Batas minimum bahan baku industri dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut.
Tabel 3.2 : Volume Bahan Baku Industri Pengolahan Ikan Laut
No Jenis Indust ri 1 Pengasinan
26 t on 2 Pemindangan
1. 281 t on 3 Ikan segar
1. 281 t on 4 Pengal engan
3. 660 t on 5 Bedak Ikan
5, 2 t on 6 Pet is
52 t on 7 Terasi
5, 2 t on Sumber: Hasil Anal isa
Vol ume Bahan Baku t hn
Penilaian kriteria tersebut sebagai berikut : • Bahan baku 5,2 – 1.223 tontahun
= 3 Industri ini memiliki batas jumlah bahan baku kecil, ketersediaan bahan
baku dari potensi lestari pertahun sebesar 2.200; sehingga lebih mudah beroperasi dan kecil nilai intervensi terhadap sumberdaya
alam. • Bahan baku 1.224 – 2.442 tontahun = 2
Industri ini memiliki batas jumlah bahan baku cukup besar yaitu 1.100 dari potensi lestari pertahun; sehingga lebih mudah beroperasi
dan kecil nilai intervensi terhadap sumberdaya alam. • Bahan baku 2.443 – 3.662 tontahun = 1
Industri ini memiliki batas jumlah bahan baku besar yaitu 700 dari potensi lestari pertahun; masih dapat beroperasi dan besar nilai
intervensi terhadap sumberdaya alam.
3.3.1.2 Tenaga Kerja
Bobot untuk variabel ini adalah 30 poin, karena tingkat pendidikan yang diserap sebagian besar tingkat pendidikan rendah dan tidak memiliki
pengaruh negatif terhadap kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh
variabel tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja rata-rata tiap jenis industri dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut.
Tabel 3.3 : Jumlah Tenaga Kerja Rata-rata Industri Pengolahan Ikan
Laut
No Jenis Indust ri Unit
Usaha Tenaga
Kerj a Juml ah
Tenaga Kerj a Rat a-
rat a 1 Pengasinan
8 44
6 2 Pemindangan
9 120
13 3 Ikan segar
5 52
10 4 Pengalengan
250 250
5 Bedak ikan 10
20 2
6 Pet is 2
2 2
7 Terasi 2
2 2
Sumber: Hasil Anal isa
Adapun penilaian untuk kriteria ini ditentukan oleh besar tenaga kerja yang diserap atau penciptaan lapangan pekerjaan dengan penilaian
sebagai berikut : • Tenaga kerja = 2 – 85 jiwa
: nilai 1 • Tenaga kerja = 86 – 169 jiwa
: nilai 2 • Tenaga kerja = 170 – 253 jiwa
: nilai 3
Tingkat pendidikan tenaga kerja tiap industri dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut.
Tabel 3.4 : Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja Industri Pengolahan
Ikan Laut
No Jenis Indust ri 1 Pengasinan
Tidak berij asah 2 Pemindangan
Tidak berij asah 3 Ikan segar
Tidak berij asah 4 Pengal engan
STM SMA 5 Bedak ikan
Tidak berij asah 6 Pet is
Tidak berij asah 7 Terasi
Tidak berij asah Sumber: Hasil Anal isa
Tingkat Pendidikan
Kriteria tingkat pendidikan tenaga kerja yang diserap oleh industri dengan penilaian sebagai berikut :
• Tidak berijasah = 3 Tingkat pendidikan tersebut lebih mudah dipenuhi oleh angkatan kerja
yang ada. •
SLTP =
2 Tingkat pendidikan tersebut satu tingkat lebih tinggi dan masih bisa
dipenuhi oleh angkatan kerja yang ada. • SMASTM
= 1
Tingkat pendidikan tersebut dua tingkat lebih tinggi dan masih bisa dipenuhi oleh angkatan kerja yang ada.
3.3.1.3 Limbah
Bobot variabel adalah 20 poin, karena tidak mempengaruhi secara langsung terhadap keberlangsungan industri namun memiliki
resiko terhadap lingkungan. Volume limbah yang dihasilkan oleh tiap industri dapat dilihat pada
tabel 3.5 berikut :
Tabel 3.5 : Volume Limbah Industri Pengolahan Ikan Laut
No Jenis Indust ri 1 Pengasinan
5 m
3
minggu air rendaman bergaram 2 Pemindangan
5 m
3
hari air kal du ikan bergaram sbg bahan baku pet is 3 Ikan segar
0 m
3
hari 4 Pengal engan
5 Bedak ikan 0 m
3
hari 6 Pet is
0 m
3
minggu 7 Terasi
0 m
3
minggu Sumber: Survai Lapangan dan Hasil Anal isa
Vol ume Limbah
5, 2 t on hari minyak ikan sbg bahan baku pet is , 26 t on
pot ongan ikan sbg bahan baku t epung ikan
Penilaian dari kriteria volume limbah yang dihasilkan oleh tiap industri sebagai berikut :
• Volume limbah 0 – 8,6 tonhari = 3
• Volume limbah 9,6 – 18,2 tonhari = 2
• Volume limbah 19,2 – 27,8 tonhari = 1
Jenis penanganan limbah industri dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut.
Tabel 3.6 : Penanganan Limbah Industri Pengolahan Ikan Laut
No Jenis Indust ri 1 Pengasinan
Tidak memerl ukan penanganan l imbah 2 Pemindangan
Tidak memerl ukan penanganan l imbah 3 Ikan segar
Tidak memerl ukan penanganan l imbah 4 Pengal engan
Tidak memerl ukan penanganan l imbah 5 Bedak ikan
Tidak memerl ukan penanganan l imbah 6 Pet is
Tidak memerl ukan penanganan l imbah 7 Terasi
Tidak memerl ukan penanganan l imbah Sumber: Hasil Anal isa
Penanganan Limbah
Dimana penilaian untuk kriteria penanganan limbah ditentukan oleh tingkat kesulitan dengan penilaian sebagai berikut :
• Tidak memerlukan penanganan limbah : nilai 3
• Memerlukan penanganan limbah : nilai 2
• Memerlukan penanganan limbah khusus : nilai 1
3.3.1.4 Penggunaan Teknologi