Kebutuhan lahan Perencanaan Zona Industri Pengolahan Ikan Laut
4.1.1 Perencanaan Zona Industri Pengolahan Ikan Laut
Standar teknis perencanaan kawasan industri menurut departemen industri dan perdagangan tahun 2001 memberikan arahan teknis untuk perencanaan zona tersebut, yaitu :4.1.1.1 Kebutuhan lahan
Setiap jenis industri membutuhkan luas lahan yang berbeda sesuai dengan skala dan proses produksinya. Oleh karena itu dalam pengalokasian ruang industri, tingkat kebutuhan lahan perlu diperhatikan, terutama untuk menampung pertumbuhan industri baru atau relokasi. • Lahan industri pengalengan ikan memiliki kebutuhan lahan rata-rata 1 ha, sedangkan jumlah industri yang akan dibangun sesuai ambang batas jumlah industri pengalengan ikan sebesar 1 unit, maka dibutuhkan 1 kapling. • Pabrik es yang akan didirikan sejumlah 2 unit membutuhkan 4.000 m 2 atau 2 kapling untuk pengembangan tiap pabrik es tersebut. • Pengembangan lahan usaha pemindangan ikan laut dilakukan relokasi dari lokasi eksisting, ditempatkan pada lahan seluas 1.800 m 2 perunit untuk menampung kebutuhan ruang produksi 400 m 2 . Tempat tinggal pekerja sebesar 13 jiwa, masing-masing membutuhkan lahan 100 m 2 maka total seluas 1.300 m 2 . Gudang bahan baku pendukung seperti besek, garam dan kayu bakar membutuhkan lahan sebesar 100 m 2 . Ruang-ruang tersebut ditempatkan pada satu kapling lahan usaha pemindangan agar lebih mudah menjalankan proses produksi pemindangan. • Pengembangan usaha pengasinan ditempatkan pada lahan eksisting yaitu di Kampung Raas, berdekatan dengan lahan rawa dan hutan bakau, karena dari segi biaya lahan lebih murah, terjangkau oleh pengasin ikan yang memiliki modal relatif kecil dan lokasinya jauh dari lahan pembangunan kota atau kawasan terbangun. Polusi dari bau pengeringan ikan tidak mengganggu pemukiman penduduk dan kegiatan lainnya, karena jarak pengasinan dan pemukiman penduduk sekitar 150 meter. Jika tiupan angin dari arah Barat akan dihalangi oleh bukit yang memisahkan lahan pengasinan dengan pemukiman, dan tiupan angin dari arah Timur tidak ada lahan lain yang tercemari polusi bau kecuali rawa-rawa dan hutan bakau. Lahan yang dibutuhkan usaha pengasinan sebesar 800 m 2 untuk ruang pengeringan seluas 500 m 2 , lahan tempat tinggal 200 m 2 , lahan gudang ikan dan garam serta ruang produksi seluas 100 m 2 .4.1.1.2 Pola penggunaan lahan
Parts
» 2. Skrips Studi Pengembangan Zona Indust
» Latar Belakang 2. Skrips Studi Pengembangan Zona Indust
» Lingkup Materi Lingkup Lokasi
» Perumusan Masalah Tujuan dan Sasaran Studi Variabel Penelitian
» Perusahaan Perikanan Rumah Tangga Perikanan Rumah Tangga Buruh Perikanan
» Unit Tangkap Trip Tangkap Nelayan
» Perahukapal Tangkap Alat Tangkap Pengasinan ikan
» Pemindangan ikan Pengeringan ikanGerehPedo
» Pengelolaan Lautan Ocean Management
» Zonasi Wilayah Pesisir dan Lautan
» Kebijaksanaan Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan
» Kewenangan Pengelolaan Perspektif Otonomi Daerah
» Pengelolaan Sumber Daya Perikanan
» Pemanfaatan Sumber Daya Laut yang Berlebihan
» Pengembangan Pelabuhan Ikan Landasan Teori
» Struktur Kegiatan Teori Kutub Pertumbuhan Francois Perroux ;1995
