Fasilitas dan lahan Pom BBM Fasilitas kran air bersih Fasilitas dan lahan tokobengkel mesin dan tukang perahu

lokasi tambatan perahu dan lintasan perahu yang hilir-mudik. Aktivitas yang masih sesuai untuk kawasan pelabuhan adalah bongkar muat perahu dan setelah selesai perahu di tempatkan di lokasi tambatan perahu di luar lokasi tersebut untuk melakukan perawatan rutin dan mengisi akomodasi persiapan melaut. Kawasan pantai Sendangbiru tetap menjadi lokasi wisata namun harus dijaga agar tidak mengusik habitat satwa di Pulau Sempu. Lokasi pembuatan rumpon dan perbaikan jaring ditempatkan berdekatan dengan lokasi tambatan perahu sehingga memudahkan untuk menurunkan dan menaikkan rumponjaring dari atas perahu dengan luas lahan yaitu 36 x 100 m atau 3.600 m 2 . Lahan tersebut dapat digunakan secara bergantian karena frekuensi kerusakan jaring rata-rata per unit perahu 1 tahun sekali atau 35 kali untuk perahu mayang. Pembuatan rumpon dilakukan pada waktu menjelang musim ikan yaitu pada bulan April dan Mei sejumlah 3 x 52 kelompok atau 156 kali. Lahan tersebut masih bisa menampung perakitan rumpon 2 – 3 kali setiap hari selama dua bulan karena perakitan rumpon memakan waktu 3 – 4 jam.

3.4.1.3 Fasilitas dan lahan Pom BBM

Jumlah perahu yang mendarat dan pergi melaut selama musim ikan per hari sebesar 35 unit mayang, 40 unit perahu sekoci, dan 10 unit perahu jaringan, sehingga kebutuhan akomodasi yang harus dilayani per hari dapat dihitung dari jumlah perahu yang mendarat tersebut. Hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel 3.31 berikut. Fasilitas pom BBM yang dibutuhkan dari 31.270 literhari dengan debit BBM per unit 0,5 literdetik sebanyak 2 unit, akan memenuhi kebutuhan tersebut selama 9 jam. Selama 9 jam tersebut masih masuk dalam estimasi waktu perahu di darat untuk kebutuhan mengisi akomodasi dimana tiap perahu memiliki waktu 1 – 2 hari istirahat. Lokasi lahan pom BBM diletakkan berdekatan dengan lokasi tambatan perahu seluas 100 m 2 untuk menempatkan 3 tangki berkapasitas 10.000 liter dan 2 unit pompa. Tabel 3.31 : Jumlah perahu yang mendarat per hari dan kebutuhan akomodasinya 1 Payangan 35 86 9. 600 1. 100 2 Sekoci 40 200 18. 907 2. 333 14. 389 3 Jaringan 10 1. 783 377 1. 610 4 Jukungan 60 980 Tot al 145 286 31. 270 3. 810 15. 999 Sumber : Hasil Perhit ungan Kebut uhan Es Balok Pert rip plat Kebut uhan Air Bersih Pert rip lit er Kebut uhan Oli Pert rip lit er Kebut uhan BBM Solar Pert rip lit er No Jenis perahu Unit perhari

3.4.1.4 Fasilitas kran air bersih

Kebutuhan air bersih perahu yang mendarat per hari di tabel 3.30 sebesar 15.999 literhari, jika menggunakan kran berdebit 0,5 literdetik sebanyak 2 unit maka akan terlayani selama 4,4 jam. Lokasi penempatan kran air bersih ini diletakkan di lokasi tambatan perahu agar memudahkan nelayan melakukan pengisian perbekalan tersebut. Sumber air bersih yang digunakan dapat melakukan pengeboran air bawah tanah di dekat lokasi tambatan perahu.

3.4.1.5 Fasilitas dan lahan tokobengkel mesin dan tukang perahu

Kebutuhan pelayanan bengkel mesin perahu yang paling mendesak adalah ketika musim ikan, karena nelayan berusaha memanfaatkan waktu musim ikan sebaik-baiknya, sehingga penghitungan pelayanan bengkel dihitung mulai Bulan April – Bulan Desember yaitu 275 hari. Perahu penangkap ikan memiliki jumlah mesin yang digunakan rata- rata, frekuensi kerusakan mesin rata-rata pertahun, umur mesin rata-rata seumur hidup mesin, umur perahu rata-rata seumur hidup dan kebutuhan kayu per unit, berdasarkan variabel tersebut dapat diketahui jumlah frekuensi kerusakan mesin rata-rata perhari, kebutuhan mesin per tahun, dan kebutuhan perahu pertahun dari seluruh perahu yang beroperasi. Hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel 3.32 berikut. Tabel 3.32 : Frekuensi Kerusakan Mesin, Kebutuhan Mesin Baru, dan Perahu Baru Pertahun 1 Payangan 35 1 35 0, 1 4 4 4 2 Sekoci 260 2 2. 600 9, 5 104 24 95 3 Jaringan 50 2 300 1, 1 25 5 15 4 Jukungan 60 1 120 0, 4 12 6 12 Tot al 405 3. 055 11 145 38 167 Sumber : Hasil Perhit ungan Juml ah Mesin yang Digunakan Frekuensi Kerusakan Mesin Rat a- rat a Tahun Tot al Kebut uhan Perbaikan Mesin unit hari Kebut uhan Mesin Baru unit t ahun Kebut uhan Perahu Baru unit t ahun No Jenis perahu Unit Kebut uhan Kayu kubik t ahun 6 Fasilitas bengkel mesin tidak memerlukan lahan, karena teknisi memperbaiki mesin langsung ke perahu yang mengalami kerusakan mesin, jadi yang membutuhkan lahan hanya toko peralatan mesin. Hasil wawancara dengan para teknisi mereka mampu menyelesaikan perbaikan mesin per hari sebanyak 2 unit dengan jenis kerusakan berat atau bongkar mesin, maka kebutuhan para teknisi sebanyak 6 orang dengan jumlah mesin rusak 11 unithari. Jumlah tukang perahu untuk pembuatan perahu mayang sebanyak 8 orang per unit, selama 1 bulan. Waktu pembuatan perahu yang baik adalah sebelum musim ikan yaitu pada Bulan Januari – Bulan Maret. Selama tiga bulan tersebut dengan jumlah tukang perahu untuk perahu mayang sebanyak 16 orang atau 2 unit workshop perahu mayang dapat menyelesaikan 5 – 6 unit perahu. Jumlah tukang perahu untuk pembuatan perahu sekoci dan pakis sebanyak 3 orang per unit, selama 1 bulan. Selama tiga bulan, kebutuhan tukang perahu untuk perahu sekoci dan pakis sebanyak 30 orang atau 10 unit workshop dapat menyelesaikan 30 unit perahu sekoci dan pakis. Perahu jukung dapat dikerjakan oleh 1 orang saja, maka kebutuhan tukang perahu jukung sebanyak 2 orang. Total kebutuhan tukang perahu sebanyak 48 orang untuk pembuatan seluruh perahu selama Bulan Januari – Bulan Maret. Fasilitas pembuatan perahu memerlukan lahan seluas 100 m 2 per unit, jadi lahan keseluruhan seluas 1.400 m 2 untuk 2 unit workshop perahu mayang, 10 unit workshop perahu sekoci dan pakis, 2 unit workshop perahu jukung.

3.4.1.6 Fasilitas perumahan dan MCK