Perkantoran Sarana dan prasarana penunjang Utilitas umum

fasilitas SMP direncanakan seluas 3.200 m 2 dari lahan standar yang dibutuhkan seluas 2.700 m 2 . Luas lahan untuk fasilitas SMA direncanakan seluas 3.200 m 2 dari luas lahan standar yang dibutuhkan seluas 2.700 m 2 . Untuk menunjang pergerakan transportasi yang ada di Desa Tambakrejo direncanakan fasilitas terminal seluas 2.000 m 2 untuk pangkalan ojek dan mangkalnya angkutan umum jalur Sendangbiru-Turen yang merupakan tujuan terakhir dari trayek tersebut. Fasilitas peribadatan masjid lingkungan menurut standar didukung oleh penduduk sebanyak 30.000 jiwa seluas 1.750 m 2 . Di zona pemukiman direncanakan fasilitas peribadatan masjid sebanyak 1 unit dengan luas lahan 1.850 m 2 . Fasilitas kesehatan apotik menurut standar didukung oleh penduduk sebanyak 10.000 jiwa dengan luas lahan 350 m 2 . Fasilitas apotik yang direncanakan sebanyak 1 unit dengan luas lahan 400 m 2 . Untuk fasilitas kesehatan balai pengobatan didukung oleh penduduk sebanyak 3.000 jiwa dengan luas lahan 300 m 2 , sedangkan fasilitas yang direncanakan seluas 400 m 2 sebanyak 3 unit.

4.2.1.5 Perkantoran

Lahan perkantoran untuk instansi Angkatan Laut direncanakan seluas 4.900 m 2 dan Dinas Kelautan dan Perikanan menempati lahan seluas 5.400 m 2 dengan komplek wisma tamu dan balai pertemuan nelayan seluas 8.160 m 2 . Fasilitas perkantoran untuk instansi keamanan AIRUD seluas 5.150 m 2 dan pos keamanan seluas 800 m 2 .

4.2.1.6 Sarana dan prasarana penunjang

Fasilitas perbaikan jaring dan pembuatan rumpon direncanakan dilahan seluas 4.200 m 2 , dapat menampung kebutuhan tersebut yang memerlukan lahan seluas 3.600 m 2 . Lokasi perbaikan jaring dan pembuatan rumpon diletakan di dekat jetty perahu agar memudahkan nelayan menaikkan maupun menurunkan jaring atau rumpon yang telah dibuat ke perahu. Fasilitas pom BBM yang memerlukan lahan seluas 100 m 2 direncanakan dilahan seluas 1.300 m 2 untuk menempatkan 3 tanki BBM sebanyak 3 unit dan 2 kran serta antrian jirigen nelayan ketika pengisian BBM. Lokasinya diletakkan di dekat jetty perahu agar nelayan dapat langsung mengangkut jirigen yang telah diisi ke perahu dengan menggunakan gerobak. Fasilitas kran air bersih sebanyak 2 unit direncanakan di lahan seluas 850 m 2 untuk menampung antrian jirigen air bersih dari nelayan yang akan mengisi untuk perbekalan melaut. Lokasi kran tersebut diletakkan di dekat jetty perahu agar nelayan dapat melakukan pengangkutan ke perahu dengan mudah. Workshop perahu yang dibutuhkan seluas 1.400 m 2 untuk 2 unit workshop perahu mayang, 10 unit workshop perahu sekoci dan pakis, 2 unit workshop perahu jukung. Lokasi fasilitas workshop diletakkan di pantai agar memudahkan penurunan perahu yang telah selesai dibuat ke laut.

4.2.1.7 Utilitas umum

Jaringan drainase air hujan di zona pemukiman direncanakan dibangun dikedua sisi jalan lingkungan agar dapat menerima limpasan air hujan dengan cepat. Arah aliran air jaringan drainase diarahkan ke utara atau menjauhi lahan tambatan perahu, kemudian dialirkan kearah Timur Laut menuju Sungai Bang. Jaringan listrik di zona pemukiman direncanakan dapat memasok seluruh kebutuhan listrik bagi perumahan tersebut. Besar energi listrik yang dibutuhkan bagi zona pemukiman, menurut standar kebutuhan listrik tiap penduduk sebesar 90 KVAharijiwa maka jumlah total kebutuhan seluruh penduduk di zona pemukiman sebesar 835,65 MVAhari. Kebutuhan listrik untuk perkantoran sebesar 10 yaitu sebesar 83,565 MVAhari. Kebutuhan listrik untuk fasilitas perdagangan dan jasa sebesar 15 yaitu sebesar 125,35 MVAhari dan fasilitas sosial serta penerangan jalan sebesar 15 yaitu sebesar 125,35 MVAhari, maka total kebutuhan listrik di zona pemukiman sebesar 1.169,915 MVAhari. Jaringan air bersih dari tandon di zona industri digunakan untuk memasok kebutuhan air bersih di zona pemukiman juga. Jaringan air bersih direncanakan di seluruh blok perumahan penduduk dengan besar volume kebutuhan sebesar 742.800 literhari. Kebutuhan air bersih untuk fasilitas perkantoran sebesar 10 yaitu sebesar 74.280 literhari. Kebutuhan air bersih untuk fasilitas perdagangan dan jasa sebesar 20 yaitu sebesar 148.560 literhari. Kebutuhan air bersih untuk fasilitas sosial dan kebocoran sebesar 20 yaitu sebesar 148.560 literhari. Kebutuhan air bersih untuk fasilitas MCK umum sebesar 10.800 literhari. Kebutuhan air bersih untuk fasilitas kran air bersih untuk nelayan sebesar 15.999 literhari, maka total kebutuhan air bersih untuk zona pemukiman sebesar 1.140.999 literhari atau 1.141 m 3 hari. Kapasitas air bersih dari sumber air bersih Sendangbiru setelah dikurangi kebutuhan di zona industri sebesar 2.329.946,4 m 3 hari dan untuk kebutuhan zona pemukiman nelayan sebesar 1.141 m 3 hari akan tersisa 2.328.805,4 m 3 hari. Jaringan telepon direncanakan dapat melayani kebutuhan telekomunikasi penduduk zona pemukiman dengan jumlah satuan sambungan telepon sebesar 37 unit dan untuk fasilitas perkantoran, perdagangan, jasa, dan sosial sebesar 40 atau sebesar 15 SST, maka total kebutuhan jaringan telepon sebesar 52 SST.

4.2.2 Perencanaan Lahan Tambatan Perahu Nelayan