» Teori Dasar Pertumbuhan Ekonomi
» Teori Klasifikasi Sektor-sektor Perekonomian
» Kemampuan LahanPenetapan Fungsi Kawasan
» Pengertian Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya
» Jaringan Jalan Landasan Teori
» Kriteria Pertimbangan Pemilihan Lokasi Industri
» Konsep Keterbatasan Ambang Batas
» Metode Pengumpulan data Metodologi
» Kependudukan Fasilitas Metode Analisa Kuantitatif
» Utilitas Metode Analisa Kuantitatif
» Analisa kegiatan sosial ekonomi usaha penangkapan ikan dan pengolahan ikan
» Analisa kelayakan lahan Metode Analisa Kuantitatif
» Metode Analisa Kualitatif Metodologi
» Geologi Topografi Hidrologi Iklim dan Curah Hujan Kedalaman Laut
» Sistematika Pembahasan Tata Guna Lahan
» Perumahan Pendidikan Kesehatan Peribadatan Perdagangan
» Sarana dan Prasarana 2. Skrips Studi Pengembangan Zona Indust
» Jumlah Penduduk Struktur Penduduk Jumlah Penduduk Menurut Matapencaharian
» Perahu MayangPayangan Teknologi dan Jenis Usaha Penangkapan Ikan Laut
» Perahu Sekoci Teknologi dan Jenis Usaha Penangkapan Ikan Laut
» Perahu PakisJaringan Teknologi dan Jenis Usaha Penangkapan Ikan Laut
» Perahu Jukung Teknologi dan Jenis Usaha Penangkapan Ikan Laut
» Trip tangkap Sektor Penangkapan Ikan Laut .1 Unit tangkap
» Tingkat produksi Sektor Penangkapan Ikan Laut .1 Unit tangkap
» Ketenagakerjaan Sektor Penangkapan Ikan Laut .1 Unit tangkap
» Pengasinan Sektor Pengolahan Ikan Laut
» Pemindangan Sektor Pengolahan Ikan Laut
» Perdagangan ikan segar Sektor Pengolahan Ikan Laut
» Bahan baku produksi dan pendukung pengolahan ikan laut per tahun
» Pabrik Pengalengan Ikan Laut
» Konsepsi Pengembangan Zona Industri Perikanan Laut
» Strategi dan Manajemen Pengelolaan Industri Perikanan Laut
» Bahan Baku Analisa Jenis Industri Pengolahan yang akan Dikembangkan
» Tenaga Kerja Limbah Analisa Jenis Industri Pengolahan yang akan Dikembangkan
» Penggunaan Teknologi Pemasaran Analisa Jenis Industri Pengolahan yang akan Dikembangkan
» Nilai Investasi Analisa Jenis Industri Pengolahan yang akan Dikembangkan
» Konsekuensi jumlah unit usaha penangkapan ikan laut
» Jumlah unit usaha pengolahan ikan laut maksimum
» Konsekuensi jumlah unit usaha pengolahan ikan laut
» Lahan tambatan perahu, pembuatan rumpon dan perbaikan
» Lahan usaha pengolahan ikan laut
» Analisa Kemampuan Lahan Analisa Ambang Batas Lahan Industri Perikanan Laut
» Kawasan konservasi lahan Kawasan cagar alam dan Wisata Pantai Sendangbiru
» Keterbatasan Lahan yang Ditunjukkan oleh Fisik Binaan
» Kesesuaian Lahan Industri Perikanan Laut
» Kebutuhan lahan Perencanaan Zona Industri Pengolahan Ikan Laut
» Pola penggunaan lahan Perencanaan Zona Industri Pengolahan Ikan Laut
» Multiplier Effects Perencanaan Zona Industri Pengolahan Ikan Laut
» Instalasi Pengolah Air Limbah IPAL Ukuran kapling
» Instalasi listrik Instalasi telekomunikasi Prasarana dan sarana sampah padat
» Pola penggunaan lahan Fasilitas perumahan dan MCK
» Fasilitas perdagangan dan jasa Fasilitas umum
» Perkantoran Sarana dan prasarana penunjang Utilitas umum
» Perencanaan Lahan Tambatan Perahu Nelayan
» Potensi Lestari Perikanan Laut Karakter Industri Perikanan Laut
Show more