Ya ada tapi sedikit, yang kadang sering sakit itu orang sumatra, kemarin ada yang usus buntu ada juga yang liver. Dulu juga ada dari bali yang liver terus dibawa pulang tidak jadi meneruskan karena dia sudah di STAIAN. 17. Air kamar manadi darimana? Jawaban: Dari sumur, tapi dihidupkan secara manual jadi kadang ada habis dan belum dihidupkan atau mungkin juga pengelolanya gemes sama anak-anak karena susah diajari untuk bersih ya jadi kadang tidak dihidupkan. 18. Kolam untuk wudhu, kenapa dikolam padahal ada kran wudhu? Jawaban: Ya gak papa. Air kran ya juga jalan tapi ya terserah mau di kolam apa di kran. Dari dulu masalah pondok Cuma air, pondok putri yang paling susah dapet air, kadang kalau saat sulit dapat air pondok putri bisa diambilkan air sungai memelalui pralon panjang. Makanya sering santri sini putra mandi di sungai dekat sini. Ya mandi, mencuci. 19. Apakah saat pendidikan formal juga menggunakan peci? Jawaban: Iya, pake peci dan harus hitam, disini tidak boleh pake kopiah peci putih itu dawuh dari pak nyai, santri yang sudah tua pun tidak