Utilitas Metode Analisa Kuantitatif

7. Toko mesin, onderdil dan bengkel Untuk memenuhi kebutuhan mesin baru, onderdil dan bengkel bagi perahu-perahu nelayan dibutuhkan toko mesin dan bengkel : rata - rata mesin umur al perahu tot jml perahu x unit per mesin jml per tahun baru mesin kebutuhan Jumlah = al perahu tot jml perahu x unit per mesin jml l mesin tota Jumlah = rata - rata mesin umur hidupnya seumur rata - rata mesin kerusakan frekuensi per tahun mesin kerusakan frekuensi = per tahun mesin kerusakan frekuensi x l mesin tota jml per tahun bengkel order jml = nelayan menunggu n kesanggupa hari jml x hari per order memenuhi kemampuan hari per order jumlah bengkel jml = 8. Perahu baru Kebutuhan perahu baru diperoleh melalui perhitungan dengan rumus : rata - rata perahu umur al perahu tot jumlah per tahun baru perahu kebutuhan jml = 9. Lokasi pembuatan rumpon Kebutuhan ruang untuk pembuatan rumpon dan jaring diperoleh melalui rumus : rumpon pembuatan dlm dibutuhkan yang waktu per tahun rumpon produksi jumlah rumpon pembuatan ruang pelayanan tingkat =

1.8.2.3 Utilitas

1. Air Bersih. Penyediaan air bersih kota atau ingkungan dengan ketentuan sambungan rumah dengan kapasitas minimum 60 liter orang hari, sambungan halaman dengan kapasitas minimum 60 liter orang hari, sambungan kran umum kapasitas minimum 30 liter orang hari. Distribusi air bersih secara kuantitas tidak sama. Kebutuhan air bersih setiap waktu akan mengalami peningkatan dan hal ini didasarkan pada asumsi: • 1 jiwa adalah 80 literhari dan total penggunaannya diperoleh dari 90 liter dikalikan jumlah penduduk. • Industri 0,55 – 0,75 ltdtha • Perkantoran 10 dari total penggunaan jumlah penduduk • Perdagangan dan Jasa 20 dari total penggunaan jumlah penduduk • Fasilitas Sosial 10 dari total penggunaan jumlah penduduk • Kebocoran 10 dari total penggunaan jumlah penduduk Proyeksi Kebutuhan Air Bersih = Kebutuhan × Jumlah penduduk proyeksi 2. Jaringan Listrik. Prasarana listrik perumahan sederhana setiap unit mendapatkan daya listrik tertentu, dilaksanakan dengan kebutuhan ruang. Untuk jarak jaringan listrik antar tiang rata-rata 40 meter. Utilitas listrik sebagian besar digunakan untuk rumah tangga yaitu sebagai penerangan serta berbagai kegunaan yang lainnya. Oleh karena itu maka perlu ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya, misalnya melalui peningkatan pelayanan distribusi serta pemeliharaan dan penambahan prasarana kelistrikan. Kebutuhan listrik pada jangka waktu 5 hingga 10 tahun mendatang didasarkan pada asumsi: • 1 jiwa adalah 80 KVAhariorang sehingga total penggunaan diperoleh dari 90 KVA dikalikan total jumlah penduduk. • Industri 0,15 – 0,2 MVAha • Perkantoran 10 dari total penggunaan jumlah penduduk • Perdagangan dan Jasa 15 dari total penggunaan jumlah penduduk • Fasilitas sosial 10 dari total penggunaan jumlah penduduk • Penerangan jalan 5 dari total penggunaan jumlah penduduk Proyeksi pemakaian utilitas listrik ini dapat dihitung berdasarkan rumus: Proyeksi Utilitas Listrik watthari = Kebutuhan × Jumlah penduduk tahun-n 3. Jaringan Telepon. Pembangunan perumahan dilengkapi dengan jaringan telepon umum berisolasi yang sumbernya diperoleh dari Telkom. Kebutuhan telepon dapat diproyeksikan berdasarkan acuan: jiwa 250 proyeksi penduduk jumlah Kebutuhan = jiwa 250 ss sambungan satuan 1 dar tan S = • Industri 4 – 5 SSTHa • Perkantoran 10 dari total kebutuhan jumlah penduduk • Fasilitas sosial 10 dari total kebutuhan dan jumlah penduduk • Perdagangan dan Jasa 20 dari total kebutuhan jumlah penduduk

1.8.2.4 Analisa kegiatan sosial ekonomi usaha penangkapan ikan dan pengolahan ikan